Chapter 12 - After War

2.7K 209 5
                                    

"Kakashi!" Sakura tersentak dan langsung bangun dari rebahannya dipangkuan Kakashi.

Kakashi memegang tangan Sakura seraya berkata, "Aku disini.." yang langsung membuat Sakura menoleh padanya.

Sakura lalu memeluk Kakashi erat. "Kau tak apa?"

Kakashi menggeleng dileher Sakura. "Aku baik. Justru akulah yang seharusnya berkata seperti itu padamu. Kau tak apa?"

Sakura mendesah lega. "Aku tidak apa-apa kalau kau tidak apa-apa." Katanya, kemudian terdiam sejenak.

"Kakashi," panggilnya pelan.

"Hm?"

"Aku merasa seperti ada sesuatu yang merasuki tubuhku saat dihutan tadi.." katanya pelan. Kakashi tersenyum. Ia makin mengeratkan pelukannya pada Sakura.

"Bukan apa-apa.. jangan khawatir dan jangan dipikirkan." Ujar Kakashi. Sakura mengangguk mengiyakan.

"Maafkan aku, bukannya ingin mengganggu kemesaraan kalian.. tapi tolong hargai kami yang duduk didepan ini." Ujar Sai menginterupsi.

Kakashi terkekeh pelan sementara Sakura langsung melepaskan diri dari Kakashi. "Ino??" Sakura terkejut ketika pandangan matanya menemukan Ino yang duduk manis dikursi penumpang bagian depan.

"Apa? Baru sadar ya?" Balas Ino sewot. Sakura tertawa mendengar nada suara Ino.

"Gomen. Aku tidak tahu kalau kau juga ikut."

"Kalau bukan untuk menyelamatkanmu, aku pasti akan lebih memilih pergi ke salon untuk perawatan."

Sakura melongo mendengar jawaban Ino. "Apa katamu? Ya ampun, aku tak menyangka kau setega itu, Ino."

Ino menoleh kebelakang. "Tentu saja. Kau tahu? Kau ini sungguh merepotkan." Ujarnya dengan nada suara yang bagi Sakura sangat menyebalkan.

"Sudahlah. Kemarilah, mendekat padaku. Kau butuh istirahat." Potong Kakashi sebelum Sakura benar-benar mengeluarkan suaranya untuk kembali menyahuti Ino.

Sakura menurut dan duduk mendekat pada Kakashi. Kakashi lalu kembali merengkuh Sakura sambil sesekali mengecup puncak kepala Sakura.

***

"Sakura!" Sakura tersenyum melihat sang ibu yang langsung menerjangnya saat ia baru saja menurunkan kakinya dipelataran rumah Haruno.

"Syukurlah kau baik-baik saja. Tidak ada yang luka kan?" Sakura membiarkan sang ibu memutar-mutar tubuhnya.

Sementara ibunya masih meneliti tubuhnya, Sakura menatap Kakashi dengan senyum yang masih menghiasi bibirnya. Kakashi membalas tatapan Sakura, tak lupa dengan senyum manis yang juga tersemat diwajah tampannya.

"Ibu, dia baik-baik saja. Tidak ada yang luka." Kata Kakashi membuat ibu Sakura menoleh padanya dan beralih memeriksa tubuh Kakashi.

"Kau terluka tidak? Ada yang sakit? Ah ya ampun! Wajahmu.." ujarnya ketika sadar wajah Kakashi yang memar dibeberapa bagian.

"Kalian berdua pulang saja. Kakashi akan berada disini sebentar." Katanya pada Sai dan Ino yang memang ikut turun dari mobil. Kemudian Sai dan Ino mengangguk dan pamit pulang.

Kini tersisa mereka bertiga, nyonya Haruno lalu membawa Sakura dan Kakashi masuk kedalam.

"Nah, Sakura, kau istirahatlah. Ibu akan membersihkan lukanya Kakashi." Suruhnya yang langsung dituruti Sakura.

Ia memang merasa lelah, entah karna apa yang pasti tubuhnya memang perlu diistirahatkan.

"Terima kasih, Kakashi." Ujar nyonya Haruno disela kegiatannya mengobati Kakashi.

The Vampire Sensei [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang