[14] Meninggal

3.4K 280 24
                                    

-Chapter 14-
"(Namakamu) meninggal"


Pelangi_S nehh gue next:v udah jan gemes-gemes mulu lu😝

Btw, alesan kenapa cerita gue jelek itu gegara gue males buat baca ulang:'))) gue cuma pen ngeshare udah, disuka gadisuka? Bodoamat😂😂 pokonya gue ngetik itu berasal dari pikiran gue langsung. Gaada yang namanya disaring dulu😂 bahasa kasar yang muncul? Itu otak gue yang ngasih ide😂 dan ya tangan gue bekerja sendirinya:'))) sedi kan:'))

***

Beberapa jam kemudian, Iqbaal dan Aldi baru sampai. Mereka bergerombol masih menunggu keadaan (Namakamu) yang masih diperiksa oleh dokter. Tangan mereka semua terpegang satu per satu, memegang erat tanpa peduli dengan kejijikan dan juga jenis kelamin. Bisa dikatakan, disekolah hanya kelas X MIA 2 yang paling kompak. Susah senang mereka bareng bareng terus, rapi jika sekali berantem jan salah langsung ada yang masuk rumah sakit😌 dan untungnya Rania dipindah kelas menjadi X MIA 4. Kelas anak yang paling tolol:') e gandeng ada yang pinter beberapa😂

Dokter mulai keluar dan langsung membuahkan hasil yang cukup membuat hati mereka mendadak kaku. Ya, dokter tersebut menggelengkan kepalanya sembari menunduk. Mama Sherlyn segera tanpa malu memeluk Iqbaal, Aldi, dan juga BD. Gapapalah, meluk sahabat anaknya sendiri.

"Maaf bu, saya tidak bisa menyelamatkan nyawa anak ibu. Anak ibu ternyata mempunyai penyakit kangker otak yang sudah memasuki stadium 4." Mama Sherlyn terkejut mendengar perkataan dokter.

Demi lovato yang lagi duet sama idolanya,
Yaitu Nessa.

Mama Sherlyn

Tercengang.

Jadi, selama ini anaknya selalu menutupi diri dan tak pernah ke dokter hanya untuk menutupi semua ini? Anaknya berbohong kah kepada mamanya sendiri?

Pantes setiap mama Sherlyn mengajaknya ke dokter, (Namakamu) selalu mengelak.

Otaknya mulai memutar adengan saat (Namakamu) mengelak permintaannya mengantar ke dokter biasa.

Setengah tahun yang lalu *kira-kira pertama kali Mantabh$ sama Iqbaal sahabatan*

"Sayang, temenin mama ke dokter ayo" ujar mama Sherlyn seraya menggerakan tubuh (Namakamu) yang terbaring di ranjang.

"Sama si Angel ato gak Meiga ae mah. (Namakamu) males." ujar (Namakamu) seraya menutupi dirinya dengan selimut hitam miliknya.

4 bulan yang lalu

"Sayang, ke rumah sakit ayo. Mama kasian liat kamu kayak gini." Mama Sherlyn menatap (Namakamu) yang sedang memegang kepalanya seraya meringis.

"Gapapa kok ma, (Namakamu) cuma bingung sama soal matematika doang, ribet ini."

3 setengah bulan yang lalu

"Sayang? Kamu gapapa kan?" tanya papa Dilan menatap anaknya yang sedang memegang kepalanya seraya meringis sakit.

"Aku gapapa kok Pah, cuma aku lagi punya masalah aja sama temen."

"Coba sini cerita sama mama dan papa." ujar Sherlyn yang mendapat gelengan pelan dari (Namakamu).

3 bulan yang lalu

"Kakak gapapa kan? Kepala kakak jangan digituin nanti sakit kak!" Angel menjauhkan tangan (Namakamu) yang sedari tadi memberantakan rambutnya sesekali menjambaknya.

"Udah gapapa" ujar (Namakamu) seraya menepis tangan Angel dan kembali menjambak rambutnya.

***

Iqbaal, Aldi, dan BD dengan kompak melepas pegangan mereka. Dan segera berlari membuka pintu dengan kasar, hingga mungkin membuat suster yang berada disana terkejut.

[2] Bad Students✨IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang