Jungkook tertiarap diatas lantai dengan darah pekat yang masih mengalir dari kepalanya .
Tap Tap Tap
"Haih ...kesian kau kan ? Sekarang kau sorang je yang hidup" Satu suara menyapanya,penuh dengan nada sinis , Bobby memandang Jungkook sambil tersenyum senget.
"Kau ib ...iblis" Jungkook mengetap bibirnya ,walaupum rasa sakit untuk diluahkan tetapi ini demi dendamnya dan rakan-rakannya .
"Kau nak dengar cerita tak ? Macam mana kawan-kawan kau mati ?" Bobby duduk mencangkung di sebelah Jungkook .
"Jhope ,dia cuma kena cakar je tak lebih,tapi tula ,sebab dia melawan,kepala dia patah ...Huh ,Jimin ? Sebab dia lemah ,aku fikir dia yang paling senang dibunuh dan yes ! Tekaan aku tepat ! Dia memang senang !" Bobby mencebik ,sesekali senyuman sinis terpancar diwajahnya apabila melihat wajah Jungkook .
"Rap Monster dan Suga ? Caranya sama dan senang ,cuma cekik dan simpan dalam almari ,aku pun taklah kejam sangat,Jin ? Hurmm ...dia ni kuat melawan,tapi aku dah takde cara melainkan potong kaki dia,aku cuma potong yang bunuh dia bukan aku" Bobby membuat muka sedih .Tanda mengejek .Kemarahan Jungkook adalah kepuasannya .
"Lebih baik aku mati dari dengar cerita bodoh kau ni" Jungkook mengerang kesakitan .Mendengar setiap seorang rakannya dibunuh ,ia membuatkan sakit yang ditanggungnya amat terasa sekali .
"Oppss ...cerita aku belum habis ,dan Taehyung ? kau sendiri pun nampak kan ? Kena penggal ? Tapi ....bukan aku buat,appa aku mungkin ? Kenapa korang perlu jadi kejam sampai tahap tu ? Heh ..." Bobby mengejapkan rahangnya .
"Dan yang terakhir ,Jeon Jungkook ...kau nak tahu macam mana dia mati ? Ermm ...biar aku fikir ,kena cincang ? Atau bakar ? Fire !!!" Dia menuang sehingga habis minyak petrol di atas Jungkook dan sekelilingnya lalu pemetik api dibuang keatasnya , Bobby ketawa sebelum meninggalkan Jungkook sendirian .
"Dan cuma kau ,yang aku bunuh dengan tangan aku sendiri" Bobby terus keluar dari rumah sambil tersenyum puas .
Dan ketika Jungkook sedang dikekelingi api yang panas,3 figura berdiri dibalik api itu,dengan wajah yang tersenyum ,senyuman yang penuh dendam,benci dan kepuasan yang dapat digambarkan dengan wajah mereka sekarang ini .
10 Tahun Kemudian .....
"Cantiknya rumah ni !! Kita stay kat sini untuk sebulan" Gadis itu melompat bahagia .
"Hah ? Apa kata kita cari tempat lain ?" Bobby tersenyum tawar .
"Tak payahlah,dah puas kita pusing cari rumah ,ni je yang tinggal,lagipun Jiyeon dah penat" Gadis itu tetap berkeras .Kanak-kanak perempuan yang didukungnya dipandang .
"Okla" Bobby menurut .Walaupun hatinya tidak selesa untuk menetap disini namun kerana kehendak isterinya dia menurut sahaja .
Mereka melangkah masuk kedalam rumah banglo itu ,perhiasannya amat menarik perhatian gadis itu .Di depannya terbentang tangga yang luas dan dihampar karpet merah di setiap anak tangga itu .
Tiba-tiba ....
"Selamat datang ke Bangtan Villa" 7 orang lelaki berpakaian tuxedo menunduk hormat sambil tersenyum .Wajah segak setiap mereka dipandang Bobby .Dia cuba untuk tidak bermimpi tetapi 7 lelaki itu memang wujud dan berdiri dihadapannya ketika ini .
Dan semua mata mereka hanya terarah kepada Bobby yang tampak sangat terkejut .
"Selamat bertemu kembali Bobby" Jungkook berkata sambil tersenyum senget.
~The End~
Fuhh ....Berjaya jugak Author buat special episode ni ,hahahhhh sorry sebab lama ambik masa .Author tengah cari isi dia ..Hehehe
kamsahamnida yang sudi baca sampai habis !!
^^
YOU ARE READING
Helper | BTS |
Horror[Horror] Pertolongan yang dihulurkan tidak bermakna sama sekali jika bayarannya dengan satu tragedi. Sekumpulan Pelajar sekolah yang terjebak kedalam satu tragedi yang hanya berlandaskan pertolongan . Can They Ask For A Helper ? //Do Not Plagiarize...