[FF PERPISAHAN] Never say goodbye - chef - -J_xxf (Ex-Member)
Genre : romance, sad ending
Cast : Kim Seok Jin
Kim So Jung (Soowon)
PG : 15+Author POV
"Jangan sentuh benda itu" nada larangan terdengar sangat tegas di sebuah ruang tamu yang terdapat beberapa benda-benda berkualitas mewah dan mahal.
"maafkan aku tuan.." ujar seorang gadis yang baru saja di beri peringatan dari seorang pemilik rumah tersebut.
Ia berjalan mengekori sang pemilik rumah tersebut.Di perkenalkannya beberapa ruangan pada gadis yang akan menjadi maidnya itu.
Gadis itu hanya mengangguk mengerti dari arahan dan beberapa peringatan darinya.
"Mengapa di dalam rumah sebesar ini, hanya dia sendiri yang tinggal disini?" gumamnya dalam hati.Saat Jin hendak menghempaskan tubuhnya pada sofa yang terletak di depan TV tersebut.
"Sudah mengerti kan semua arahanku di rumah ini" ucap pria bernama Kim seokjin itu, dengan menengadakan kepalanya pada kepala sofa.
Gadis itu sudah mengerti, jadi dia hanya termanggut mengerti.Jin membangunkan dirinya dan menatap tajam maid barunya. "Yasudah, apa lagi? Mulailah bekerja"
Gadis itupun langsung menunduk hormat pada majikan barunya. "arraseo tuan".
"Jika aku pulang nanti, rumah ini sudah harus rapi dan sudah ada makanan di atas meja!" ujarnya.Dan pergi berlalu begitu saja meninggalkan maid barunya itu.
Kim So jung, atau biasa di panggil Sowon itu.
Dia hanya menatap punggung pria itu menghilang dari hadapannya dan pria itupun, yang kedepannya akan selalu ia layani.
"Mengapa ia terlalu dingin? Pantas saja ia menyuruhku untuk merubahnya. "gumamnya. ia termanggut mengerti dengan sesuatu yang ia ketahui.Sowon mulai berpikir apa saja yang akan ia kerjakan terlebih dahulu. Ia lenggangkan tubuhnya menuju arah kamar mandi, berharap ada sesuatu yang dapat ia kerjakan.
Dan benar saja..
Saat ia sudah menapakan kakinya di ruangan lembab itu, ia menemukan beberapa pakaian yang berserakan dimana-mana.
Serta sampah-sampah wadah beberapa sabun mandi dan pembersih wajah berserakan di tepi buthup kamar mandi itu."OMO, apa yang dilakukanya selama ini? hal seperti ini saja ia anggap remeh.. jorok sekali" ujarnya. Gadis itupun langsung memungut beberapa pakaian yang menyeruak dari ember kecil di hadapanya kedalam ember yang lebih besar untuk dimasukkan ke dalam mesin cuci.
Tak lupa, sebenarnya ia sangat 'Benci' dengan keberadaan sampah. Namun apa boleh buat, ini tugasnya..Dan ia harus melakukan tugasnya dengan baik.
"mengapa oppa menempatkanku pada tempat seperti ini" eluhnya. Tersirat rasa menyesal dalam benatnya menerima kesepakatan yang di buat oleh oppanya itu.-Flashback On-
"Oppa mengerti, tapi ia ingin adiknya benar-benar berubah, kau ini dongsaeng oppa yang ramah dan penuh ketangguhan kan? jika masalah ini saja kau tidak dapat melakukanya, bukan Seul ki namanya adikku yang penuh dengan pertanggung jawaban" tukas Kim Namjoon, yang tak lain adalah kakak dari Sowon.
"Apakah Jiyeon eonni benar-benar tak ingin mengurusnya lagi?"
"Bukan begitu, Jiyeon meninggalkannya hanya ingin adiknya berubah. Dan ia berpesan sebelum ia pergi ke Tokyo ia memintaku agar membujukmu untuk menjadi maid adiknya.
Dan dia merasa senang setelah ia mendengar ceritaku tentang dirimu, ia menginginkan adiknya menjadi ramah sepertimu"."Tapi oppa..." bantahnya lemah. Bukan inginya membuat kakaknya itu kecewa, dan apa boleh buat ini sebuah amanat dari sahabatnya di negri sebrang sana. Tidak mungkin ia meremehkan sebuah amanat dari seseorang yang belum pernah ia temui.
Selain itu yang ia tahu kakaknya sangat berhubungan baik sekali dengan kakak dari pria bernama Kim seokjin itu.-Flashback Off-
"Hah lelah sekali" lenguhnya kelelahan. Iapun merenggangkan beberapa otot yang baru saja di kerjakannya dengan extra.
"Selanjutnya memasak" gumamnya. Dan berjalan menuju dapur
Sejenak sebelum ia memasak ia memikirkan sebuah resep makanan yang ia suka dari oppanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Special Event] Farewell
FanficWhy does it take a minute to say hello and forever to say goodbye? -anonim ---------- Buku ini dipersembahkan kepada Anda sebagai memori terakhir yang dipersembahkan oleh beberapa staff kami yang sayangnya harus berpisah dan pergi meninggalkan Flow...