Cast : Kim Tae Hyung
Jeon Jung Kook
And other castGenre : Romance || Marriage Life || Hurt || Comfort
Rated : T+ (masih aman ya tapi ga tau klo ntr tiba2 saya kilap :p)
Length : Chaptered
Cerita ini milik saya,cast punya yang kuasa.
--------------------&---------------------
"Kookie-ya."
Suara berat nan husky membuatnya menghentikan kegiatannya mengelap bingkai foto yang tertempel di dinding. Namja itu menoleh ke arah sumber suara yang menyebut namanya lembut. Ia bisa melihat sesosok lelaki berdiri gamang di ambang pintu. Bahunya melorot tak lagi tegap seperti yang biasa ia lihat di layar kaca. Topi menutup kepalanya. Surai coklat muda berusaha mengintip di antara topinya dan sedikit menutupi matanya. Masker mulut bertengger di dagunya enggan terjatuh karena talinya masih mengerat di kedua sisi telinganya. Jungkook tersenyum tulus melihat laki-laki itu yang masih termangu di tempatnya berdiri.
"Eomma!" Teriak Jungkook tanpa melepas pandangan dari lelaki itu.
"Lihat siapa yang datang." Teriak jungkook lagi masih memaku lelaki itu dengan pandangannya. Ia bisa melihat lelaki itu tersenyum tipis,sangat tipis yang bahkan hampir sulit ia patri dalam penglihatanya.
Sedetik kemudian seorang wanita paruh baya keluar dari dalam rumah masih mengenakan apron pink bercorak bunga matahari dan tersenyum lebar saat melihat siapa yang putranya maksud.
"Aigoo taehyung-ah. Sudah lama sekali kau tidak kemari nak." Wanita paruh baya itu adalah ibu jungkook menghampiri lelaki yang bernama taehyung yang masih tak bergeming. Ia memeluk taehyung erat dan taehyung bisa merasakan kehangatan menyapa tubuhnya yang sedikit kedinginan. Taehyung membalas pelukan itu dan semakin mengeratkan pelukannya. Jungkook yang berdiri tak jauh dari mereka memandang adegan di hadapannya dengan senyuman. Ia bahagia. Ya sungguh bahagia melihat taehyungnya yang sudah lama ia rindukan akhirnya datang.
"Masuklah dulu. Kau pasti lelah. Eomma akan menyiapkan makan malam. Kau harus makan malam disini ne?!" Perintah eomma jungkook dan ia masih menunggu jawaban taehyung.
"Ne eomma." Taehyung menjawab sambil menganggukkan kepalanya. Eomma jungkook puas dengan jawaban taehyung. Ia tersenyum,mengelus puncak kepala taehyung lalu berjalan masuk kembali.
Kini hanya tinggal jungkook dan taehyung yang berdiri dengan gamang. Taehyung menatapnya dengan ekspresi muka yang jungkook tahu betul apa arti dari raut muka itu.
"Kau ingin istirahat? Ayo ke kamarku. Kau bisa istirahat disana." ajak jungkook. Ia tak membiarkan dirinya dan taehyung terjebak dengan suasana canggung di ruang tamu.
Jungkook berjalan menuju kamarnya di lantai dua dengan taehyung yang mengekor di belakangnya. Ia membuka pintu kamarnya dan masuk ke dalam. Taehyung tertegun di ambang pintu. Ia lupa sudah berapa kali ia memasuki kamar jungkook. Sejak ia mengenal jungkook pertama kali, namja itu tak pernah melarang taehyung memasuki kamarnya bahkan tidur di kamarnya. Dan itu sudah 12 tahun lalu saat taehyung masih di kelas 4 bangku sekolah dasar dan jungkook 2 tingkat di bawahnya. Usia mereka memang terpaut 2 tahun.Dulu hampir tiap hari taehyung menghabiskan waktu di kamar jungkook. Dan frekuensi itu berkurang semenjak taehyung memasuki masa trainee di sebuah agency kecil karena ia mulai tinggal di asrama. Dan sekarang sudah hampir 2 bulan sejak ia terakhir kali memasuki kamar ini.
Taehyung telah menjelma menjadi idola yang di elu-elukan bersama ke-5 rekannya yang lain. Menjadi salah seorang member boygroup yang sedang naik daun tahun ini. Membintangi banyak drama. Tawaran iklan disana-sini. Siapa yang tidak mengidolakan taehyung? Parasnya yang sempurna. Tubuh yang tegap. Tatapan menukik yang mampu menghamburkan hati setiap wanita yang melihatnya. Senyumnya yang membuatmu melayang membayangkan seperti apa rasanya beciuman dengannya.
Tapi kini,,,di hadapan jungkook,,taehyung menjadi sosok yang lain. Yang membuat jungkook ikut merasakan apa yang sedang bergejolak di dalam hati lelaki tampan yang masih berdiri merenung di ambang pintu kamarnya yang masih menganga. Yang membuat taehyung kehilangan senyumnya.
----- To be continue -----
.
.
.Terima kasih yang sudah menyempatkan waktunya buat baca hasil ketikan saya. Kritik & saran yaa karena masih banyak yang perlu di benahi.
Next chapt ga akan lama kok..hihi
Ditgu vommentnya yaa readerssss /kiss&hug
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting (COMPLETE)
Fiksi Penggemar"Tetesan salju tanpa menunggu hingga detik terakhir pasti akan meleleh jikalau berpapasan dengan seutas senyum musim panas. Tanpa perlu bertahan dengan keegoisan karena tak keberdayaan pasti akan merenggutnya. " A love story about kim taehyung and j...