#19

11.1K 874 11
                                    

JUNE POV

Tidak enak karna meninggalkannya diluar rumah kali ini aku harus ikut bersamanya untuk pergi kesekolah. Aku tidak mengeluarkan sedikit kata saat kami berdua didalam mobil, walau kutau ia mengatakan jika Eva merindukanku, tapi apa boleh buat aku harus tetap lurus dengan keputusanku.

"terima kasih," sahutku saat kami keluar dari mobil,

"June," jawabnya,

"Maaf Jongga, aku bisa terlambat ujian" balasku pergi meninggalkannya.

Aku pergi menuju ruang ujianku. Diotakku kini hanya ada satu pemikiran. Kenapa Jongga bisa mencintaiku ?? Aku, aku masih kaget atas segalanya. Ia sudah menciumku, lalu sekarang ia mengatakan cinta. Semua hidupku kini begitu berantakan. Ingin rasanya aku lari dari segalanya untuk sekali ini saja.

"hey June, kau tak apa ? belakang ini aku melihatmu murung," sahut seseorang dibelakangku,

"Aku tidak apa2 Jer" jawabku,

Ya aku sekelas dengan Jeremy. Walau kami sudah tidak sekelas, kami tetap berteman walau sudah jarang bertemu.

•••

Ujian hari ini yaitu English Media Text. Sesekali Jeremy meminta jawaban kepadaku, walau begitu aku tetap mengasihnya karna ia satu-satunya temanku yang mungkin bisa dibilang tidak terkait dipermasalahnku.

Aku beranjak pergi dari rumah Tante Angela bersama kedua adikku. Sesampainya dirumah kulihat begitu banyak bunga yang disimpan didepan pintu. Bunga-bunga paket tersebut terlihat begitu indah.

"Junjun bunga siapa ini ?" tanya April mengangkat paket bunga yg kecil,

"Entahlah," jawabku sambil mengambil salah satu bunga dan melihat catatan tersebut,

"Semangatlah June!! From; -"

Siapa orang yang begitu baik hingga mengirimkanku bunga sebanyak ini, walau ini sunggu begitu banyak. Mungkin ini adalah Nathan. Aku berterima kasih masih ada temanku yang bisa menyemangatiku kali ini.

Kuangkut bunga-bunga tersebut dan membawanya masuk kedalam. Entah apa yang akan kulakukan dengan bunga yang begitu banyak, tapi untuk sekarang aku hanya akan menaruhnya dikamarku sementara.

•••

Hari kini sudah menjelang menjadi malam. Ibu sudah pulang dari kerjanya dan sekarang ia menyiapkan makan malam kami.

"Siapa ?" panggil Ibu,

Kudengar suara pintu terbuka,

"June, ada teman kamu diluar" teriak Ibu,

Temanku ? Siapa ? Jangan-jangan Jongga lagi,

Aku beranjak pergi dari posisiku dan pergi keluar rumah.

"Nathan, ada apa ?" tanyaku kaget melihatnya yang begitu rapi mengenakan setelan jas,

"Aku ingin mengajakmu makan malam," jawabnya,

"Ma,makan malam ?" tanyaku kaget,

"Ya June, aku ingin mengajakmu makan malam," lanjutnya,

"Sepertinya aku tidak bisa Nat, Ibuku memasak didalam" jawabku menolak,

"Hm bagaimana jika kau makan malam denganku dirumahku ?" lanjutku,

Betapa bodohnya aku mengajak Nathan makan bersamaku dirumahku yg begitu tidak cocok dengan penampilannya sekarang,

"Baiklah, aku akan makan malam bersamamu malam ini, dan bersama adik-adikmu" jawabnya tertawa,

Nathan masuk kedalam mobilnya dan menyimpan jasnya didalam, dan hanya mengenakan kemeja putihnya.

MOONLIGHT [BOYXBOY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang