EXTRA CHAPT: 0.1

32.3K 4.3K 75
                                    



"Jevon."

Jevon yang sedang asyik bermain games mobil di tab milik Jay berdehem menjawab. Tak menoleh pada Jane di sampingnya. Keduanya duduk di tangga pinggir lapangan berdua, sementara teman-teman mereka asyik bermain kasti di lapangan olahraga sekolah.

Jane memandangi kekasihnya itu. Ia diam lama, kemudian berdehem kecil. "Selena siapa?"

Jevon seperti terkena kamekameha dadakan. Bahkan mobil merah yang ia mainkan tertabrak pinggir jalan begitu saja da nada tulisan 'GAME OVER' besar-besar di layar tab.

"Ha?" Jevon menoleh, terlihat jelas raut wajahnya berubah membuat Jane diam-diam menahan api yang membara besar di dadanya.

Jevon diam lama, sampai tak lama menguasai diri dan berdehem kecil. "Temen," jawabnya singkat, mengalihkan wajah kembali ke layar tab, merunduk dan memulai permainan kembali. Dengan tenang.

'Anjing mati gue.' Batinnya tidak tenang.

Garis wajah Jane sudah mengeras, "oh... temen?" tanyanya jelas dengan nada menyindir tajam.

"Hn," Jevon menoleh sekilas, kembali merunduk.

"Pasangan kamu pas MOS dulu kan?"

'Anjing siapa sih yang ngadu.'

"Hmm," Jevon mengangguk sambil berdehem lagi. Tak bisa menyuarakan kepanikan di hatinya dan sekuat tenaga terlihat kalem.

"Dulu kamu Raja MOS dia Ratu MOS?"

"Iya, Jane," jawab Jevon sok memandang Jane sesaat, tapi melihat tatapan tajam gadis itu ia jadi merunduk lagi berlagak fokus bermain games.

"Reuniannya seru?"

'ANJENG SIAPA NIH NGADU BANGSAT' Jevon sudah mengumpat sumpah serapah. Walau belagak tenang, jelas sekali wajahnya mulai memucat.

"Haha, apasih Jane," kata Jevon dengan jempol bergerak-gerak di layar touchscreen menggerakkan mobil merah di layar. "Kan kemaren aku udah bilang mau futsal."

"Tapi nggak ngomong ketemu siapa."

"Kalau nggak penting ya kenapa aku jelasin sih," sahut Jevon dengan nada tenang. Merunduk fokus pada permainan games.

Jane memandangi pemuda itu lama, lalu mendesah berat. "Hm. Nggak penting kok," katanya datar, kemudian berdiri dan langsung beranjak pergi begitu saja meninggalkan Jevon yang lagi-lagi menabrakkan mobilnya ke pinggir jalan.




-tbc

2A3: Classmate ✔ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang