part 11

1.3K 22 1
                                    

Part 11

Yang Terbaik Bagimu (Jangan Lupakan Ayah) - Ada Band

Teringat masa kecilku kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu buatku melambung
Disisimu terngiang hangat na
fas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala mimpi-mimpi
serta harapanmu

Kau inginku menjadi yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu jauhkan godaan
Yang mungkin ku lakukan dalam waktu ku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku terbelenggu jatuh dan terinjak

Reff:
Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji tak kan khianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuh
i maumu

Andaikan detik itu kan bergulir kembali
Ku rindukan suasana basuh jiwaku
Membahagiakan aku yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu yang pernah terlewati

Kembali ke: Reff

                                                                ***

AUTHOR POV

 Ara memandang jauh danau di hadapannya itu. Tempat yang bisa membuat hati nya terasa sakit. Ntah kapan terakhir kali ayahnya mengajak ara bermain di sana.

Terkadang ia berharap saat ia berada di sini tiba-tiba ayah datang dan mengajaknya bermain sepeda air.

Ia sangat merindukan hal-hal seperti itu, pelukan, kasih sayang, perhatian dari ayah dan bundanya. Tapi semua itu terasa tinggal kenangan. Kenyataannya sekarang tidak ada seorang pun dari mereka yang menanyakan kabar ara. Mereka selalu mengandalkan bodygard yang  selalu mengikuti ara dengan bersembunyi-sembunyi. Terkadang ara menyadari kalau ia selalu di ikuti oleh beberapa pria berbadan kekar. Lagi-lagi hal itu membuat hatinya terasa perih.

“nona lara” suara berat seorang pria mengagetkan ara.

“lo boy??. Apa lagi yang di suruh tuan besar??” jawab ara dinggin

“tuan menyuruh saya membawa nona ke jerman”

“itu lagi?? Jawab ara enteng

“maaf kan saya nona” ujar boy lirih

“ini bukan salah lo boy, gue aja yang selalu nyusahin lo”

“tapi nona tuan besar memberi penawaran”

“penawaran?? Tentang apa??”

“nona tetap akan di paksa tuan besar pindah ke jerman tapi setelah nona lulus SMK. Hanya itu yang bisa saya usahakan nona” kata boy sambil tersenyum.

“thanks boy, setidaknya gue ngak terbeban banget harus buru-buru ke jerman”

                                               

***

“mampus gue telat !!!” ujar ara meyelip di pintu gerbang yang nyaris tertutup.

“ara !!! ara!! Sini !!!” tami melambai-lambaikan tangannya kepada ara.

“ahhhhh akhirnya gue nyampe juga, lo tau tadi gue lari-lari lohh. Buset capek banget nih gue” ceroteh ara.

ohh nooo... !!! rivalku cinta ku!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang