20

1.2K 15 3
                                        




Ara mengambil minuman yang di sediakan di atas meja karna merasa dari tadi tengorokannya kering, ia tdk sadar bahwa di sampingnya ada kiki yang memerhatikannya yang  sedari tadi di lirik oleh para pria yang berkeliaran itu.

"kau terlihat cantik hari ini!!" ujar kiki yg bisa di bilang seperti berbisik dari sebelahnya

Refleks ara menoleh ke arahnya dg tatapan bertanya "apa??" jawabnya dengan wajah bodoh.

"gue bilang lo aneh !!" dusta kiki dengan wajah serius.

"benarkah?? Hmm udah gue duga, mereka mendandani gue ama berbagai alat make up yang belum pernah gue sentuh." cletoteh ara cuek.

"gimana keadaan lo? masih kayak dulu,nilai sedesiplinan E?" tawa kiki

"sialan lo! sekarang kepribadian gue B lumayan lah" balasnya bangga.

"bagus deh kalau gitu. Setidaknya lo brubah menjadi lebih baik."

Kiki mendekat ke arah ara bermaksud mengambil minuman. Suasana hening di antara mereka tiba-tiba kiki terdorong oleh seseorang dengan kuat sampai-sampai dia terdorong ke arah ara dan membuat ara hamir terjauth tapi dengan cepat ia merangkul pinggang ara yang hampir jatuh. Wajah mereka sangat dekat,kedua-kedua nya gugup berusaha melepaskan diri tapi tangan kanan kiki tidak bisa terlepas dari pinggang ara,

"dasar mesum!! lepasin tangan lo!!! Jagan berani-berani mesum, atau gue teriak!!!" cerotehnya.

"cihh siapa yang mau mesum?? Coba lihat diri lo?? ngak ada yang menarik dari badan lo!!" dusta kiki

"kurang ajar  lo!!!, kalau gitu lepasin tangan lo dari badan gue!!"

"ngak bisa!!" balas kiki kesal

"kenapa ngak bisa??? lo ngambil kesempatan dalam kesempitan ya??"

"capek brantem sama lo!!!, nihh kancing di lengan jas gue kesangkut di gaun lo!!" ujar kiki

"apa?? Trus gimna dong???"

Saat mereka sdng adu mulut, tiba-tiba sebuah buket bungga mawar putih sudah ada di denggaman ara,semua mata termasuk pengantin menoleh k arah kiki dan ara.

Maju..maju.. maju... maju... sorak para undangan

"mampus!! , gima nihh... gue ngak mungkin maju ama lo... ayo dong buruan lepasin jas lo dari gaun gue" ara memohon

"aarrkkhhh ngak bisa ra,"ujar kiki putus asa.

"gue ngak mau tau pokoknya lo harus lepasin sekarang. Gimana pun caranya"

"gue ada ide  yang gue yakin kedua-duanya ngak akan lo pakek."

"apa??!"

"gue lepasin jas gue . gue bebas dan lo? tetap di repotin sama jas yang nempel di gaun lo atau ..."

"apa??!"

"lo yang gue telanjangin di sini!"

"anjiirr lo!! sialan!" rutuk ara memukul lengan pria tampan itu

Mau tidak mau mereka berjalan ke atas panggung menuju tempat dimana penggantin berdiri, kiki memeluk pinggan ara dengan posesif seperti menandakan bahwa gadis dipelukannya ini adalah miliknya,sedangkan ara mengenggam buket bunga tadi.

"kenapa lo meluk gue??" ujar ara dengan nada rendah menahan geramannya tapi tetap memasang senyum terpaksa.

"lo mau kalau orang-orang menertawakan lo karana tau gaun lo tersangkut di jas gue??, atau gue akan lepasin jas ini dan pergi,lalu lo dangan bodohnya berjalan dengan jas tergantung di pinggan??" balas kiki juga dengan senyum di paksakan

ohh nooo... !!! rivalku cinta ku!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang