ntah kenapa malam ini kiki terlihat senang sekali. dengan kaos biru laut nya dan jaket kulit warna hitam yang membalut tubuh ramping nya, ia terlihat seperti peragawan yang berkeliaran tanpa kawalan.
"mau kemana lo kak??" tanya nico yang baru saja masuk ke kamar kiki.
kiki tersenyum tanpa menjawab. ntah kenapa ia ingin segera menemui gadis itu.
"kak, ajarin gue pr ini dong?? susah amat nih" ujar nico dengan wajah memelas.
"sory brother, gue udah ada janji" ujar kiki keluar kamar sambil bersiul- siul.
"mau kemana ki??" tanya ibu kiki yang sedang duduk di ruang tamu yang kaget karena tumben-tumbennya anak satu nya itu bersiul.
"mau pergi keluar bu"
"kayaknya kamu senang banget yaa?? wangi banget lagi"
"hmmm,, masak sih bu?? perasaan kiki biasa aja tuh" ujaarnya menahan senyum
"ngak usah lah boongin ibu. ibu tau kamu ki. kemana??"
"pasar malam bu" ujar kiki jujur. ia tidak pernah bisa membohongi ibunya.
"jaga dia baik-baik yaa??"
"siapa bu??" sela nico yang baru datang.
ibu kiki dan kiki hanya diam, seolah olah tidak menggangkapi nico.
"jangan-jangan lo mau pergi ama tu cewek pendek??" seru nico dengan ekspresi kaget.
"nama nya ara bukan pendek!!" bela kiki.
"iihhhh lo lebih milih pergi ama tu cewek pendek dari pada ngajarin gue kak?? parah lo kak"
"nico !!! jaga mulut lo!!! gue ngak suka lo ngomong kayak gitu tentang ara !! dia tu berhasil lulus dengan nilai terbaik, jadi wajar aja lah gue ngikutin kemauan nya"
"tapi kan gue,....
"nico!!! ibu dan ayah nyekolahin kamu untuk belajar etika. tapi mulut kamu seperti anak yang tidak di ajari sopan santun."
"maafin nico bu."
"pokok nya kamu harus bersikap baik kepada ara kalau bertemu dia !!"
"iya bu"
***
ting tong... ting tong.... ting tong...
"ehh lo ki, masuk gih. gue buatin minum dulu" ujar ara sopan.
kiki hanya diam membeku di ambang pintu melihat penampilan ara cuma dengan kaos putih dengan cardingan kebesaran dan celana jins. tapi ntah kenapa di mata kiki ara begitu mempesona.
"woiii ki !! ngapain lo benggong di sono ?? masuk gihh !!" teriak ara membuat kiki kaget.
"ehh i..iiyaa..." ucapnya gugup.
"tunggu bentar, gue ambil tas dulu" ujar ara lari ke dalam kamar.
"yuk !! ujar ara yang sudah berdiri di hadapan kiki.
"mana cardingan lo??"
"males aahh pake nya, toh cuaca panas gini juga"
"ya udah yuk buruan ntar ke maleman lagi" ujar kiki menarik tangan ara.
saat di tempat parkiran, kiki menghidupkan motor nya MV Agusta F4 CC nya. ia mengunakan helm CRT BQR miliknya.
"ngapain ngelihatin gue kayak gitu??" ujarnya saat ara menatapnya.
" grrr banget sih lo??"
"nihh pake" ujar kiki menyodorkan helm putih itu kepada ara.
ara mengambil helm itu dan mengunakannya. lalu kiki melajukan motor nya sangat kencang sehinga dengan takut-takut ara memegang jaket kiki.
KAMU SEDANG MEMBACA
ohh nooo... !!! rivalku cinta ku!!
Ficção AdolescenteCLARA NATASYA MARCUSS,gadis blasteran yang biasa di panggil ara ini adalah seorang siswa yang jail di kalangan gurunya. di balik sikapnya yang jail ia kekurangan kasih sayang ortunya,sejak umur 10 tahun ia hidup tanda ortu yang mendampinginya. bisa...