14. Valak

29.8K 4.9K 525
                                    


14. Valak



"JEVON!"

"Eh anjing."

Jevon yang sedang tegang-tegangnya dan sudah siap meluncurkan tembakan utama malah latah dan menoleh. Melihat Miya bergandengan tangan dengan Juan mendekat.

"Yang lain mana? Kok berdua aja?" tanya Miya dengan santai. Tak sadar wajah Jane dan Jevon masih sama-sama terlonjak dan membeku kaget.

"Eh yang megang tiket siapa? Dah mau mulai nih," kata Juan yang agak mengernyit melihat ekspresi Jevon mengeruh dan sudah bisa merasakan tembakan umpatan umpatan kasar dari tatapannya.

Jevon menghela nafas keras, mencoba menelan kembali kata terkasar yang ia tahu ke depan duo sejoli ini.

"Tuh mereka," kata Jevon malas-malasan, menggerakkan dagu ke arah lift tak jauh dari mereka. Rombongan murid kelas 2A3 sudah mulai terlihat dan melangkah mendekat.

"Jane!!!" sapa Haylie ceria, melambai riang dengan senyum lebar diikuti yang lain.

Jane meringis. Masih tersisa deg-degan luar biasa karena perlakuan Jevon tadi –dan kedatangan Miya Juan yang sukses buat jantungnya jumpalitan.

Jane melirik Jevon sekilas, tapi lalu berdiri dan berlari kecil menghampiri yang lain. Membuat Jevon mengumpat tanpa suara sambil memukulkan pelan belakang kepala ke dinding dibelakangnya.


***


Jevon melirik ketika Jane mendudukkan diri ke sebelahnya –setelah didorong-dorong Haylie dan Rosi yang belagak terburu-buru ingin segera duduk hingga membuat Jane tak bisa memilih tempat-.

"Kalau sama June enak ya Ros, kan tinggi atletis jadi empuk," goda Bobi yang duduk samping Rosi. Rosi mengumpat sambil menabok pemuda itu.

"Aduduh mau pipis," kata Haylie bergerak kecacingan.

"Belum juga mulai Li," komentar Hanna yang duduk samping Bobi.

"Dingin banget," celetuk Hanbin yang duduk di deretan tepat belakang mereka.

"Namanya juga bioskop, bege," timpal Lisa di sampingnya sambil merendahkan cahaya hape.

Bobi tak tahan untuk tidak menoleh ke belakang, "Lis, kode mau dipeluk," godanya membuat Lisa mendongak dan melotot geram.

"Hehe. Tau aja."

Plak

Hanbin sukses dapat tabokan dari si tomboy satu itu. Bobi langsung menertawakannya puas.

"Eh, gue denger banyak kejadian serem abis nonton Conjuring 2," celetuk Yoyo tiba-tiba.

"Bacot ah," sahut Hanna di sampingnya dengan wajah mulai merenggut.

"Iya, beneran. Banyak di internet."

"Ya napa lo ngomong pas kita udah disini," ketus Hanna kesal. Dan kini giliran Yoyo yang dapat tabokan.

Jevon tak berkomentar, sibuk mencuri pandang pada gadis di sampingnya yang sudah tertawa riang melihat kelakuan teman-temannya itu.


Lampu bioskop mulai dimatikan. Jevon menghela nafas sambil melipat kedua tangan memeluk lengannya sendiri. Pemuda itu menoleh pada Jane yang menegakkan posisi duduk dan sudah tegang. Membuat tawa Jevon menyembur.

2A3: Classmate ✔ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang