Malam telah tiba aku.. menonton tv di ruang bawah.
"[Y/n]..~ kau dimana..?~" panggil karma dari atas
"Ada apa karma?"
"Enggak~ aku cuma pengen sama kau~"
"Hng aku disini.." '-')/
Aku masih merasa aneh dengan diriku aku merasa aku melupakan pembunuhan untuk pertama kalinya.padahal sudah dari kecil aku diajarkan pembunuhan.
"Nee..karma" wajahku memerah
"Hng..?~"
"Kenapa ya..engg..aku...setiap bersamamu..rasanya...aneh"
"Kenapa? Apa karena aku jahat?~" dia tersenyum evil
"Hahaha..bukan.." aku tertawa kecil.
"Lalu?~"
"Aku merasa..melupakan pembunuhan untuk pertama kalinya.."
Karma terdiam dan menatapku.
Aku pun berbalik menatapnya.kami saling bertatapan."Ooh..itu..berarti [y/n] suka padaku~" dia tertawa lebar
"Eh?!" Wajahku mulai memerah.
"Ahahaha..bercanda kok~ ini sudah malam tidur yuk~"
Tiba-tiba dia mencium kepalaku.
"Eh..EHHH?!"
Dia lagi lagi menjulurkan lidahnya.
"Uuukh..jail amat sihh" aku memasang wajah cemberut.
Lalu akhirnya kami tidur berdua.
- - -
Pagi sudah datang.aku pun membuka mataku dan aku sangat kaget dengan apa yang kulihat.
Karma sedang tidur disebelahku dengan posisi memeluku dan aku sedang tidur menghadap ke dadanya.
"UWAAAAA...!" Aku langsung lompat dari tempat tidur.
"Ohayou~ [y/n]..." dia baru bangun.
"Ke..ke..kenapa..bukannya tadi malam karma dibawahh.."
"Hng?~ gak tau deh~ kau imut banget jadi saat malam aku naik ke atas tempat tidur mu deh~" dia tertawa
Lagi lagi wajahku memerah.
- - -
Kami pun berangkat sekolah berdua.
"[Y/n]~"
"Yah?"
"Mau bergandengan tangan?~"
"APA?!" Wajahku memerah.
Lalu karma tanpa izin meng gandeng tanganku.akhirnya aku menuruti saja.
Sesampai di sekolah kami belajar dengan biasa.lagi lagi aku tak ada kesempatan membunuh koro-sensei..karena aku sudah hilang minat pembunuhanku padahal anak anak yang lain sedang berusaha membunuhnya..
Hari makin hari aku semakin akrab dengan karma..aku juga lupa akan minat pembunuhanku aku semakin mengenal karma.aku juga sering bolos bareng dia.Semakin hari..aku juga mulai menyadari perasaanku.
Lalu saat ini aku sedang dipanggil karasuma sensei dan bitch sensei.
"Kenapa kamu tidak pernah mencoba membunuh gurita itu?" Tanya karasuma sensei.
"A..aku.."
"Nee karasuma...aku sering melihatnya mesra dengan karma sepertinya dia menyukai karma" kata bitch sensei.
Deg!
"Bisakah kau melupakan karma dulu? Setelah kita berhasil membunuh gurita itu kau bisa bersamanya lagi" kata karasuma sensei.
- - Karma's POV- -
Aku menguping pembicaraan [y/n] diluar.
"Oh begitu.." gumamku dalam hati
"Apa lebih baik aku menjauhkannya?"
"Tapi.."
"Aku tak bisa.."
Aku bingung harus gimana..aku sudah menyukai [y/n].
- - [Y/n]'s POV- -
Aku keluar dari ruang guru. Dan melihat karma menyender di dinding..
"Karma..."
Lalu saat itu aku merasakan sakit yang sangat dalam
Karma
Mengacuhkan ku
Dan pergi meninggalkanku.
Disaat itu aku merasa hatiku sakit seperti dipukuli..rasanya aku sangat ingin menangis
"Kenapa..."
- - -
Lalu saat pulang sekolah aku mencoba sms dia
"Karma sedang apa..?? \('--')/"
Tetapi sampai pagi..
Dia tidak menjawabnya
Padahal biasanya dia selalu membalas cepat..
"Apa ini..kok dadaku sakit sekali.." rasanya aku sangat ingin menangis
- - -
Esok haripun setiap aku mencoba menemuinya tetapi dia selalu menjauhiku bahkan dia tidak mau menatapku.."Ada apa ya dengan dia" tanya Nagisa
"Aku..tak tau.."
"Apakah karma terbentur sesuatu di kepala?" Tanya perempuan bernama kayano
Aku hanya tertawa kecil.
Tapi karena itu aku bisa mencoba membunuh koro sensei.
Dor!
"Ada apa [y/n] chan? Kenapa tembakan mu selertinya tidak semangat"tanya koro sensei
Lalu tanpa sadar..
Aku tidak bisa menahannya lagi
..."[Y/n] chan..??"
Aku
Menangis.
- -
KAMU SEDANG MEMBACA
badboy in my heart ㅡakabane karma
FanficPertama kali dalam seumur hidup setelah jadi pembunuh,cuma Karma satu satunya laki laki yang berhasil menjinakkan hati y/n dalam beberapa hari. WARNING : ‼️ NSFW (chapter 10 ; School Tour) ‼️ OOC, OOT, typo, and many more. p.s : I wrote this story w...