[+] Flashback

7.5K 303 30
                                    


A/N:

Oke, karena mungkin rata-rata yang baca cerita ini adalah pembaca baru, maksudnya pembaca yang belum sempat baca My Fiance Minx. Padahal, cerita ini adalah sequel dari MFM, tapi karena suatu alasan cerita itu aku unpublished wkwk.

Dan di sini aku bakal buat chapter khusus flashback, biar kalian (pembaca baru) nyambung sama jalan ceritanya.

Here we go!

.

Playlist;

The Weeknd-Starboy

Alexa tersenyum saat melihat hasil karyanya sendiri. Sebuah cake rasa green tea kini terlihat cantik dengan beberapa potong buah-buahan segar. Setelah menambahkan saus coklat di atasnya, Alexa membawa cake itu menuju halaman belakang rumahnya yang telah di sulap menjadi tempat perayaan pesta ulang tahun.

Wanita itu meletakkan cake di atas meja dan beranjak menghampiri Rival. Bibirnya tersenyum saat melihat Vero sedang berbicara bersama Steven dengan akrab, sedangkan Andy hanya sibuk duduk dan bermain ponsel.

"Ada apa? Mengapa kau terlihat sangat bahagia? " Tanya Rival saat Alexa sudah berada di sampingnya.

"Aku hanya berpikir. Apa bisa kita menyatukan Steven dan Vero? Maksudku, semacam dijodohkan. "

"Jangan konyol. " Rival tersenyum, "Menurut mu bagaimana reaksi Vero jika mengetahui ia dijodohkan? Ia masih terlalu muda, sayang. Biarkan ia menikmati masa mudanya dan biarkan ia memilih pasangan hidupnya suatu saat nanti. "

"Benar juga. "

"Tapi Alexa, aku lebih setuju jika kita mencarikan pasangan untuk Andy. Umurnya sudah duapuluh tujuh tahun tapi ia masih belum memiliki pasangan. " Balas Rival sambil mengalihkan pandangannya ke arah Andy.

Alexa mengangguk, "Aku sudah bertanya padanya, tapi ia hanya menjawab bahwa sekarang bukan saat yang tepat untuk menikah. "

"Ah, sudahlah. Lebih baik sekarang kita mulai acaranya. "

Dengan begitu, mereka berdua segera menuju meja utama dan membuka acara. Hari ini, mereka merayakan ulang tahun Vero yang ke duapuluh dua. Memang tidak terlalu mewah, tapi setidaknya berkesan. Tamu yang hadir pun hanya keluarga Steven.

"Oke! Sekarang waktunya untuk potongan pertama! " Kata Teresa, kakak perempuan Steven dengan semangat.

Vero tersenyum, gadis itu memotong cakenya dan meletakkannya di atas piring kecil, setelah itu dia berniat memberikannya untuk Alexa. Tapi, Alexa langsung menggelengkan kepala, hal itu membuat Vero mengerutkan kening.

"Mom ingin kau memberikannya untuk orang yang menurut mu paling spesial. Tapi, tidak berasal dari keluarga kita. "

Di sisi lain, Andy memutar bola matanya. Pada awalnya dia berpikir bahwa Vero akan memberikan potongan pertama itu untuknya, tapi nyatanya status mereka sebagai kakak-beradik menghalangi itu semua.

Dengan pipi merona, Vero berjalan mendekati Steven yang sedang berdiri di samping Teresa. Gadis itu mengulurkan cake yang berada di tangannya kepada Steven. Steven membelakkan mata, dia tidak menyangka bahwa Vero memberikan potongan pertama untuknya.

"Thank you. " Ucap Steven dengan pipi yang tidak kalah merahnya dengan Vero.

Vero hanya mengangguk dan langsung kembali ke tempatnya. Selanjutnya, satu persatu dari mereka menghampiri Vero untuk mengucapkan selamat atau sekadar berbasa-basi.

My Psychopath Brother✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang