part 13

1K 14 1
                                    

kak karin dateng nih. mungkin ceritanya memang berantahkan karna banyak hal tentunya. semoga kalian suka deh ama ceritanya.

gue ngak bisa basa basi, pokoknya kalau suka ya baca, klu ngak suka ngak masalah kok guys

***

Kali masalah tidak bisa di hindari lagi. Surat yang selama ini ara hindari akhirnya ada di tangannya.

"kamu harus menyampaikan surat ini kepada orang tua kamu clara" ujar buk reni dengan nada dinggin. "saya sudah berusaha supaya kepala sekolah tidak tau masalah kamu tapi buk maria yang mengungkitnya di hadapan kepala sekolah." Buk reni pergi meninggalkan ara dan tami di koridor.

Sementara itu ara hanya terda diam,ia terlalu syok dengan berita itu. Orang tua?? Orang tua nya di panggil?? Itu tak akan mungkin.

"lo baik-baik aja kan ra?" ujar tami.

Ara berjalan dengan tatapan kosong menuju atap sekolah.

"ra, lo kenapa? Lo baik-baik aja kan?" ujar tami di samping ara.

Ara tersenyum "ini hari terkhir gue mi, hari terkhir gue sekolah di sini, hari terkhir gue bareng-bareng lo, hari terakhir gue duduk di atap sekolah ini tempat favorit gue."

"ra lo apaan sih? Orang tua lo pasti dateng kok."  Hardik tami.

"haaah dateng lo bilang? Mustahil mi, ngak akan mungkin gue jamin. Mungkin emang takdir gue di jerman.  Tapi tenang aja lo tetap bakalan bisa curhat tentang ega ke gue. Tomi juga bakalan tetap di sini." Jawab ara datar "besok gue tetep datang ke sekolah untuk ngasih surat pindah" tambah ara.

***

"hallo nona," ujar boy dari seberang sana.

"boy, gue dapet surat panggilan orang tua  haha" ujar ara tak jelas.

"maaf nona, apa kah nona sedang mabuk?"

"hhmm,gue wluuekk"jeda. "akhirnya keinginan tuan besar lo terkabul boy. Gue pindah"

"apakah saya harus menyampaikan berita itu kepada tuan dan nyonya besar?"

"tidak perlu, lo cepat urus surat pindah sekolah gue. Besok gue mau lo udah siapin semuanya.

"baik nona, beri saya waktu paling lambat 2 hari"

"hmmm, Jangan lupa passport dan daftar kan ku sekolah di jerman

"ia nona, semua yang nona perintah akan saya lakukan. Dan saya akan mengirim orang untuk menjaga nona"

"ngak boy, gue ,mau sendiri" dan  sambungan telfon terputus.

***

Pak alex memang selalu datang pukul 6.00 pagi tapi kali ini kaget saat melihat seorang gadis yang ia kenal datang jam segini pada hal biasanya gadis itu rekor terlambat.

"clara!!" sapa guru itu.

Ara menoleh ke sumber suara dan kaget saat melihat pak alex berjalan ke arahnya.

"aiiisshh pak saya sedang tidak ingin mendengar ejekan bapak" ujar ara ketus.                                             "wahhh kamu galak sekali clara!!"                                                                                                    ara terlihat datar tidak seperti biasanya.

"saya dengar kamu dapat surat panggilan orang tua"

"hmmm" jawab ara menunduk

"jadi??"

ohh nooo... !!! rivalku cinta ku!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang