Dont Love My Manager

Be Comfortable

"Kau berada di tempat dimana aku bisa mencapaimu, tapi aku tidak bisa mendapatkanmu" - Kim HanBin

"Apa itu cinta? Apa itu perpisahan? Mengapa hanya aku yang merasa sakit? Itu semua membuatku tidak mampu untuk mencintai lagi karena hanya dia yang ada di hatiku, yang ku panggil dengan sebutan cinta. Tapi dia meninggalkanku" - Kim JiWon

-

3 hari berlalu.

Semenjak kejadian malam itu pintu apartemen SoHyun tidak pernah terbuka, Ia lebih banyak menghabiskan waktunya di sekolah dan menginap di sauna. Ketika pagi hari dan sore hari Ia akan pulang untuk membersihkan tubuhnya dan mengganti baju setelah itu Ia pergi entah kemana.

SoHyun juga selalu menolak panggilan dari semua member iKON tak terkecuali BI.

"Hyung, tadi aku melihat SoHyun dilapangan basket sekitar sini, aku tidak bisa mendekatinya karena fans mengelilingiku" Ucap ChanWoo yang baru saja bergabung bersama ke 6 member lainnya di depan TV sambil memakan semangkuk bubur buatan YunHyeong.

BI dengan sigap mengambil jaketnya dan pergi keluar tanpa menyentuh makanan sedikitpun.

"Ya, HanBin kau selalu saja begitu. Kau selalu menjadi yang pertama saat menemui seseorang" Batin Bobby.

"Tadi pagi aku juga bertemu dengannya di depan pintu apartemen. Matanya terlihat bengkak" Sahut DongHyuk.

"Eiih semalam aku melihat dia di pinggir jalan, saat ku tawarkan untuk pulang bersama naik taksi dia malah menolakku" Jawab JinHwan.

"HanBin hyung semalam juga keluar, Ia bilang ingin mencari SoHyun" Sahut ChanWoo.

"Apa ada sesuatu antara mereka?" Tanya YunHyeong.

"Hya! Kalian berisik sekali!!" Bobby terlihat kesal, tak biasanya Ia mengomel saat sarapan. Padahal dia orang yang selalu fokus saat menyantap makanan sampai tak mengeluarkan kata-kata apapun.

Setelah menghabiskan setengah porsi sarapannya Bobby pun memutuskan untuk pergi meninggalkan apartement sambil membanting pintu.

"Dia tidak tahu kalau biaya memperbaiki pintu itu sangat mahal" Ucap YunHyeong.

-

SoHyun memejamkan matanya dan membaringkan tubuhnya di tengah-tengah lapangan untuk merasakan sinar matahari menyerap pada kulitnya.

Sejujurnya tidur di sauna tidaklah nyaman bahkan Ia harus terbangun karena nyamuk terus menggigiti badannya, Ia selalu terjaga setiap malam dan tertidur pada siang hari di sekolah.

Tukk...

SoHyun merasakan sebuah bola menggelinding kearahnya dan membiarkan bola itu menyenggol kepalanya.

"Baboya!! Kau pikir ini tempat untuk berjemur?"

Masa bodo, Ia hanya ingin berbaring dengan nyaman disini.

"Lihatlah wajah pucatmu! Pulang sana!"

SoHyun mulai mengenali suara orang itu. Ia pun membuka matanya dan menengok ke arah suara yang sudah mengganggu tidur siangnya.

Ya, setelah melihat sosok pengganggu itu dengan paksa SoHyun berdiri dan meninggalkan tempat itu.

"Ayo kita main basket! Jika aku menang kau harus meluangkan waktu 5 menitmu untukku" Tawar orang itu sambil mengambil bola basket yang tak jauh darinya.