ADULT STORY
Christian Johnson, pemuda tujuh belas tahun yang penuh dengan intimidasi dan cukup ditakuti oleh ibu dan adikny-Emily, bertemu dengan Katherine-gadis kecil bermata hijau di pernikahan kedua orangtua mereka. Detik itu juga ia menyukai gad...
Tuh kan, belum vote 1k aja udah aq publish. Kalian kangen sama abang Chris kan?
Atau malah sama Emily?
VOMEN plissss...
Happy reading gengs.
=====
"Apa benar aku bukan anak kandungmu?"
Pertanyaan itu tergiang-ngiang di kepala Grace. Dia tidak langsung menjawab, hanya menatap sorot mata kelam yang kali ini tampak penasaran mengetahui jati dirinya.
Haruskah ia mengungkap hal yang sebenarnya?
Grace tidak dapat membayangkan yang terjadi jika Christian mengetahui kebenarannya.
"Aku masih menunggu jawabanmu," suara Christian memecah keheningan.
"Biar aku yang jelaskan." Emily angkat bicara. Tangannya masih setia menodongkan moncong pistol di pelipis Katherine.
Grace menggeleng samar, meminta Emily untuk tidak mengatakan apa-apa. "Katakan!" ujar Christian dengan nada pelan namun sarat dengan ketidaksabaran.
Jika ia bukan putra Grace, lalu siapa ibu kandungnya?
"Sebenarnya—"
"EMY!!" teriak Grace.
"Kenapa, Mom? Sampai kapan Mom mau merahasiakannya dari Chris?" Lalu pandangannya kembali pada Christian. "Kau bukan anak kandung Mom," ujarnya dengan lantang.
"HENTIKAN, EM!!"
Mengabaikan teriakan Sang ibu, Emily kembali melanjutkan, "Kita sama sekali tidak ada ikatan darah."
Grace mengeratkan rahangnya dengan marah. "MOM BILANG CUKUP!"
Christian mulai mencerna yang terjadi. Jika dia bukan anak kandung Grace, lalu siapa ibu kandungnya?
"Lalu siapa ibu kandungku?"
Grace menggeleng, berkeras tidak mau memberitahu saat putranya tersebut menatapnya dengan sorot tajam. Sementara Emily mendengus setengah mengejek dengan pertanyaan pria yang selama ini menganggapnya sebagai adik.
"Ibu kandungmu sudah meninggal saat melahirkanmu, Chris. Itulah sebabnya Mom menikah dengan papa Theo. Benarkan, Mom?"
Christian tertegun mendengar kata-kata Emily. Grace menatap tajam Emily. Bisa-bisanya putrinya ini mengatakan hal sepenting ini dengan nada mengejek. "Ah, sekedar mengingatkan..." Emily memain-mainkan senjatanya. "Aku adalah anak hasil selingkuhan Mom, artinya kita benar-benar tidak ada hubungan—"
PLAAK.
Kepala Emily terlempar hingga ke samping. Bahkan senjata yang ia pegang pun jatuh terpental tak jauh dari kakinya. Emily tidak menyadari sejak kapan ibunya sudah berdiri di hadapannya.
"Jaga ucapanmu, Em!" desis Grace dengan wajah geram. "Kau tetap saudara kandung kakakmu."
Mendengus sembari menggelengkan kepalanya tak percaya. "Tidak. Mom pasti bohong. Papa Theo bukan—"
"DIA AYAH KANDUNGMU. Ayah kandung kalian. Jadi tidak sepantasnya kau mencintai Christian yang jelas-jelas saudara kandungmu," ujar Grace masih dengan tatapan marah.
Grace menyadari perkataannya dapat melukai hati Christian. Selama ini Christian tidak pernah tahu kalau dia bukanlah ibu kandungnya. Grace juga menyadari kebencian Christian padanya karena disebabkan oleh perselingkuhan yang sama sekali tidak pernah ia lakukan. Bahkan kejadian itu sampai merenggut nyawa Theo—ayah yang paling dikagumi Christian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
