-ˏˋ We Met

7.9K 767 362
                                    

"Kunugigaoka gakuen ya... sekolah apaan ini..kenapa ada di pegunungan..?" Seru [y/n] yang hendak pergi ke sekolah tua yang ada di pegunungan

[Y/n] akan menjadi murid baru hari ini.

Disaat ia menaiki pegunungan itu [y/n] menabrak laki-laki berambut merah

"A...ah..ano..gomen!" Seru [y/n]

Laki-laki berambut merah itu menatapmu dengan tatapan kosong

[Y/n] kebingungan harus apa..

"Aku harus bersikap seperti wanita pendiam dan ramah disini..! Aku tak mau murid-murid kelas ini tau bakat pembunuhku..!" Batin [y/n]

Lalu [y/n] pun membungkuk ke laki-laki itu dan pergi meninggalkannya tetapi tiba-tiba cowo itu menarik tangannya

"Hei jangan-jangan kau anak barunya ya?~" seru cowok itu

"Eh..em..iya..yoroshiku" seru [y/n] sambil tersenyum ramah

"He~..aku Akabane karma yoroshiku~"

"Aku tidak boleh menunjukan sifat ku yang tidak ramah...ayo..bertahanlah diriku..! Kau pasti bisa..!" [Y/n] bergumam sendiri dalam hati

Akhirnya karma dan [y/n] pun pergi berdua ke sekolah tua yang ada di pegunungan

"Ohayou..karma-kun..!" Seru laki-laki berambut biru

"Hng..? Ohayou nagisa-kun"

"Eh? Itu siapa ? Karma-kun ?" Tanya laki-laki yang bernama nagisa itu.

"Ah dia anak barunya , manis kan?" Karma yang memasang wajah senyum menyeringai nya.

"Ah..aku [y/n] yoroshiku.."

"Eh sebentar tadi si karma itu menyebutku manis ya..astaga kenapa hatiku berdebar-debar..? Iya sihh..dia memang ganteng.." batin [y/n]
- -
"Minna-san..! Hari ini kita kedatangan murid baru! Silahkan perkenalkan diri..~" seru gurita itu yang katanya bernama koro-sensei.

"Watashiwa [y/n] desu..yoroshiku.." aku memberi senyum termanisku

Lalu semua anak laki-laki berteriak

"He?! Kenapa mereka teriak?!" [Y/n] yang kebingungan itu sangat terlihat imut

Karma yang duduk di paling belakang melihatku sambil tertawa kecil

"Oke oke minna-san mohon jangan berisik! Okee [y/n]-san silahkan duduk di belakang sana yaa" koro sensei menunjuk ke arah bangku kosong di sebelah karma

Aku pun duduk di sebelah karma..tetapi entah mengapa hatiku berdegup kencang

"[Y/n] chan~"

"Eh..?em.. iya? Akabane kun?" Aku menjawab malu-malu

"Kau bisa memanggilku karma kok~"

"O..oke karma.....kun?"

"Hahahaha~ muka mu imut sekali~"

Karma sudah mengatakan aku imut dan lucu dua kali dalam sehari..dan entah kenapa jantung ini tidak mau berhenti

"Nee..[y/n] chan..~"

"Iya..?"

"Kau mau membolos siang ini dengan ku?~"

"Eh tapi aku baru saja menjadi anak baru..! Nanti reputasiku turun...! Tapi entah mengapa aku ingin menjawab iya.." kataku dalam hati

"Ehmm..baiklah karma-kun" aku memberi senyumanku..

Dan entah mengapa karma memalingkan wajahnya itu dan dia sedikit blushing.

- - - Time skip

kringgg....!
"Ah sudah bel kah? Nurufufufu Baiklah sensei akan menonton film di Hawaii!!~"

"Eh ? Apa ? Hawaii ?" Kataku yang bicara malu-malu

Koro sensei langsung terbang dengan cepat.

"Woah..sensei..tadi..terbang?!" Seru aku

"Heheh [y/n] kaget yaa!" Seru perempuan berambut hijau

"Ah..iya begitulah.." aku memberikan senyuman hangat ku.

Karena aku mempunyai bakat pembunuh yang hebat aku bisa merasakan jika ada yang memerhatikanku..dan saat ini aku merasakan bahwa karma melihatku.

Di saat itu aku dipanggil Karasuma-sensei
Dan sensei membawaku ke ruang guru

"Bagaimana..? Kau sudah tau kan kemampuan gurita itu?" Tanya karasuma sensei

"Hm..yah lumayan lah dia selain berkecepatan tinggi,ada lagi?" Tanyaku dengan sifat asliku.

Aku dan karasuma sensei mengobrol panjang lebar tentang koro sensei

"Kapan kau akan membunuhnya?"

"Hm...aku tidak mau membunuhnya di depan murid..kau tau kan julukanku..karasuma sensei?"

"Ya , Silent Killer"

"Aku akan mencoba membunuhnya setiap pulang sekolah."

"Ya..berusahalah.."

Aku memang dipanggil silent killer karena aku memang tidak ingin diketahui siapa-siapa soal pembunuhanku.

Tetapi di saat aku membuka pintu keluar ruang guru karma sedang menyender di dinding menguping pembicaraan kami

"Silent killer eh?~" katanya

"He?! Kar..karma kun?!" Aku sangat panik melihatnya disini

"[Y/n] chan.. ayo kita bolos..sebentar lagi si gurita itu datang" karma menyeringai

"Ah..ah...emmm..iya baiklah" aku yang amat panik berusaha memberikan senyumanku

Lalu saat tiba di tempat karma menariku dan aku terjatuh di pangkuannya

"Huo...karma..kun??" Aku sangat yakin mukaku pasti benar-benar merah..

"Huo? Hahahaa bahasa panikmu ya?~"

Wajah dia yang sangat dekat dengan wajahku itu membuat hatiku berdegup semakin kencang

"Ne..[y/n] chan..sekarang kau mau memberi tau ku apa maksudnya dengan obrolan tadi .. ?~" karma terseyum smirk

"Eh..? Ah...em.....obrolan ap-" belum selesai aku membuat alasan tiba-tiba karma menjilat pipiku

"KA..KARMA-KUN?!" aku sangat memerah dan sangat panas

"Hee~ ayolah beritau aku ~ atau kau bisa kujilat lagi..ya~" senyumnya yang licik itu.

"Ehh...."

Aku sangat ketakutan akan rahasiaku terbongkar tetapi mungkin karma bisa dipercaya ...

badboy in my heart ㅡakabane karmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang