"Uukh..baiklah.." akhirnya aku menyerah dan mau menceritakan semuanya kepada karma
Aku ini dulu pernah tidak sengaja membunuh salah satu sahabat terbaikku karena aku sudah dihipnotis oleh seseorang. Setelah aku sadar..aku sudah kehilangan dia. Aku tak mau sifat atau bakat ku ketauan oleh kalian semua..aku tak mau kejadian itu terulang lagi..
Disaat [y/n] menceritakan ceritanya di pangkuan karma , karma hanya terdiam
"Eh..ano..karma kun?" Aku melambaikan tanganku di depan muka nya
"He~ bagus kan.."
"Eh?"
"Nee..[y/n] chan~ apa kau sendirian dirumah?"
"Hah ... ehh.. iya.."
"Aku boleh main kerumahmu?~"
"Boleh deh.." aku menjawab sambil malu-malu.
"Yeay~ [y/n] chan baik" karma memberi muka yang amat imut
"Wah..sepertinya ini baru pertama kali jantungku akan lepas tanpa pembunuhan..apakah ini pembunuhan tanpa senjata?" Gumamku dalam hati
Disaat kami mengobrol dari dedaunan yang berada dekat dengan kita ada sesuatu yang bergerak
"Hng..? Koro sensei~?" Seru karma
"He? Apa?"
"Nurufufufu maaf ya~ sensei memata matai kalian" koro sensei yang keluar dari dedaunan itu membuatku kaget
"Kenapa sensei disini..?" Tanyaku
"Di kelas sedang pelajaran Irina sensei [y/n] chan~ nah sensei akan memberi hukuman ke kalian yang sudah bermesraan di sini~" wajah koro sensei menjadi pink
- - - -
Bel pulang sekolah aku dan karma akan pulang kerumah.maksudnya...rumahku.
Setelah semua murid keluar aku ditarik karma pergi
"E-eh tunggu..karma kun aku..mau mencoba membunuh sense-" belum selesai aku mengomong karma menutup mulutku
"Tidak [y/n] chan~ hari ini kau akan menemaniku seharian~" dia mengedipkan mata sebelahnya
"Uwaaaaa...kenapa wajahku memerah" gumamku dalam hati.
- - - -
Saat sampai dirumahku. Aku membuka kunci pintu.
"Hee~ rumah [y/n] chan besar~"
"Yah..ini bukan rumahku sih.." aku memberi senyumanku.
Tapi aku tak tau kenapa karma mukanya menjadi merah.
"Eh karma-kun? Apa kau demam ? Kenapa wajahmu merah?" Aku memegang pipinya
"Ah..kau juga panas karma-kun! Daijobu..??" Aku sangat khawatir
Lalu tiba-tiba karma memegang tanganku sambil tersenyum.
"Daijobu dayo~ [y/n] chan~"
- -
"Karma-kun tunggu dibawah ya..aku akan ganti baju sebentar.."
Karma menatapku
"Eh..ano..ada apa?" Aku kebingungan.
"[Y/n] chan~ maukah kau memanggilku "karma" saja?~" ia tersenyum
"Eh?....hng...ba-baiklah.."
"Ini sangat tiba-tiba..bagaimana ini" gumam ku dalam hati
"Ka..karma..?"
"Ya? [Y/n] ?"
"Ehmm..ini rasanya aneh ya .. hehe" aku memberikan senyumanku
Karma wajahnya memerah
"Eh..karma , aku mau ke atas dulu ya"
- - Karma's POV - -
"YA AMPUN [y/n] imut banget..aku..aku.." gumamku dalam hati
Aku menyambar handphone-ku
Aku akan menelfon nagisa-kun
"Moshi-moshi?..karma-kun?"
"Nagisaaaa-kun Tasuketeee" aku bisik-bisik
"A..ada apa?! Apa kau diculik?!"
"[Y/n]...[y/n]...[y/n].."
"[Y/n] kenapa..??? Diculik juga?!"
"[Y/n] SANGAT KAWAII..!"
"He..?"
"Ya ampun aku .. aku.. "
"Karma-kun?" [Y/n] memanggilku.
"AH ! [y/n].....ah...sudah ya nagisa-kun"
"Eh karma-kun cotto.."
aku menutup telfon nya
- - [Y/N]'s POV - -
"Hm..sepertinya karma-kun..eh karma menlfon seseorang?" Gumamku
"Nee [y/n]~..apa orangtuamu tidak pulang?~"
"Ah mereka sedang bekerja diluar negeri selama 1 tahun..yah jadi mereka tak akan pulang"
"Hee..~ kalau begitu kita sama dong~ kalau begitu..[y/n].."
Tiba tiba karma mendorongku ke dinding.
"Kar..ma?"
"Aku menginap dirumahmu ya~"
"He..?!"
Aku tak bisa menahan malu ku. Lalu aku meng anggukan kepalaku sambil malu-malu.
"Ta..tapi..karma tidur dimana.." jawabku malu-malu
"Aku tidur di sebelahmu~"
"Eh..?!" Wajahku semakin memerah.
"Hehe~ bercanda kok~ aku tidur dimana saja boleh kok [y/n]~ yang penting bersamamu." Karma mengelus kepalaku
"Ba..baiklah" jawabku malu-malu
Lalu setelah itu aku membuat makan malam dan karma menunggu di ruang keluarga.
"Astaga perasaan apa ini kenapa aku senang sekali? Kenapa wajahku daritadi merah? Harusnya kan aku fokus membunuh gurita itu..lagipula kenapa sifatku berubah jika di depan karma?" Gumam ku dalam hati
Aku yang sedang memotong bawang pun jariku terkena pisau.
"Aw..!" Seruku
"[Y/n] .. ? Ada apa..??"
Karma langsung lari melihat keadaanku.
"Hehe .. jariku terkena pisau..ini cuma luka sedikit kok.." jawabku
Karma langsung mengambil tanganku dan dia mengisap darahnya dari jariku.
"Ka..karma....?!" Wajahku sangat memerah benar benar merah super merah.
"[Y/n]..kau tunggu di sana deh aku tak mau kau terluka lagi.." wajah karma yang khawatir.
"Ta..tapi aku mau masak.."
"Sudah~ aku saja yang masak [y/n]~"
"Hng..baiklah" aku tersenyum
Lalu akhirnya
Aku menunggu karma di ruang keluarga
"Wah..gimana ya rasanya makanan karma..kok rasanya aku senang sekali" gumamku dalam hati.
Rasanya hari ini aku bahagia sekali..kok rasanya kita sudah seperti sepasang suami istri..
- -
KAMU SEDANG MEMBACA
badboy in my heart ㅡakabane karma
FanfictionPertama kali dalam seumur hidup setelah jadi pembunuh,cuma Karma satu satunya laki laki yang berhasil menjinakkan hati y/n dalam beberapa hari. WARNING : ‼️ NSFW (chapter 10 ; School Tour) ‼️ OOC, OOT, typo, and many more. p.s : I wrote this story w...