#22 (END)

17.1K 998 66
                                    

JUNE POV

Aku tetap berlari menuju rumah Jongga menerpa angin dan hujan. Kini tubuhku sudar basah dan mulai kedinginan ditengah derasnya hujan yang tak kunjung reda.

Sesampainya dirumah Jongga, aku bisa melihat keadaan rumahnya yang tertutup. Kucoba memanggilnya dari depan rumah dan berharap ia berada disana,

"June, apa yang kau lakukan diluar ?" teriak Eva membuka pintu,

"Apakah, apakah Jongga didalam ?" tanyaku dengan perasaan begitu berdebar-debar,

"Jongga baru saja pergi, entah kemana" jawab Eva,

Aku berbalik dan melihat sekeliling dan berharap Jongga pulang,

"June, masuklah kau bisa kedinginan diluar" teriak Eva,

Aku tidak menghiraukannya. Aku hanya tetap menunggu Jongga diluar sini. Ditengah derasnya hujan dan ditengah gemuruh petir dan hempasan angin. Aku memeluk diriku dan berharap semua ini tidak akan terlambat.

Kulihat dari kejauhan sebuah cahaya mobil mendekat. Aku berharap itu adalah Jongga,

Kucoba memperjelas pandanganku dan bisa kulihat Mobil Jongga mendekat.

Kini ia sudah berada didepan gerbang sedangkan aku berada didepan rumahnya.

"June apa yang kau lakukan ?" teriak Jongga keluar dari mobilnya,

"June kau bisa kedinginan," lanjutnya mendekat.

"June kau kedinginan, kau akan sakit," teriaknya kini memegang badanku yang terpaku,

"Apa hasil ujianmu ?" tanyaku,

"Tapi June kau harus masuk terlebih dahulu," jawab Jongga,

"Jongga apa hasil ujianmu ?" tanyaku lagi,

"Aku, aku"

Oh tidak, jangan bilang kau gagal Jongga, aku mohon,

"Aku berhasil June, aku berhasil" jawabnya

Jongga berhasil ? Ia berhasil ?

Aku memeluk Jongga dengan sangat kencang. Aku merasa begitu bahagia bisa mendengar ia tidak akan pergi karna ia berhasil,

"Aku mencintaimu Jong, aku sungguh mencintaimu" balasku memeluknya,

"Kau mencintaiku ?" tanyanya membalas pelukanku,

"Sangat mencintaimu Jong, maafkan aku selama ini menjauhimu," balasku melepas pelukan kami,

"Aku hanya takut, aku takut kau akan pergi meninggalkanku, dan aku takut aku tidak akan berguna untumu," lanjutku menjelaskan ditengah hujan,

Jongga kini menarik wajahku dan mendekatkannya kepada dirinya.

Ia menciumku dengan penuh kehangatan ditengah derasnya hujan. Aku bisa merasakan kelembutan bibir dan hangatnya bibirnya kini dibibirku. Bibir kami saling bertemu dan saling membalas ciuman satu sama lain,

Kini ia melepas ciuman kami dan memelukku dalam tubuhnya,

"Aku tidak akan pernah meninggalkanmu June, tidak akan pernah" bisiknya dalam pelukku.

Kini aku bisa merasakan bagimana menjadi orang paling beruntung dalam hidupku. Lelaki yang aku cintai akhirnya bisa kumiliki tanpa ada rasa ketakutan yang begitu dalam.

Jika seseorang pernah mengatakan, Cinta itu Butuh perjuangan ? Aku harus setuju dengannya. Aku tidak akan mungkin bisa menggapai cintaku bersama Jongga jika aku tidak memperjuangkannya.

Jika ada yang bilang cinta itu buta ? aku juga harus setuju dengannya. Cinta itu buta, ya karna cinta itu universal. Tidak memandang gender, ras, warna kulit, atau apapun itu. Cinta hanya memandang hati seseorang dan begitulah bagaimana Jongga bisa mencintai seorang lelaki miskin seperti diriku ini.

Kini aku sudah bisa merasakan kehangatan cinta dalam diriku bersama Jongga dan juga bersama Ibu dan kedua adikku, dan juga betapa senangnya diriku saat aku mengetahui jika sahabatku Nathan, akan menikah dengan Jenifer.

Lengkap sudah hidupku. Aku bisa kembali bersekolah dan kembali bekerja bersama Eva. Ibu menjadi salah satu pekerja diperusaahn Milik Ayah Chirstian dan tidak menjadi pembantu lagi. Kandungan Eva yg kini membesar membuatku harus menjaga Eva lebih giat karna itu adalah pekerjaanku, dan juga tetap mengajari kekasihku yang masih saja kesulitan untuk menghadapi tugas-tugas disekolah.

- THE END -

Yayyyy!!! Akhirnya cerita ini selesai juga. Terima kasih kepada semua readers yang membaca serta memvote dan juga mengkomen cerita ini.

Aku harap kalian semua menyukai cerita ini, dan juga bagi kalian yang menginginkan jika cerita ini di bikin sekuel, silahkan komen dibawah ini.

Love, JUNE DAN JONGGA ??

ehehehe salah,

Love, Lanaravishingworld & dedijuniansyahh ❤️💛💚💙💜💗

MOONLIGHT [BOYXBOY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang