Ketika mata membasah
Senyumku pergi bersama kamu
Hilangnya kita
Merenggut jantung menyesak dada
Tiada hari esok berputaran kecuali ingatan-ingatan masa lalu memusing cakera di kotak pikiran,
Ia menjerut leherku rakus,
Merindui kamu tidak kupinta,
Namun ia sedang membunuhku perlahan-lahan.
YOU ARE READING
Cinta Sang Pemuja
PoetryDi sini aku memujanya, yang mungkin tidak kamu nampak. Tapi dirasa bagi yang punya rasa sama. 1825 hari Dan aku masih untuk kamu, meski kau bukan untuk aku