Happen Ending

2.7K 176 27
                                    





"Orang yang selalu bersinar di kedua matamu hanyalah dia, bukan aku"


























Angin malam terasa lebih dingin dari yang biasanya namun SoHyun enggan untuk pergi meninggalkan balkon lantai 2 rumahnya. Ia lebih memilih kedinginan di luar daripada merasa sesak di dalam kamarnya, padahal sudah terpasang AC di dalam kamarnya.

Pikirannya masih terganggu dengan ucapan BI kemarin malam tentang kecemburuannya dengan kehadiran pria lain.




"Aaahh, kenapa HanBin berpikiran bahwa aku mempunyai Namjachingu? Memangnya dia tahu apa?" SoHyun terus saja mengomel pada layar ponselnya.


"Ini sabtu malam dan Dongsaeng ku malah membuang-buang oksigennya disini.Hmm menyedihkan" Seseorang datang melangkah menuju balkon tempat dimana SoHyun menyenderkan tubuhnya di pagar pembatas.

"Keluarlah bersama temanmu! Kau terlihat sangat malang dan kesepian" Lanjutnya yang kini sudah berdiri di sebelah SoHyun.



"Ohoo! Lihatlah Oppa ku ini! Diumur yang seperti ini bahkan dia tidak berusaha mencari pasangannya! Kau tidak malu dengan teman-temanmu yang sudah menikah?!" SoHyun membalas ledekkan Oppa nya.

"Aku masih muda untuk apa cepat-cepat mencari istri. Lagi pula aku tidak akan malu jika aku mengajakmu keluar bersama teman-temanku" Jawabnya.

"Wae? Seharusnya kau malu saat diumur seperti ini kau masih saja mengajak Dongsaeng mu berpergian" Tanya SoHyun menghadapkan wajahnya pada pria itu.


"Mereka mengira kau adalah Yeojachingu ku jadi aku tidak khawatir lagi karena mereka mengira aku sudah punya pasangan hahaha" Mendengar penjelasan Oppa nya SoHyun pun langsung memukul dengan keras bahu pria itu. Ia tidak peduli bahwa Oppa nya sudah meringis kesakitan karena pukulan yang dilemparkannya.







Tiba-tiba saja SoHyun menghentikan pukulannya saat sebuah pikiran aneh terlintas begitu saja di dalam otaknya.












Secepat mungkin Ia mengambil mantelnya dan kunci mobil yang berada di kamarnya.



"SoHyun-san kau mau pergi kemana?" Tanya Oppa nya saat melihat SoHyun berlari kearah bagasi mobil.











Setelah SoHyun menghidupkan mobil dan memasang sabuk pengamannya, diambillah Ponsel di dalam tas yang Ia bawa. Ia terlihat mengetik beberapa pesan namun Ia menghapusnya sampai layar ponselnya terlihat kosong, Ia beralih pada kontak nomor yang berada disana.





"Moshimoshi, ahh.. Yeobeoseyo?"



Dia lupa bahwa orang yang ditelponnya bukanlah orang Jepang, jadi Ia meralat ucapannya.




"Apa kalian masih berada di Jepang?" Tanya SoHyun pada orang di sebrang sana.

"Baiklah, aku ingin bertemu kalian! Datanglah ke taman hiburan yang berada di dekat tempat kalian konser kemarin! Aku akan menunggu di depan wahana bianglala" Serunya sambil mengakhiri panggilannya.





"Kalian tidak berpikir bahwa pria itu adalah Namjachingu ku kan? Ahhh, aku lupa menjelaskan bahwa aku mempunyai seorang Oppa disini" SoHyun pun segera melajukan mobilnya.












-












30 menit sudah SoHyun berdiri di depan loket sambil menggenggam 3 tiket di tangannya. Berulang kali Ia mengecek jam tangannya untuk memastikan berapa lama Ia sudah berdiri disana.







Dont Love My ManagerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang