Chapter 39 : A Mistake?

8.5K 461 56
                                    

Oh goshh akhirnya dilanjut jg :D lain kliii jngn lama-lama ya :p bagian fav itu saat darcy nyeritaiin gmn hebohnya liam ketemu woody :3i really love this chapter! Sebenernya soh gk terlalu berlebihan buat harry cemburu,wajar dong.siapasih yg gk cemburu ngeliat istri sendiri jalan sm org lain?kadangan lg msh pcrn aja mulutnyakaya bebek -_- hahaha okay btw chapter ini bkn senyum senyum sendiri;D

- shalzaananda

"Harry aku pergi dulu ya.."

"Hazz bolehkah aku pergi? Aku tidak akan lama"

"Harry sepertinya aku akan pulang terlambat"

Kata-kata itu..

Itulah yang keluar dari bibirnya

2-3 hari ini ia selalu meninggalkan rumah

Pulang melebihi jam makan malam

Pergi bersama lelaki itu, dean

•••

"Come on darcy, once again" ucapku sambil menyuapkan makanan ke darcy

"Okay dad" katanya sambil kembali duduk di pangkuan ayahnya

Kudengar seseorang menuruni tangga dengan berlari, yang tidak lain lagi alice

"Better if u not run,alice" kataku kepadanya

Dia hanya tersenyum kikuk sambil membawa tasnya

Aku pun meletakkan piring darcy di meja, dan memberi darcy minum

Kami pun duduk di sofa dan menonton film kartun kesukaan darcy.

"Dad are mommy going to hangout again?" Tanya alice sambil menatap alice yang sedang sibuk membuat susu darcy di botolnya.

"I don't know baby" kataku sambil mengalihkan perhatiannya dan kembali menonton film Barney and Friends ini

Aku pun kembali memutar tubuhku melihat alice yang sedang sibuk sendiri mencuci piring kotor tadi. Dia menggunakan baju yang rapih, dan kutebak. Ia akan pergi bersama lelaki itu.

Kucoba mempercayainnya dengan cara membebaskannya, mau bagaimana pun walaupun aku mencoba untuk mempercayainya, namun rasa resah ku tak kunjung hilang.

Kulihat ia mendekati aku dan darcy, ia pun duduk di samping darcy.

"Darcy, im sorry im going to go, jika kamu butuh susu kamu bisa minta daddy okay?"Katanya sambil mencium kening kepalanya

"Haz, im going to go k? Aku berjanji tidak akan laama okay? Susu darcy sudah kusiapkan di meja. I love you baby" katanya sambil mencium pipiku

Aku pun mengikutinya ke pintu rumah kami dan meninggalkan darcy menonton tv sendiri.

"Apakah kau ingin pergi dengannya?... With.. Dean?" Kataku dengan langsung saat aku sudah sampai di pintu dan ia sudah berada di halaman.

Langkahnya terhenti dan membalikan badannya

"Yeah, im hangout with him, but seriously harry, aku tak ada apa2 dengannya. Aku dan dia hanya sahabat lama, dan kumohon mengerti lah sayang" katanya

"Aku janji, Aku tidak akan lama" katanya berteriak sambil melambaikan tangannya dan mengemudikan mobilnya keluar halaman rumah kami.

"kumohon buktikanlah, jangan hanya berjanji" kataku pelan sambil menutup pintu.

Akupun kembali ke ruang tv dan kulihat darcy sudah tertidur di sofa dengan polosnya. Ku cium pipinya dan kuangkat dengan hati-hati dan membawanya kedalam kamarnya.

Belakangan ini, sangat jarang alice menghabiskan waktunya bersama darcy, aku benar-benar kasihan padanya. Berlebihan? Terserah lah, tetapi itu yang kurasakan.

Fake Marriage With Harry StylesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang