9. Fault

8.6K 380 14
                                    


Playlist;
The Chainsmokers-Paris

Alexa mengerutkan keningnya saat pemandangan asing tertangkap oleh kedua matanya. Kedua anaknya sedari tadi tidak saling menyapa, bahkan mereka duduk di kursi yang berjauhan. Biasanya jika sedang makan malam seperti ini mereka akan sangat berisik membicarakan ini dan itu.

"Sayang, apa kalian ada masalah? "

Andy dan Vero sontak langsung menoleh ke arah Ibunya dan menggelengkan kepala. Alexa yang tahu itu hanyalah sebuah kebohongan semata, langsung membuang napas pelan.

"Ehm.. Val? Bagaimana jika kita makan malam di luar saja? " Alexa berbisik kepada Rival yang duduk tepat di sampingnya. Lelaki ber iris coklat itu pun mengangguk.

"Karena aku sedang berbaik hati, maka kita semua akan pergi ke restoran malam ini. "

Di luar perkiraan, Andy dan Vero justru diam saja dan menampilkan raut wajah datar saat Rival berkata demikian. Biasanya, mereka akan senang dan langsung bersemangat untuk pergi. Alexa tidak mau ambil pusing, wanita itu beranjak berdiri lalu mengisyaratkan Rival untuk membujuk kedua anak mereka.

"Andy.. Ayo, sudah lama sekali kita tidak makan malam di luar 'kan? " Alexa mendekati putranya itu dan berbisik tepat di sampingnya.

"Tidak Mom.. Aku di rumah saja. " Andy menoleh ke arah Alexa. Raut wajahnya memelas dan meminta agar permintaannya dituruti.

"Apa kau tega membuat Mom mu ini sedih, sayang? " Tapi, bukan Alexa namanya jika ia tidak bisa mendapatkan apa yang ia inginkan. Dia memasang wajah sedih paling parah yang ia punya.

Dengan berat Andy mengangguk, "Baiklah. "

"Ver... Sekali-kali kau harus keluar bersama kami. Tidak baik menghabiskan waktu di rumah terus. " Di sisi lain, Rival sedang sibuk menghasut Putrinya untuk pergi.

Vero menggembung kan pipi, "Tapi aku.. Aku sedang tidak enak badan Dad. "

"Sekarang kau tega membohongi Dad mu? Apa kau lupa, aku tahu setiap kau berbohong pipimu itu akan membesar seperti ikan. " Kini berganti Rival yang memasang wajah dramatis seperti aktor teater.

Vero menggigit bibir bawahnya, "O-oke. "

Setelah meyakinkan Vero dan Andy, mereka semua akhirnya masuk ke dalam mobil yang telah disiapkan. Tujuan mereka kali ini adalah sebuah restoran Jepang yang terletak di tengah kota. Setelah sampai di sana, Rival berbicara kepada Andy bahwa ia dan Vero harus turun dan memesan tempat terlebih dahulu, sementara dirinya dan Alexa akan memarkirkan mobil.

Tanpa rasa curiga, kedua kakak-beradik itu turun dari mobil. Rival tersenyum penuh kemenangan, dia membuka setengah kaca mobil dan menyeringai. "Selamat tinggal. Aku dan Mom mu akan menghabiskan waktu berdua. " Andy melotot kesal.

"Dad! "

"Sampai jumpa di rumah, Sayang! " Teriak Rival sebelum kembali menutup kaca mobil nya. Andy menatap Rover hitam yang perlahan mulai menjauh itu dengan tatapan tajam. Apa-apaan ini?! Mengapa orangtuanya menjadi sangat jahil? Ah, sekarang bukan waktunya untuk memikirkan itu semua.

"Lebih baik kita masuk ke dalam. " Vero menoleh, pandangannya beradu dengan Andy. Tanpa mempedulikan arti tatapan Adiknya, Andy langsung menggenggam tangan Vero untuk memasuki restoran.

My Psychopath Brother✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang