Sesuai janji aku update double yak hari ini.
Seminggu ini jangan tagih aq update ya...
Klo quota di rumah cukup, aq langsung update. Klo ga cukup mgk 2 atau 3 hari haha...
VOMEN Pleaseeeee
=======
"Chriiis..!!" Teriak seseorang.
Anak berusia sepuluh tahun itu menoleh ke sumber suara dan wajahnya langsung menebarkan senyum bahagia. Tiga bulan sudah ia tidak bertemu dengan sosok itu, sosok yang menjadi panutannya selama ini.
Pria itu melambaikan tangannya pada Christian kecil sambil menunjukkan sesuatu yang ia bawa, Christian kecil membalas lambaian tangan itu. "Daaad...!"
Setelah berpamitan dengan sekelompok anak—teman bermainnya, Christian kecil berlari menuju mobil di mana ayahnya berdiri.
"Dad kapan pulang?" Tanya Christian kecil sembari memeluk tubuh tegap itu.
Sang ayah memang sudah tiga bulan tidak pulang ke rumah lantaran mengerjakan proyek di luar kota, hal yang sudah biasa bagi Christian dan juga ibunya.
"Baru saja. Tadi saat Dad melintas, Dad melihatmu. Ayo kita pulang! Dad sudah tidak sabar bertemu dengan Mommy-mu dan juga malaikat kecil Dad!"
Christian kecil masuk ke dalam mobil yang dikendarai ayahnya. Jarak antara lapangan basket tempat Christian bermain tadi memang cukup jauh dari rumah.
"Dad, Emy sekarang sudah mulai belajar bicara." Christian kecil mulai menceritakan perkembangan sang adik tiga bulan terakhir.
"Oh ya!" Sahut ayahnya antusias. "Lalu apalagi?" Tanya ayahnya sambil terus menyetir.
"Dia juga sudah lancar berjalan. Aku sering mengajaknya bermain, Dad."
"Bagus." Ayahnya mengangkat salah satu tangan untuk mengusap kepalanya. "Lalu bagaimana dengan sekolahmu?"
"Sekolahku lancar, Dad."
Selama dalam perjalanan menuju rumah, Christian kecil menceritakan tentang apa saja yang terjadi selama ayahnya tidak ada. Tiga bulan bukanlah waktu yang lama, tapi bukan juga waktu yang sebentar. Selama tiga bulan banyak hal yang terjadi. Sang Ayah mendengarkan ceritanya dengan semangat.
Kendaraan yang dibawa Theo – ayah Chris – memasuki pekarangan. Mereka melihat ada kendaraan asing di sana.
"Mobil siapa itu, Chris?" Tanya Theo.
Christian menggeleng. "Tidak tahu, Dad!" Christian kecil menyadari perubahan wajah ayahnya. Ia mengekori Theo dari belakang.
Tidak ada siapapun di ruang tamu. Lantas mobil siapa itu?
"Chris, kau tunggu disini. Apapun yang terjadi... tetap disini!" Perintah Theo.
Theo seakan tahu sesuatu yang buruk mungkin akan terjadi. Christian kecil pun dapat merasakan kegelisahan sang ayah. Sebelum ia bertanya, Theo kembali berkata, "Ingat kata Dad! Tetap di sini!" Mau tak mau Christian kecil menganggukkan kepalanya mengerti.
CEKLEK.
Pintu utama terbuka. Christian menoleh dan melihat Maggie sedang menggendong Emily. Maggie adalah babysitter yang dipekerjakan Theo ketika Emily lahir.
Tak lama terdengar teriakan dari lantai atas dan juga suara benda pecah. Christian kecil dan Maggie kaget. Sebelum Maggie mengatakan sesuatu, Christian kecil sudah melanggar perintah ayahnya. Ia naik ke lantai atas. Christian dapat mendengar suara tangis adiknya dan Maggie berusaha menenangkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession of Love (SELESAI)
ChickLitADULT STORY Christian Johnson, pemuda tujuh belas tahun yang penuh dengan intimidasi dan cukup ditakuti oleh ibu dan adikny-Emily, bertemu dengan Katherine-gadis kecil bermata hijau di pernikahan kedua orangtua mereka. Detik itu juga ia menyukai gad...