Malam jenguk dengan mimpi-mimpi kecil
Kabur wajahmu semakin tiada berbeda dengan kabus awan
Menghanyutkan pemikiran dalam angan kenangan
Berbisik tentang kehilangan kamu
Namun tetap aku memilih untuk menjadi tuli
Yang pendengarannya mati untuk semua
Tapi tidak caramu memanggil namaku.
YOU ARE READING
Cinta Sang Pemuja
PoetryDi sini aku memujanya, yang mungkin tidak kamu nampak. Tapi dirasa bagi yang punya rasa sama. 1825 hari Dan aku masih untuk kamu, meski kau bukan untuk aku