Larry one-shot

Adventure time AU

Harry styles as Prince Gumball
Louis tomlinson as Marshall lee

*Author P.O.V*

"Brush.. Brush.. Brush.." gumam harry sembari menyikat giginya. Harry memang sudah terbiasa menyikat giginya, berganti pakaian, dan mencuci mukanya sebelum tidur.

Harry terus menyikat giginya sembari bergumam. Terkadang ia memperhatikan bayangan dirinya di depan cermin dan tersenyum padanya. Harry terus menyikat giginya hingga terdengar suara benda terjatuh dari dalam kamarnya. Ia pun menyudahi kegiatannya tesebut dan keluar dari kamar mandi.

"Weird." Tidak ada yang aneh. Bahkan tiada ada siapa pun selain dirinya di sana. Ia pun melihat ke sekeliling kamarnya dengan lebih detail. Di lihatnya jendela kamarnya yang tebuka. Harry yakin ia sudah menutup jendelanya sebelum ia ke kamar mandi.

Harry pun menghampiri jendelanya dan melihat ke luar. Tidak ada siapa-siapa, pikir harry. Ia pun menutup jendelanya dan berbalik badan. Dilihatnya louis sedang tertunduk di atas kasurnya.

"What the flip louis! What are you doing in here?!" ujar harry yang langsung menutupi pahanya dengan kain gorden. Mukanya pun memerah.

"I- I don't know." Balas louis pelan.

Harry hanya menghela nafasnya. Untuk apa louis, orang yang paling menyebalkan yang pernah ia temui ke kamarnya. Harry pun memberanikan diri untuk duduk di samping louis.

"Do you want to tell me something?" tanya harry yang mencoba mengerti tentang masalah louis. Louis tidak menjawab, ia hanya mengalihkan pandangannya dari harry.

"Fine. You don't have to tell me. You can leave." Mendengar ucapan harry, louis pun menengok ke arahnya. Wajahnya memerah menahan air mata.

"What happened?"

"I- I feel so alone." Ujar louis pelan.

"You aren't. You are vampire king. How could you-"

"You haven't live as long as me!"Ujar louis membuat harry kaget.

"Watching all your friends died. You'll never know how it feels." Louis pun hendak pergi meninggalkan harry. Namun, tiba-tiba harry menarik tangannya dan menciumnya.

"I'll never forget you, louis." Ujar harry setelah mencium louis. Louis pun terlihat shock. Seorang harry styles, pangeran paling terkenal dan di kagumi seluruh kerajaan baru saja menciumnya. Harry styles orang paling menyebalkan di seluruh kerajaan.

Harry kemudian mencium louis lagi, kali ini louis pun membalas ciumannya. Mereka pun semakin terhanyut suasana, harry mulai melepaskan hoodie yang louis pakai tanpa memutus ciuman mereka. Louis pun mengisyaratkan harry untung membuka mulutnya, louis mulai merasakan bagian dalam mulut harry, manis.

Louis kemudian menjatuhkan harry ke atas kasurnya dan mulai menciumi leher harry. Harry pun menggigit bibir bawahnya untuk menahan desahannya, ia tidak ingin ada orang yang tahu tentang ini. louis pun mulai mengelus paha harry membuat dehasan keluar dari mulutnya.

"Ah.. louis. Stop! I can't."
"Why?" tanya louis. Sebelum terdengar suara ketukan dari luar.

"Um.. are you okay, prince?" tanya seorang pelayan kerajaan. Harry pun spontan menarik selimut untuk menutupi tubuhnya.

"Yeah- yeah I'm okay."

"Good. Night, prince."

"Night." Balas harry sebelum akhirnya pelayan itu benar-benar pergi. Harry pun mencari keberadaan louis di kamarnya. Ia telah pergi.

Harry pun berjalan ke meja belajarnya untuk menaruh mahkotanya. Tidak sengaja ia menginjak hoodie louis. Ia meninggalkannya, pikir harry. Harry pun mengambil hoodie itu dan menaruhnya di samping mahkotanya. harry kemudian kembali kekasurnya dan memulai tidurnya sementara louis, ia masih berada di dekat jendela harry memperhatikannya tidur

-Mr_Blackpants