ohh nooo... !!! rivalku cinta ku!!

15

Taraaaa!!! kali ini gue hadir bawak orang tua ara. semoga cocok deh sama apa yang gue imajinasikan hehe

"kau yakin akan pergi?" Tanya jasmine kepada suaminya.

"aku sangat yakin. Aku tidak mau menyakitinya lagi, aku sendiri yang akan menjemputnya" jawab William tegas.

"baik lah kalau itu keputusan mu, aku menghargainya. Dan aku juga akan ikut dengan mu"

Tangan willian bertepuk dua kali.lalu datang seorang pria yang berusia 45 tahun dengan stelan jas yang rapi.

"ada apa tuan?" ujarnya sedikit membungkuk kearah William.

"batalkan semua acara ku besok. Aku ingin menjemput putri ku" ujar william memandang keluar jendela.

"baik tuan besar,ada perintah lain tuan?"

"siapkan kamar terbaik untuk putriku,aku tidak mau ada keluahan darinya "ujar jasmine." dan siapkan makanan kesukaannya" tambahnya.

"baik nyonya, saya permisi" pria itu melangkah mundur dan menghilang di balik pintu.

*

pagi itu ada acara bazar yang dilakukan kelas 3 untuk nilai akhir praktek mereka. Jadi semua siswa boleh melibatkan diri untuk berbelanja atau pun melihat-lihat stand yang di buka.

Saat semuanya sedang sibuk, Sebuah Limousine berhenti di depan geduk sekolah itu. Di kawal dengan beberapa mobil di depan dan di belakang mobil tersebu menjadi sorotan.

"wahh kece mobil siapa tu??"

"buset tumben ada mobil kren mampir di sekolahan kita"

"iya, mungkin mobil president uh"

"mana mungkin presiden yang super sibuk ama tugas Negara mampir ke sekolahan kita!!"

Semua sibuk menebak siapa yang ada di dalam Limousine hitam itu.

Seseorang dari mobil depan keluar dengan stelan jas formal yang lengkap. Dan membukakan pintu limousine tersebut dan keluar seorang pria yang berusi kira-kira 43 tahun tapi tetap tampan. Lengkap dengan pakaian jendral dan atributnya yang terlihat begitu sesuai dan sangat gagah dengan mata hitam pekat yang tajam. Dan di sampingnya seorang wanita berusia 39 tahun yang masih terlihat cantik rambut panjang coklat tua, bola mata besar serta rentina yang berwarna coklat bening. Wanita itu terlihat sangat cantik dengan dres formal berwarna putih gading dan aksen berlian sebagai asesorisnya.

"ayo sayang" ujar William mengandeng tangan istri cantiknya dan diikuti beberapa pengewal dari belakang. Semua area di sekolah telah di sterilkan.

"selamat pagi tuan besar" ujar boy membungkuk kea rah William. "selamat pagi nyonya besar" tambah nya.

"selamat pagi boy" ujar William tegas dan di tambah senyuman jasmine di sampingnya.

"nona sedang tidak ada di sini tuan besar"

"kemana lara boy??" suara jasmine tampak khawatir.

"nona sedang dalam skor tuan, jadi ia tidak ada disini"

"dimana ruangan petinggi di sekolah ini?"

"mari ikuti saya tuan, nyonya"

William dan jasmin mengikuti boy yang berjalan di depan mereka. Sementara keamanan sangat ketat.iswa-siswa yang penasaran ingin melihat dari dekat tapi pengawal menghalang di sepanjng koridor.

Kedua orang hebat tersebut masuk ke ruangan yang bertulisankan RUAGAN KEPALA SEKOLAH. Seorang wanita berusi 50tahunan menyambut mereka dengan senyum lebar. Dan dengan wajah yang sangat jelas panik.

"siilahkan duduk tuan,nyonya" ujarnya gugup.

William dan jasmine duduk di sofa putih itu.

"perkenalkan saya kepala sekolah di sini. Nama saya roro surbanta. Ujar beliau menjulurkan tangan nya.

"nama saya William marcuss dan ini istri saya jasmine marcuss" jawab William. "saya seorang jendral di jerman "

"ada yang bisa saya bantu nyonya? Tuan?" Tanya wanita berkaca mata tersebut.

"saya ingin menjemput putri saya yang sekolah disini."

"siapa nama putri tuan??"

"lara, clara natasya marcus" jawab William tegas.

Guru itu terkejut, clara yang menjadi langganan hukumannya anak seorang jendral?? Astaga!!

"ma maafkan saya tuan. clara saat ini dalam masa hukuman, jadi ia tidak masuk."

"saya tau itu. oleh karna itu saya langsung saja."william melirik jasmin sekilas. "sesuai surat panggilan orang tua yang anda berikan kepada saya kami tlah hadir dan menurut saya putri saya tidak akan di DO." tutur william

"ti tidak tuan. saya pastikan clara tetap akan menjalani aktivitas pelajarannya di sekolah ini"