chapter 30: I need you

12.2K 514 17
                                    

- 6 months later -

-

-

-

*alicespov*

10.09 pm

Aku yang masih duduk di ruang tunggu ini menunggu harry pulang dari rapat 1D.

Tadi pagi sih memang harry bilang dia akan pulang malam, jadi aku tidak harus menunggunya.

Tapi nanti kalau aku tertidur, siapa yang akan membukan harry pintu.

Tapi nyatanya dia lupa membawa kunci rumah cadangan kami, ceroboh memang.

Ku cari acara tv yang bagus, darcy sudah tertidur pulas dikamaranya dari tadi.

Lama2 mataku terasa tidak bekerja sama, mataku mulai berat, dan yap aku jatuh dalam tidur ku.

*skip*

Aku tiba2 saja terbangun, kulirik jam dinding sudah pukul 12.34 pm.

Ku cek iphone ku dan ada 2 sms dari harry.

From: Hazza

Hii babe, aku lupa bawa kunci, dan aku didepan rumah, r u still awake?? Hehe

From: Hazza

Kau sudah tertidur ya? Aku di depan rumah, aku ceroboh hehe.-_- nice dream babe!

Aku yang sedang melihat pesannya harry,segera ke pintu dan membuka pintu untuknya.

"Sorry aku bukanya lama, aku tadi tidur" ucapku saat membuka pintu.

Kulihat harry sedang berjongkok di dekat pintu.

"Hehehe gapapa kok, aku yang salah, maafin aku ya ganggu kamu tidur" jawabnya dan segera berdiri, lalu masuk ke dalam rumah, menutup pintu, menguncinya, lalu menarik pinggangku.

"Haha iya gapapa, lagian kamu ceroboh" jawabku sambil memeluknya.

He kiss my cheek, forehead, nose, and my lips.

Kurasakan ada sesuatu yang menjanggalnya.

" U okay?" Tanyaku kepadanya, kami sedang berjalan menuju kamar.

"Mmm. I have something to tell you" kulihat raut wajahnya menjadi seperti sedih

Ada apa ini. Kuharap bukan kejadian buruk.

"Tunggu aku dikamar yaa" ucapnya lalu berjalan menuju kamar darcy.

Kulihat dia sedang mencium anaknya yang masih tertidur pulas, lalu aku ke kamar kami, dan menunggu harry.

Haary masuk ke kamar, dan duduk di pinggiran tempat tidur di sebelahku.

" Mm its hard to tell u but.. " Dia menggantungkan kata2nya.

" Tell me anything " ucapku sambil menatap kedua matanya

" 1D have a tour, for 3 months " ucapnya menatap lurus kedua mataku.

Refleks aku menundukan wajahku, mataku terasa panas, tidak mungkin aku melewatkan 3 bulan ini sendirian, yah walaupun ada darcy, tapi pasti akan terasa sepi.

Tapi aku tidak boleh selfish. Ini demi pekerjaannya.

Tak terasa aku meneteskan air mataku.

Ya bisa dibilang aku termasuk orang yang lumayan cengeng.

Harry yang melihatku menangis, menangkat badanku, menjadi terduduk di atas badannya dengan posisi miring.

Aku memeluk lehernya, dan mencoba untuk menahan tangis ku.

Fake Marriage With Harry StylesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang