1. Again (?)

41.5K 1.3K 75
                                    

Playlist;
The Weeknd - Earned It

Dari luar jendela kamarnya, Vero dapat melihat tetesan hujan lebat yang mengguyur bumi ini. Tatapannya sedari tadi tidak lepas dari sana. Seolah hujan adalah objek yang menarik.

Pintu kamarnya perlahan terbuka. Vero langsung terlonjak kaget dan menoleh, ternyata itu adalah Lexa. Kejadian beberapa bulan yang lalu masih membuatnya trauma hingga sekarang.

Perilaku Andy masih terekam jelas di memorinya, bagaimana cara Andy memperlakukan dirinya dengan sangat keji, merampas kehormatan yang ia miliki secara paksa.

Vero menatap Lexa yang hendak duduk di sebelahnya, dia kemudian beranjak menutup gorden. Sekarang, tidak ada lagi pemandangan hujan yang menghiasi mata Vero.

"Hai." Lexa tersenyum kepada Vero. Wanita itu kemudian beranjak duduk di tepi ranjang Vero.

Vero hanya tersenyum simpul dan ikut duduk di sebelah Lexa. Dia meremas ujung bajunya, entah mengapa perasaannya terasa tidak enak.

"Bagaimana kandungan mu? Kapan pernikahan kamu sama Stev di laksanakan?" Lexa melirik sekilas ke arah perut Vero yang masih datar.

Sampai saat ini, Lexa tidak tahu bahwa anak yang berada di kandungan Vero adalah anak Andy. Yang dia tahu, Steven lah ayah dari anak ini. Karena Vero dan Steven sudah sepakat untuk berkata demikian.

"Baik-baik saja, Mom. Kita menunggu Stev saja dulu, dia masih berada di LA. " Tangan Vero bergerak mengelus perutnya. Bibirnya mencetak senyum masam.

"Kalau begitu. Mom bisa minta tolong sama kamu?"

"Apa?"

Lexa menghembuskan nafas singkat, "sekitar 2 minggu, Mom dan Dad harus ke Perancis. Kita ada misi buat mengembangkan cabang perusahaan Dad kamu yang ada di sana."

Lexa melanjutkan kata-katanya, "Rencananya, Mom mau nitipin kamu sama Stev. Tapi setelah Mom pikir-pikir kalian belum sah secara resmi. Jadi Mom putuskan kamu akan di jaga oleh Andy."

Mata Vero langsung membulat secara sempurna. Tidak! Ini tidak boleh terjadi, 2 minggu bersama kakak lelakinya. Itu sama saja menyerahkan tubuh Vero secara sukarela kepada Andy selama 2 minggu!

Vero langsung menggeleng, kedua matanya mulai mengeluarkan air mata. Dia benar-benar takut. Vero rasa, Andy tidak menganggapnya sebagai adik, tetapi hanya sebagai budak seks saja.

"Sstt.. Tenang Ver. Andy bakal jaga kamu dengan hati-hati. Dia pulang kantor biasanya jam 7 malem. Jadi, dia punya waktu panjang buat kamu."

Justru itu Mom! Lebih baik sekalian saja dia tidak pulang dari kantor, itu akan melindungi diriku. Ingin sekali Vero berteriak seperti itu, tapi semuanya terasa mengganjal di pangkal lidah.

"Udah ya jangan nangis lagi. Habis ini Andy pulang, nanti biar Mom yang ngomong sama dia." Lexa memberi kecupan di dahi Vero sebelum dia meninggalkan kamar anaknya itu.

Sepeninggalnya Lexa, Vero langsung menenggelamkan wajahnya di celah bantal. Dia menangis dalam diam. Mungkin selama 2 minggu ke depan, dia akan mengunci diri di kamar saja, daripada harus berhadapan dengan iblis bernama Andy.

Siapa saja tolong aku!

°°°

"Kamu udah pulang?" Lexa bangkit dari duduknya. Wanita ini kemudian menghampiri Andy yang masih berdiri di ambang pintu.

Tangan Andy bergerak menutup pintu. Lelaki ini melepas jas abu-abu yang ia kenakan. Lexa mengambil alih jas itu dari tangan Andy.

Andy mengerutkan kening, dia merasakan ada perubahan sikap pada ibunya itu. Entahlah, Andy merasa ibunya begitu... Baik?

My Psychopath Brother✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang