Prolog

9.3K 586 57
                                    

Teriakan kesakitan menggema disepanjang koridor sekolah, tepat tengah malam di bulan purnama. Kejadian seperti ini sudah beberapa kali terjadi di kota Konoha.
Setelah malam bulan purnama, keesokkan paginya akan ditemukan mayat dengan kondisi pucat dan luka bekas gigitan dibagian leher.

Seperti pagi ini di salah satu sekolah di Konoha, di koridor sekolahan tersebut sudah banyak dikerubungi oleh para murid yang penasaran akan korban yang meninggal secara misterius, lagi. Desas-desus pun terjadi, seperti sebelum-sebelumnya. Ada yang bilang kematian para korban itu karna dimangsa hewan buas. Tapi, hey, Konoha kota besar yang jauh dari hutan. Tidakkah kereka ingat itu?

Lalu ada pula yang bilang kalau para korban itu meninggal karna dijadikan tumbal. What the hell? Tumbal apa memangnya? Yeah, mereka berpikir bahwa adanya ilmu hitam atau sejenisnya yang sedang menyerang Konoha. Maka dari itu setiap bulan akan selalu ada korban.

Atau memang dijaman modern ini masih ada banyak vampire? Mengingat bekas gigitan dileher korban seperti bekas gigi manusia dengan taring yang tajam layaknya vampire.

Meninggalkan sekolah itu yang kini ramai didatangi polisi setempat. Dua orang gadis baru saja memasuki area Konoha High School. Salah satu sekolah elit yang menjadi tetangga disekolah yang ramai akan polisi tadi.

"Hey, Sakura, kau sudah dengar? Berita tentang salah satu murid di sekolah sebelah? Kau tahu? Dia meninggal secara misterius.." kata Ino, si gadis berambut pirang.

"Aku sudah pernah mendengar hal yang serupa. Bukankah memang setelah malam bulan purnama selalu ada berita seperti itu?" Sakura, teman si gadis pirang, hanya mendengus bosan mendengar berita yang selalu Ino bicarakan.

Sudah dikatakan bukan? Kalau berita seperti ini pasti akan menjadi perbincangan hangat setelah malam bulan purnama. Entah ini kejadian yang keberapa. Orang yang menjadi korbannya pun selalu meninggal dengan cara yang sama. Misterius.

Kalau ini di jaman dimana vampire masih berkeliaran, mungkin akan wajar. Tapi, hey, ini jaman modern, guys. Apa masih ada vampire yang senang berburu manusia dan meminum darahnya? Ditambah dia membiarkan si korban tergeletak begitu saja, seakan menyuruh kami para manusia untuk mengetahui bahwa makhluk bernama vampire itu masih ada dijaman modern ini.

Sakura bergidik tatkala merasakan tubuhnya merinding sesaat setelah berhembusnya angin yang terasa sangat dingin. Ia berhenti sejenak, mengusap lehernya dan menolehkan kepalanya kesekitar. Aneh, ia merasa diperhatikan, padahal ini masih terhitung sangat pagi bagi murid lainnya. Yah, Sakura dan Ino selalu berangkat pagi-pagi sekali.

"Ada apa?" Ino menoleh kearah Sakura saat merasakan temannya itu tak berjalan disampingnya.

Sakura hanya menggumam tak jelas dan kembali berjalan beriringan dengan Ino. Tapi baru beberapa langkah ia kembali berhenti dan berbalik, memperhatikan sekitar seakan mencari seseorang yang mencurigakan.

Sakura memicingkan matanya saat melihat seseorang dengan masker dan jaket hitam serta hoodie jaket yang menutupi kepalanya. Sontak Sakura sedikit tersentak ketika matanya tak sengaja menatap balik mata berlainan warna disudut sana.

Tatapan tajam yang mengintimidasi, aura dingin yang menguar disekitar pemuda tersebut, serta kesan misterius yang sangt melekat pada pemuda itu benar-benar membuat Sakura bergidik ngeri.

Dia pun mengalihkan tatapannya dan kembali melangkah masuk ke area sekolah. Namun entah mengapa rasa penasaran masih meliputi pikirannya, dan sekali lagi, Sakura melihat kearah sudut sana yang ternyata sudah tak ada orang lagi selain kekosongan. Lantas Sakura hanya mengedikkan bahunya acuh. Mencoba mengabaikan meski masih diliputi rasa penasaran.

***

Pemuda berambut silver danbermata heterochromia itu menatap datar nan tajam kearah gadis berambut pink disana. Pemuda itu merasa aneh dengan aura gadis tersebut. Dan saat tatapan mereka saling bersirobok, pemuda silver itu merasakan hasrat yang entahlah.. dia pun tak tahu kenapa dia merasa seakan sangat tertarik dengan gadis itu.

Setelah gadis berambut pink itu mengalihkan tatapannya, pemuda silver itu pun segera beranjak meninggalkan tempat yang menjadi sudut favoritnya untuk mengintai keadaan disekolah tersebut.

Beberapa hari ini dia memang sering mengintai sekolahan itu, tapi baru hari ini dia melihat gadis berambut pink yang menarik perhatiannya.

###

Yang KAKASAKU Shipper mana suaranyaaa?? :3

The Vampire Sensei [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang