Wanna Be Friend?

541 40 6
                                    

*Author P.O.V*
Hari ini adalah hari pertama Harry bersekolah. Hari pertama ia berpisah dengan mamanya untuk beberapa jam. Ia sebelumnya tidak pernah ditinggal sendiri oleh Anne. kemana pun Anne pergi ia selalu membawa Harry.

"Muumm.." ujar Harry sembari memegangi ujung baju mamanya.

"It's okay, Honey. Nanti mum jemput, okay?" Harry hanya mengangguk, berharap Anne akan segera kembali menjemputnya.

Ting. Ting. Ting.

Bel berbunyi menandakan orang tua harus pulang. Anne pun menyuruh Harry masuk ke kelasnya. Sesekali ia menengok kearah mamanya.

Tahun ini Harry berada di tahun pertama TK. Di sekolahnya anak-anak memang sudah dilatih untuk bisa mandiri. Itu sebabnya orang tua dilarang menemani anaknya di hari pertama mereka.

Selama di kelas Harry hanya diam. Berbeda dengan beberapa temannya yang lain. Banyak temannya yang menangis merengek meminta pulang dan sebagian lagi terus berlarian dan berteriak-teriak.

"Hi CURLY!" Sapa seorang anak pirang dengan gigi ompongnya.

"Um.. hi?" Sapanya ragu.

"I'M NIALL! And you are?"

"H-Ha.. Harry?" Harry sangat gugup berbicara dengan Niall. Ia bahkan hampir lupa siapa namanya.

"Okay, Haharry kau mau main puzzle?"

"Its just Harry. And- erm.. okay."

Niall pun menarik Harry dari bangkunya menuju ke tempat bermain.

Disana terlihat tiga anak yang tengah bermain puzzle. Sepertinya mereka kehilangan salah satu potongan puzzlenya.

"NO! Zayn bukan itu pasangannya." ujar seorang anak laki-laki bersuara cempreng.

"Ini! Ada dibawah sini." Ujar salah satu dari mereka.

"HII!" Sapa Niall bersemangat. Berbeda dengan yang justru menarik Niall mundur.

"Um.. Hi!" Sapa anak laki-laki bernama Zayn.

"Kami boleh ikutan main?"

"Boleh. Itu masih ada puzzle yang lain."

"I'm Niall. And this is Harry." Ujar niall memperkenalkan Harry yang ada di balik punggungnya.

"Hi I'm Liam."

"Zayn. And this is Louis."

"He's so shy!" Ujar louis menunjuk kearah Harry.

"Yeah, we wont bite! We arent monster." Ujar Liam.

"I'm sorry. It's my first day." balas Harry.

"Well its mine too." ujar Zayn.

"Yeah, same." timpal Liam.

"Curly, do you want to play with me? I have a cars puzzle." ajak Louis.

"His name is Harry." Ujar Niall.

"I like it Curly!"

"But his name is Harry not Curly!"

"Curly!"

"It's Harry!"

"CURLY!"

"Its okay Niall. He can calls me Curly if he want." ujar Harry menengahi Niall dan Louis.

"I hate you, Niwl!" Ujar Louis sembari menjulurkan lidahnya kearah Niall.

"I hate you too, Lewis!"

"Its Louie!"

"Lewis!"

Louis pun mengajak Harry bermain puzzle dengannya sedangkan Liam dan Zayn menenangkan Niall yang masih kesal.

"Um.. Louis, kau harus minta maaf pada Niall." Ujar Harry pelan.

"For?"

"Kau membuatnya kesal?"

"Curly.. Aku tidak suka dengan Niwl. Aku tidak mau minta maaf." Balas Louis sembari menyelesaikan puzzlenya.

"But.. But Lou.. He's my first friend." Ujar Harry membuat Louis menengok kearahnya dengan tatapan kesal.

"No! I'm your first friend." mendengar jawaban Louis, Harry menjadi kesal. Ia tidak suka Louis, Louis menyebalkan.

"You are monster!" Harry pun pergi meninggalkan Louis.

-Mr_Blackpants

Larry one-shotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang