-
"KIM JISOO!!"
SoHyun dan JiSoo menengok ke arah yang sama, kini seseorang berdiri di depan pintu menuju atap. Tatapannya sulit di artikan, selain aneh orang itu ternyata sangat menyeramkan disaat yang tertentu."HanBin?" Tanya JiSoo sambil mengusap airmatanya dengan cepat agar pria itu tidak curiga dengan apa yang terjadi barusan.
Sementara SoHyun membalikkan tubuhnya kearah yang berlawanan dan menghapus airmatanya dengan lengan kemejanya itu, Ia sangat berharap BI tidak melihatnya yang seperti ini.
"Bobby?" Gumam SoHyun yang menemukan sosok seseorang pria sedang bersembunyi di balik tumpukan kardus.
"Staff memanggilmu untuk mengganti seragamnya, pemotretan akan dimulai sedikit lagi" Ucap BI sebelum meninggalkan mereka berdua di atas atap.
"Eoh? Ne aku akan segera kesana" Jawab JiSoo yang segera menyusul BI kedalam ruangan.
SoHyun masih mematung disana dengan pikiran yang sangat kacau, bahkan untuk berjalan saja kaki SoHyun terlihat gemetar dan wajahnya pun terlihat pucat. Ia meninggalkan Bobby yang masih bersembunyi di balik kardus. Sama halnya dengan SoHyun, Bobby juga sangat terkejut karena JiSoo ternyata kakak kandung SoHyun.
SoHyun berjalan menuruni tangga dengan kaki yang masih gemetar.
"Kau tidak apa-apa?" Tanya seseorang yang datang dari belakang SoHyun.
Ternyata BI tidak langsung masuk ruangan, Ia menunggu SoHyun di balik pintu.
"Seberapa banyak kau mendengarnya?" Tanya SoHyun menghentikan langkahnya tanpa menatap pria yang berada di belakangnya.
"Ku bilang, apa kau tidak apa-apa Kim SoHyun-ssi? Seharusnya kau menjawabnya saat aku bertanya" BI pun melangkahkan kakinya dan berdiri di depan gadis yang sedang menahan airmatanya itu.
"Tentu! aku baik-baik saja, sangat baik" Jawab SoHyun melanjutkan langkahnya.
Tak lama kemudian, Ia terjatuh dari tangga karena kakinya tidak kuat lagi menopang tubuhnya. SoHyun pun hanya duduk di anak tangga sambil menahan isakkannya.
"Aku benci denganmu karena kau selalu ingin terlihat kuat" Ucap BI yang kini malah duduk disamping SoHyun.
"Jangan hidup untuk orang lain katanya? Dasar wanita gila! Persetan dengan hidup bahagia miliknya" Tak puas dengan makiannya pada JiSoo kini SoHyun malah asik bergumam dengan dirinya sendiri.
"Hya! Ssagaji!!"
Apa Ssagaji? BI mengatai SoHyun dengan sebutan itu? Ahh pasti SoHyun sangat kesal saat mendengarnya, bahkan sekarang Ia melototi BI yang duduk di sebelahnya.
"Aku pinjamkan bahuku untukmu, tapi jangan terlalu lama! Dan kau harus membayarnya nanti" Tawarnya.
SoHyun hanya menatap pria di sampingnya. Tak terasa airmata yang tadi sudah ditahannya lagi-lagi kembali membasahi pipinya.
"Menangislah sekarang! Tak apa jika kau terlihat lemah hari ini" BI menaruh kepala gadis itu di bahunya.
"Tapi saat kau lepas dari bahuku, aku ingin kau kembali kuat seperti kau mengalahkan para Ahjussi yang ada di club itu hahaha" Lanjutnya yang terdengar tidak lucu sama sekali.
"Bagaimana jika aku tiba-tiba menjadi lemah lagi?" Tanya SoHyun.
"Jika seperti itu, kau datanglah kepadaku. Kapanpun aku akan menyediakan bahuku hanya untukmu" Dengan sedikit ragu BI menggerakkan tangannya untuk mengelus kepala gadis itu, dengan susah payah Ia pun berhasil menyentuh kepala SoHyun.
![](https://img.wattpad.com/cover/75337941-288-k634234.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dont Love My Manager
Fiksi PenggemarCerita tentang seorang gadis SMA yang bekerja paruh waktu sebagai Manager dari Boyband YG Entertaiment, iKON. Demi bertahan di dunia yang krisis ini, Sohyun membantu ibunya yang bekerja seorang diri sebagai ibu yang memiliki usaha butik kecil sekali...