Larry one-shot

Wanna Be Friend? (2)

Harry pergi mencari keberadaan temannya, Niall. Tadi Niall bersamanya, sekarang Niall hilang. Harry pun bingung harus mencarinya kemana. Ia sudah pergi ke kotak pasir, meja origami, dan tempat membaca tetap saja ia tidak menemukan Niall.

"Niall where are you?"

"Niall!" Teriaknya, pelan.

"Hey, honey what are you doing?" Tanya seorang guru pada Harry.

Harry hanya menggeleng membuat guru itu tersenyum dan mengajaknya bermain lilin bersama yang lain.

Harry hanya diam memperhatikan teman-temannya membuat bentuk tak berarturan. Sesekali ia mencari keberadaan Niall, Liam, Zayn bahkan Louis.

Mengapa kelasnya begitu besar, pikir Harry. Harry pun beranjak dan kembali mencari keeradaan teman-temannya.

"HARRY!" Teriak Niall sembari memeluknya dari belakang.

"Niall I tho- Louis?! What are you doing in here? You say you hate Niall!"

"I'm sorry. I'm sorry curly- I mean Harry. I know I was rude. I'm sorry."

"It's okay, apologize accepted."

"Yey!! Kita main lagi yuk.." ajak Liam.

"Sure. Kita main diluar."

Mereka pun bermain di luar. Berlarian tanpa aturan yang jelas. hanya satu inti permainan yang mereka mainkan, kejar siapa saja dan tepuk pundak mereka sembari berkata 'You're Slow'.

Orang yang pertama jaga adalah Liam. Ia sangat bersemangat mengejar yang lain, Niall bahkan hampir menabrak pohon ketika dikejar oleh Liam.

"You're slow!" Ujar Liam sembari menepuk pundak Louis.

"Ugh!"

Louis kali ini jaga ia pun kembali mengejar yang lain. Ia mengincar Zayn yang tengah membenarkan sepatunya, namun Zayn segera lari ketika Louis mendekatinya.

Ia pun kembali mengincar yang lain, kali ini Harry yang ia incar. Louis pun berlari sekuat tenaga untuk mengejar Harry.

"You are Slow." Ujar Louis sembari mencium pipi Harry.

Harry kaget, ia melihat kearah Louis yang sudah berlari kencang di depannya. Pipinya memerah.

Dengan senyuman lebar di wajahnya ia kembali berlari mengejar temannya.

Ini pertama kalinya Harry mendapat teman. Atau mungkin lebih dari teman.

-Mr_Blackpants