17

742 11 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


ara berjalan-jalan di taman dan menikmati kesunyian dan keindahan sekaligus.

keputusannya benar-benar sudah bulat. ia ingin berkumpul bersama orang tuanya,menggantiwaktu yang perna hilang.

"ternyata lo di sini?" tanpa menoleh pun ia tau suara siapa itu. "karin bakalan kangen sama lo" tambah tomi sambil tersenyum.

"jadi cuma kak karin yang bakalan kangen sama gue? elo ngak?"

"gue pasti bakalan kangen sama suara cempreng lo"

reflek ara berhamburan kepelukan tomi memeluk leher sepupu tampannya itu dengan sangat erat.

"Makasih elo selalu ada untuk gue. gue sayang elo."

"udah deh,kambuh cenggengnya adek gue satu ini.

***

ara menyeret sebuah  koper berukuran sedang di jalan menuju bandara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ara menyeret sebuah koper berukuran sedang di jalan menuju bandara.gadis itu tidak mau di antar oleh siapa pun. akan terasa berat jika melihat orang yang ia sayangi menangis di hadapannya.

"oii cebol!!" teriakan itu membuat langkah ara berhenti. "lo kurang ajar banget sih,pamit aja ngak!" tamabahnya lagi membuat ara menoleh ke belakang.

gadis itu tami, sahabatnya berdiri di ujung jalan dengan nafas naik turun dan kringat membasahi rambutnya.

ara tersenyum melihat sahabatnya itu. dia memang sengaja tidak memberi kabar. ia melebarkan tangannya dengan senyuman lebar membuat tami berlari kepelukan sahabat nya itu. mereka berpelukan sambil menangis.

"lo jauh banget. kalo gue kangen gimana?"

"apa sih lo tam, kan elo bisa ke sana pas liburan. ato gantian gue yang ke sini. lagian kan ada juga sosmed" jawab ara

"tapi gue maunya elo sama-sama gue kayak pertama sekolah dulu."

"maaf, gue ngak bisa."

"gue..gue.."

"gue udah tau. elo jadian kan sama ega?" sela ara memukul kepala tami.

"sialan lu sakit!"

"elo jadian pas gue mau pergi. gimana nih mintak pjnya!"

"makanya elo ngak usah ke jerman" rengek tami

"isssh elo! ngak bisa tau!". ara mengambil nafas dalam. " mi,gue pergi ya"

***

ohh nooo... !!! rivalku cinta ku!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang