PERVERT

1.9K 109 12
                                    

A/N : Repost again :"v

.



Cuaca kota Seoul hari ini sangat dingin.Salju yang sedari tadi turun sepertinya tidak akan berhenti hingga esok pagi.Membuat orang-orang harus duduk di perapian rumah masing-masing.

.
Hakyeon menggosok-gosokan telapak tangannya saat rasa dingin menghampiri.Penghangat ruangan miliknya sedang rusak.Maka,ia harus memakai mantel tebal saat ini jika tidak mau mati kedinginan.Pemuda itu menyesap cokelat hangatnya berharap rasa dingin disekitarnya berkurang.Hidung merah,kulit pucat dan dingin,mantel tebal,topi rajut,masker mulut,dan sarung tangan yang dikenakannya,membuat Hakyeon terlihat seperti makhluk kutub utara yang mengungsi ke Seoul.

Hakyeon meringkuk di sofa putih panjang ruang tamu apartementnya.Sedari tadi mulutnya bergerak-gerak mengumpat seseorang yang hingga kini belum pulang.
Jung Taekwoon,kekasihnya yang berwajah flat itu sampai saat ini belum juga datang.Padahal Hakyeon ingin sekali dipeluk olehnya.Pasti sangat hangat dan nyaman.

'Jung Taekwoon sialan!',umpatnya.

.

.

.

Hakyeon menggeliat dalam tidurnya.Merasakan suhu ruangan menghangat,perlahan kedua kelopak mata itu terbuka.

Bukankah ini kamarnya?

Kenapa ia bisa berada disini?

Seingatnya,tadi ia tertidur di sofa..

Lalu,siapa yang memindahkannya ke kamar?

.
Sedetik kemudian pria tan itu meloncat dari tempat tidurnya lalu berlari keluar kamar.
Pasti Taekwoon sudah pulang.

Senyumnya merekah saat melihat orang yang sedari tadi ditunggunya kini sedang berdiri membelakanginya.
Tanpa berlama-lama lagi,Hakyeon menerjang kekasihnya dengan sebuah pelukan 'maut' dan menyembunyikan wajahnya di pundak kekasihnya.Hingga membuat Taekwoon yang ternyata sedang meminum segelas air hampir tersedak.

.
"Taekwoonie~kau kemana saja bodoh??",ucapan Hakyeon teredam tetapi masih cukup dapat didengar oleh telinga Taekwoon.

Pria itu terkekeh melihat kelakuan manja kekasih tannya.

.
"Kau merindukanku eh?"godanya masih dengan terkekeh.

"Bodoh!Tentu saja aku merindukanmu.."

.
Taekwoon melepaskan pelukan kekasihnya itu lalu membalikan tubuhnya.
Ditangkupnya kedua pipi Hakyeon yang kini terlihat sedikit pucat.

.
"Padahal aku baru pergi beberapa jam,tetapi kau sudah sangat merindukanku..",ucapnya sembari mengelus pipi Hakyeon menggunakan ibu jarinya.

Hakyeon mengerucutkan bibirnya mendengar perkataan kekasihnya itu.

"Baru katamu? Apakah 5 jam masih bisa dikatakan baru?! Aku hampir saja mati kedinginan karena menunggumu.Tck"

.
Lagi-lagi Taekwoon terkekeh dibuatnya.Kekasihnya ini sungguh menggemaskan jika sedang merajuk.

"Baiklah baiklah..aku minta maaf karena sudah membuatmu menunggu.Kau memaafkanku kan?"

"Tidak.Sebelum kau menghangatkanku,Tuan Jung" . Semburat merah muncul di pipinya saat mengatakan hal itu, mengundang Taekwoon untuk segera mengecupnya.

.
Taekwoon mendekatkan bibirnya ke telinga Hakyeon,lalu berbisik disana , "Apa maksud perkataanmu hm?"

Hakyeon bergidik saat suara rendah Taekwoon terdengar di telinganya.

"Aku menginginkanmu malam ini,Jung Taekwoon",Hakyeon menatap sayu Taekwoon yang kini juga tengah menatapnya.

