Lihatlah mereka,
Sepasang muda dan mudi yang sedang memadu kasih.
bak, bumi hanya diisi oleh mereka saja.
tanpa malu sedikitpun,
tanpa ragu sedikitpun,
Diberikannya semesta sebuah romantisme yang memuakan.Lihatlah aku,
yang duduk di pojok coffee shop ini sembari menulis sebuah aksara.
terlihat seperti itik buruk rupa jika ku disini,
ditengah tengah mereka yang sedang melambung tinggi ke angkasa.Ah, inikan malam minggu.
pantas saja, para romansa melegenda hadir dan bercengkrama disini.
Ah, inikan malam minggu.
malam dimana, hanya yang berpasangan saja yang patut bahagia.lantas,
untuk apa aku masih disini?
meratapi nasib yang tak dapat berubah?
atau menonton serial drama romansa secara real?aksara di malam minggu,
hanya menambah duka yang semu.
* * *Special buat malam minggu terakhir di bulan juli😛
KAMU SEDANG MEMBACA
Derai-derai Aksara
PoesíaAksara-aksara yang terbuat dari sebuah kesedihan, dan kerinduan yang tak berujung. Berderai-derai di atas kertas, Membiarkannya bersatu padu dan menyatu.