UNTUK SEMENTARA INI, JUDUL DIKOSONGKAN OWKAYYYYY😘😘😘😘 nanti kalo dah ketemu baru gue kasih judull😂😂😂 bhayyyy
"SEKARANG KALIAN BERTIGA KELUAR DAN MELAKUKAN HUKUMAN SEPERTI BIASA!" bentak seorang guru kepada ketiga muridnya itu. 2 laki-laki, dan 1 perempuan yang cukup terkenal oleh kenakalannya.
Tanpa menjawab sepatah katapun, mereka bertiga keluar tanpa memasang muka sedih. Malah, yang terlihat adalah raut wajah yang gembira.
"ADA YANG MAU SEPERTI MEREKA?!" tanya guru itu disertai bentakan yang keras, terkesan 'berteriak'.
"Tidak, buk."
"Bagus."
"Mari kita lanjutkan pelajarannya."***
"Gila tuh guru. Dikira kita bakal ngelaksanain hukumannya yang kagak jelas apa? Haha." celetuk seorang perempuan yang tadi keluar bersama kedua temannya atau mungkin sahabatnya sembari merangkul mereka berdua.
"Ya, kagak lah, (Namakamu). Gila aja, kita hormat di depan bendera sambil angkat satu kaki, terus saling jewer lagi," balas celetukan salah satu laki-laki yang berada di sisi kanan perempuan tadi, sembari merangkul perempuan itu.
Seorang lelaki dengan paras bule yang berada di sisi kiri perempuan itu mendadak berhenti seraya menunjuk ke arah gerbang yang terdapat seorang lelaki. Mungkin ia telat. "Liat dah guys, leh kali dia masuk grup kita. Tampangnya badboy noh." ucapnya.
"Iya, (Namakamu), bener katanya si BD , boleh kali dia masuk grup kita." celetuk seorang lelaki.
"Oke, yuk kesono."
-
"Esttt, gue mau ngomong bentar dong sama lu." ucap seorang perempuan yang tadi disebut (Nam) itu sambil mencekal lengan lelaki yang mengalami telat tadi.
"Apaan sih lu?" tanya lelaki itu sambil menepis tangan (Namakamu) kasar yang mencekal lengannya.
"Gue cuma mau kenalan sama lu bro, sekalian nawarin lu masuk ke grup kita."
"Gue, Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan, biasa dipanggil Iqbaal. Pindahan dari SMA Global Islamic School. Lu?" ucap lelaki yang telat tadi memperkenalkan diri.
"Buset, sekolah islam." gumam pelan seorang lelaki.
"Gue, Bryan Domani, lu bisa panggil gue BD. Pindahan SMP Green Lanser."
"Gue, Alvaro Maldini Siregar, lu bisa panggil gue Aldi. Pindahan dari SMP Nirwana Classic School."
"Gue, Natalie (Namakamu) Femalenaddin, panggil aja (Namakamu). Pindahan dari SMP Lily Grallyn School."
"Jadi, gimana? Lu mau masuk ke grup kita?" tanya Aldi sambil menaik-turunkan kedua alisnya.
"Boleh." jawab Iqbaal sambil menebar senyum miringnya. "Btw, lu bisa anterin gue ke ruang kepsek?" lanjut Iqbaal.
"Yuk ae." jawab BD sambil merangkul Iqbaal.
Mereka saling merangkul satu sama lain. Aldi merangkul (Namakamu), (Namakamu) merangkul Aldi dan Iqbaal, Iqbaal merangkul (Namakamu) dan BD, BD merangkul Iqbaal. [Mudeng? Kagak? Yodah, mudengin yaa:)]
***
"Noh." ucap (Namakamu) seraya melepaskan rangkulannya dan menunjuk ke salah satu ruangan yang bercat warna emas, dan pintu berwarna hitam.
"Thanks." ucap Iqbaal dan melepaskan rangkulannya lalu mengetuk 3× pintu itu. Tak lama terdengar suara 'Masuk' dari dalam ruangan itu.
***
"Masuk kelas mana, Baal?" tanya Aldi saat melihat Iqbaal keluar dari ruangan kepala sekolah.
Iqbaal mengangkat kedua ujung bibirnya membentuk senyuman manisnya. "Sekelas sama kalian, gile tadi gue ngebujuk tuh kepsek buat sekelas sama lu lu pada."
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Bad Students✨IDR
Teen FictionJika dengan aksi nakal, jahil-menjahil, buat $quad, bikin heboh jadi badgirl and badboy(s) bisa buat gue seneng. Kenapa gak gue lakuin? Haks.