"As your wish babe",balas Taekwoon dengan seringaian diwajahnya lalu menarik tengkuk Hakyeon untuk mempertemukan bibir mereka.

.
Hakyeon menutup matanya saat merasakan bibir Taejwoon bergerak diatas bibirnya.
Taekwoon melumat bibir tipis yang sudah menjadi candu baginya itu.
Mengecap rasa manis dari setiap jengkal bibir tipis itu.

Tangan kananya turun ke bawah,menarik pinggang Hakyeon agar tubuh mereka semakin rapat.Sedangkan tangan kirinya digunakan untuk menekan tengkuk Hakyeon.Sama hal nya dengan Hakyeon yang dengan perlahan mengalungkan tangannya di leher Taekwoon.Membuat tubuh keduanya benar-benar menempel.

.
Pemuda flat itu memiringkan kepalanya,mencoba mencari posisi yang nyaman baginya dan juga kekasihnya.

Hakyeon melenguh saat merasakan lidah Taekwoon berusaha menerobos masuk kedalam mulutnya.Dengan senang hati,pemuda tan itu membuka mulutnya memberikan akses masuk bagi lidah Taekwoon untuk bertarung dengan lidahnya didalam sana.

Suara decakan khas memenuhi seisi apartement.Pertarungan lidah keduanya semakin panas hingga membuat suhu disekitar mereka ikut memanas.
Hakyeon meremas pundak Taekwoon saat pemuda putih itu menghisap bibir bawahnya dengan sangat kencang.Ia yakin bahwa kini bibirnya sudah tidak tipis lagi.

Taekwoon melepaskan pagutannya saat merasakan nafas kekasihnya mulai memendek.Bagaimanapun,ia tidak boleh egois.

.
Ditatapnya wajah manis kekasihnya yang kini sudah memerah hebat.Taekwoon tersenyum lalu menghapus sisa saliva -yang entah milik siapa- di sudut bibir Hakyeon.

Lagi-lagi Hakyeon menatap Taekwoon dengan pandangan sayunya.Tangannya bergerak menyentuh pipi Taekwoon lalu menariknya,mempertemukan bibir mereka lagi.Pagutan yang lembut dan sarat akan cinta.

.
Tidak butuh waktu lama untuk perang lidah itu kembali terjadi.
Hakyeon memekik saat tangan Taekwoon meremas bokongnya dengan kuat.
Singa itu benar-benar-

-pervert.

.
Bibir bawah pink itu digigit oleh sang empunya saat lidah milik kekasihnya beralih turun ke lehernya.

Menjilat,menghisap,dan menggigit, itulah yang dilakukan Taekwoon saat ini.Menghasilkan beberapa tanda kemerahan.Bahkan lebih dari lima tanda hasil karya Jung Taekwoon tercetak di leher jenjang itu.

Hakyeon memejamkan matanya.Taekwoon selalu menyentuh titik-titik sensitifnya membuat tubuhnya menjadi lemas karena nafsu mulai menguasainya.Pergerakan bibir Taekwoon yang lambat membuat dirinya makin terbuai dan rasa menginginkan itu semakin menggebu.

.
Taekwoon memberhentikan pergerakannya lalu berbisik ditelinga kekasihnya , "Kita lanjutkan dikamar~" ,ucapnya seduktif dengan menggigit kecil telinga Hakyeon.

Pemuda flat itu menggendong kekasihnya dengan ala bridal style.Berjalan memasuki kamarnya lalu mengunci pintu.

Bahkan kita tidak diperbolehkan masuk hanya untuk merekam kegiatan panas mereka didalam sana.
Yang jelas adalah suara pekikan Hakyeon yang disusul dengan suara desahan-deaahan sensual yang terdengar sampai keluar kamar.

Mungkin besok Hakyeon tidak dapat berjalan dengan benar.

.

Baiklah,kalau begitu ..

Selamat malam Taekwoon dan Hakyeon.

.

.

.

Next?

 LeoN Story CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang