Pagi hari pun datang seperti biasa.
Aku membuka mata dengan pemandangan rambut berwarna merah yang kukenal.Aku pun tersadar berada di pelukan karma sepanjang malam karena aku menangis saat itu.
"Karma aku sudah bangun..jadi lepaskan ya?" Wajahku yang membengkak karena menangis semalam menatap mukanya yang masih setengah tidur.
"Gamau~" jawab karma sambil menjulurkan lidahnya
"Hah..." aku pun hanya menghela nafas yang sudah terbiasa dengan sifatnya ini.
Aku pun membalas pelukan karma dengan lembut.
"He~ tumben kau tidak menolak? Jangan membuatku tambah sedih deh~♡" karma mencium kepalaku dengan lembut.
"Masih lama kok..lagipula setelah ini kita ada ujian kan? Kamu gak belajar?" Aku yang bodoh menanyakan hal bodoh di depan karma
"Kamu tau kan lagi bicara sama siapa?~"
"Oh.iya salah haha.yasudah aku mau masak sarapan."
Disaat aku beranjak aku pun melihat Handphone ku bergetar
"Oh ada telefon dari kayano-chan"
Aku pun menjawab telefon itu.
- - -
"Halo?""[Y/N] CHAAAANNNN!!!!!"
"Astaga telingaku...ada apa kayano chan pagi pagi begini sudah teriak?"
"Koro sensei bilangg..katanya..katanya..KATANYA KAMU MAU KE NEW YORKKKKKK?!"
"Astaga..iya itu benar..koro sensei kok bisa beritahu kamu?"
"Eh itu..soalnya aku lagi mandi lalu koro-sensei menempel di jendela dan berteriak 'Kayanoo-sann bukaa..' lalu aku menusuknya dengan pisau lalu gagal.."
"Wah seru ya Hahahaa~"
"ITU SAMA SEKALI TIDAK SERU [Y/N] CHAAANNNN kenapa kamu harus KE NEW YORK?! bawalah aku kedalam kopermu!"
"Kayano-chan terima kasih ya,cuma itu sangat lah mustahil ehehehe.. :)"
"Aku sudah memberi tahu anak lain lho kalau kamu mau ke new york Jadi..bersiaplah untuk pesta untukmu!~ oh iya ajak si karma juga yaa♡"
"Eh?! Kamu sudah berita-"
"[Y/n] chan?"
"Hee~ kayano baik juga ya tapi kita kan mau ujian aku mau menjadi guru privat [Y/n] jadi.."
Sebelum karma selesai bicara kayano pun memutus telefonnya.
"Eeh..dia memutusnya."
"Kamu sih menyambar telefonya hahaha" aku pun tertawa
"[Y/n].."
"Kenapa?" Aku pun menatap karma dengan wajah bingung.
Karma pun langsung menarik kedua pundak ku dan memelukku dengan erat.
"E-eh ada apa??"
Karma pun hanya terdiam sambil memelukku.
"Karma?"
"Aku sayang kamu"
Karma pun tiba tiba mengatakan hal itu.[Y/n] pun tersenyum dan membalas pelukannya dengan lembut dan meneteskan air mata."Aku juga sayang.kita..bersenang senang dulu ya?kita juga harus simpan air mata dulu jika kita mau membunuh si gurita itu :)"
"Ya~ aku sih tidak akan menangis sihh~bukannya kamu yang sedih meninggalkan aku?~ :p"
"Jangan jail gitu deh -_-"
KAMU SEDANG MEMBACA
badboy in my heart ㅡakabane karma
FanfictionPertama kali dalam seumur hidup setelah jadi pembunuh,cuma Karma satu satunya laki laki yang berhasil menjinakkan hati y/n dalam beberapa hari. WARNING : ‼️ NSFW (chapter 10 ; School Tour) ‼️ OOC, OOT, typo, and many more. p.s : I wrote this story w...