Kepoisme

4.3K 327 18
                                        

"Pa, bos papa itu.. Dia--seperti apa orangnya?"

"Hmm.. Kenapa memangnya?"

"Gak ada, riana penasaran aja. Abis kemaren riana liat artikelnya" bohong riana

"Oh, kamu baca artikel bisnis ?!"

"Enggak pa.. Ada temen rhi yang share link di facebooknya, karna riana ngebaca nama perusahaan papa, jadi riana baca deh. Eh rupanya artikelnya tentang bos papa"

Dear papa, maafin riana karna bohongin papa...

"Umm.. Papa kurang tau pastinya sih karna jarang ketemu sama dia. Dia jarang berada di kantor, urusan perusahaan lebih banyak dihandle sama Nick"

"Nick ?"

"Iya, dia asistennya oliver. Tangan kanan sekaligus orang kepercayaannya"

Riana mengangguk-angguk mendengar penjelasan papa.

"Eh, katanya oliver itu masih muda ya ?"

"Yes, dia baru berumur 26 tahun. Usia yang muda untuk jadi CEO, kan ? Tapi dia membuktikan bahwa dia bisa memimpin perusahaan, karna itu papa salut sama dia!"

Iya sih, tapi tetap saja ketuaan untuk ku ! 9 tahun itu jarak yang cukup jauh, iya kan ?!

"Tapi mukanya masih kayak anak remaja ya, pa ? Mama kemaren pernah ketemu pas dikantor papa. Imut ih!" mama tiba-tiba ikutan nimbrung.

"He'eh ma, kalo orang yang gak tau, mungkin dikiranya anak sekolahan. Kemaren aja pernah ya, ada meeting sama perusahaan lain, eh masa dia dikira anak magang! Hahaha"

Riana mendadak tersedak tehnya.

"Dikira anak magang ?!"

"Iya! Perwakilan perusahaan itu terus-terusan minta maaf pas tau dia itu bos. Dan di meeting selanjutnya, perwakilannya udah ganti" papa tersenyum geli mengingat kejadian itu. Riana juga terkikik, berarti bukan salah riana kan ? Perwakilan perusahaan besar aja gak bisa ngenalin dia!

-----

"Don't you think it's a little bit... Um, extreme?"

"Kenapa ? Memangnya ada yang salah ? Aku kan hanya ingin mengenal kesehariannya"

"Iya, tapi apa harus pakai cara ini ? Mencari semua data-datanya, mengikutinya dirumah ? Ini bukan lagi stalking, tapi kau sudah seperti psikopat. Mengerikan!"

"Psikopat ? Lemme explain to you, aku stalking supaya bisa mengenalnya lebih dekat, bukan untuk membunuhnya"

"Yes, tapi kau juga melanggar privacynya jika seperti ini"

Oliver menghela nafas dalam. Yang dikatakan nick benar juga. Bisa-bisa Riana makin mengamuk padanya kalau dia tau!

"So, apa yang harus aku lakukan ? Aku tak mungkin bertanya pada ayahnya, kan ?"

"Well... Kenapa tak coba bicara langsung padanya ?" saran nick

"Memangnya dia mau ?"

"Kau kan belum mencobanya"

"Bagaimana kalau dia tak mau mendengarku ?"

My Baby Faced CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang