Persiapan Ke Valbar

12 3 0
                                    

Sebastian, Harold dan Kennedict sedang menyiapkan kereta untuk ke Valbar, Angely dan Fifirant mengurus mengurus persedian makanan untuk perjalanan, Will dan Mira bermersaan untuk terakhir kalinya, sisanya tidak mau mengurus apa-apa karena malas terutama Emmilie yang nota bene seorang Putri bangsawan Royald yang sejak bayi diurusin. Mereka yang sedang mengurus kereta sedang berdiskusi kecil.

"Harold, kudanya sudah siap?" Tanya sebastian.

"Sudah pasti, sudah kubawa masing-masing 2 kuda untuk 1 kereta, dan 4 kuda untuk 1 kereta putih pribadi milik Emmilie" Harold mendegus kesal dikalimat terakhir.

"Yaa sudah sudah, dia kan seorang bangsawan, wajar saja permintaannya merepotkan" ucap enteng Kennedict.

"Ken, ayo coba kita jalankan keretan kuda ini, hanya untuk memastikan semuanya beres" Sebastian mengajak sambil naik ke kursi pengemudi.

"Kau ini terlalu hawatir, tentu saja semuanya akan berjalan lancar, yaa. . . Kalau aku yang bilang kau tidak akan menurut" desah Harold.

Sebastian, Harold, dan Kennedict mengetes setiap kereta kuda, memastikan semuanya aman dan dalam keadaan baik, sementara Angely dan Fifirant mengemasi makanan kedalam kardus-kardus besar.

"Fifi, dah semua kah? Sepertinya kita membawa terlalu banyak, menurutmu apa ini berlebihan" Angely memandang tumpukan kardus yang tingginya hampir 3 meter dan lebar 6 meter.

"Yaa. . . Terserah saja, yang penting kita tidak berkekurangan diperjalanan" Fifirant menjawab Angely.

"Fifi, aku lupa, alat masak kita belum kemas, jadi. . . Ayo mengemas lagi" Angely bersemangat.

"Kita tidak perlu mengemas begituan, lelah, bawa saja seadanya, asal bisa makan udah cukup, bikin capek aja, kita belom angkat ini ke dalam kereta, bikin capek aja kalau mau ngemas semua alat masakmu" Fifirant meledak dan marah-marah di dapur.

"Benar juga, para pemalas itu hanya dikamar dan menungu semuanya beres, hihihi, malam ini mereka tidak akan makan, dasar pemalas, ingin makan yah masak sendiri" Angely kes dan tertawa sendiri setelah selesai berkalimat.

"Bagus ngel, capek tau ngemas beginian, Kalau mau makan, kerja, baru diupah makanan" Fifirant kesal.

Para pemalas-pemalas punya kesibukan sendiri, suami-istri sedang bertengkar hebat sampai-sampai sang istri menceraikan suaminya siang ini juga, Hayle sibuk sekali, rambutnya belum lurus 6 helai. Mira dapat dimaklumi, ini saat terakhirnya. Maire tepar berat karena diet ekstrimnya, belum makan dari 2 hari yang lalu. Misere sibuk mengahayal kue coklat, biskuit coklat, susu coklat, apapun yang bercoklat. Dan Emmilie bosan setengah mati karena ndak mau melakukan apa-apa.

-makan malam terakhir di mansion pun tiba, Angely sekuat tenaga memasak masakan terlezat yang diketahuinya dan sebenarnya memasak banyak, dia akan memberikan pada para pemalas jika alibi mereka dapat ditoleransi.

"Wah aroma enak apa ini?, spesial sekali hari ini" Hayle kelaparan dan liurnya menetes ke meja saat dia berbicara.

"Sudah, jangan basa-basi, berikan alibi kalian dan aku mungkin akan memberi kalian makan, kecuali untuk Harold, Sebastian, Kennedict, Fifirant. Mereka sudah bekerja dengan baik hari ini" Angely mendegus sambil senyum tak waras.

"Aku bercerai dengan suamiku, aku mau makan, aku sedang bad mood, aku lagi mau marah, suamiku itu menjengkelkan, aku benci dia, aku muak, dia gak peka, dia gk bisa pertahanin aku, dasar" Roserta mengomel kesal sembari menatap ingin membunuh Fayle.

". . ." Fayle diam sebentar. "Aku haha"

Entah apa yang dimaksud Fayle, yang jelas Angelly langsung menyodorkan masakanya ke Roserta.

"Aku malas ah" ucap santai Misere.

"Aku diet, ndak perlu makan, aku dah kenyang" ucap Marie seperti orang kelelahan lalu perutnya bunyi dan sati ruangan mendengar suaranya.

"Aku tidak terbiasa melakukan hal seperti itu" ucap sombong Emmilie.

"Aku menata rambutku, mungkin karena kelamaan berenang dilaut, jadi kasar kayak sapu, abangku yang memaksaku merapikannya " elak Hayle.

"Maklumi aku, aku dan will sedang menikmati waktu kami" Mira mengelak juga.

"Baiklah, hanya Roserta dan Marie yang mendapat hidangan lengkap, Mira, Will, Fayle boleh makan setengahnya, yang 2 lagi mati kelaparan sana, aku ndak perduli" ketus Angely di kalimat ahkir.

"Baiklah, tidak masalah, aku dan Misere akan makan ditempat lain, ayok Misere" Emmilie kesal karena diperlakukan seperti itu dan menarik tangan Misere.

-dikamar Emmilie, Emmilie memangil pelayannya mengunakan rune miliknya dengan membuka portsl dari kamarnya ke mansion ayahnya, meminta semua maid membawakan semua masaka beraroma kuat dan menjejerkannys didelan kamarnya, aromanya sangat kuat sampai ke ruang makan, membuat semua yang disana langsung pindah kekamar Emmilie kecuali Angely yang ngengsi masakan terbaiknya diabaikan dan menangis karena kalah dari koki kelas 1 dari mansion Yorald.

Vote if you like

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dodeka Iroes Kai Pergamini[Off/Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang