3.5

711 118 2
                                    

{ 8:30 AM }

Gadis itu perlahan terisak saat teringat serpihan memori yang mereka lalui bersama. Hanya ada dirinya dan Alfa, tidak ada 'dan' yang lain.

"Aku sayang banget sama kamu,"

Gadis itu mendengarnya. Ia sedang berusaha tidur, namun belum sepenuhnya terlelap. Ia mendengar kata yang diucapkan oleh lelaki yang disayanginya. Ia mendengar rangkaian kata yang masing-masing diucapkan dengan penuh penekanan.

Ia tahu betul perasaan lelaki tersebut. Ia tahu betul perasaan lelaki yang juga disukai oleh sahabatnya.

Gadis itu semakin terisak.
Wajah lelaki tersebut muncul kembali. Wajah penuh kekecewaan tersebut kembali memenuhi pikiran gadis itu.

Tidak, aku harus melupakannya, pikir gadis itu.

Sia-sia saja.
Semakin kuat bayangan tersebut dienyahkah, semakin kuat pula bayangan tersebut muncul di pikirannya.

Maaf, Al, lirihnya perlahan.
Kenangan bersama lelaki itu kembali mengisi benaknya.

ASN #1 : [&]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang