badboy in my heart ㅡakabane karma

-ˏˋ Love today

Masakan karma pun sudah jadi.

- - Karma's POV - -

"[Y/n]..makanan sudah jadi~"

"[Y/n]..????"

[Y/n] sedang tertidur di sofa ruang keluarga

"Astaga [y/n] kawaii...foto ah.." gumamku dalam hati

Ckrek..

"Ahahaha..pasti lucu banget nih kalau mukanya kuwarnain" aku pasang wajah evil face.

Lalu karma terdiam.

"Hng.."

- -

Lalu karma membawakan selimut yang dia lihat dan menaruhnya di badan [y/n]

"Makanannya kutaruh disini saja deh."

- - - - - Time skip

[Y/n] pun terbangun

"Ah! Aku ketiduran.." [y/n] yang baru terbangun itu melihat ada selimut di atasnya.

Akhirnya [y/n] mencari karma.

"Karma..? Karma dimana kau..??"

"Kenapa ya apa jangan-jangan dia sudah pergi..? Tapi entah kenapa aku tak ingin dia pergi secepat itu.." gumam hati ku.

Tiba tiba karma memeluku dari belakang.

"Ka..karma..??"

"Hehe~ kau mencariku ya~" dia tersenyum smirk

"Iya.." aku tersenyum.

Lagi lagi aku melihat dia blushing tapi sedikit.

"[Y/n]~ makananmu sudah matang dari tadi loh~"

"Ah iya maaf..!"

"Ayo kutemani makan ~ mau ku panaskan dulu..?~"

"Ah..tak usah aku saja"

Akhirnya aku dan karma setelah memanaskan makanan duduk di meja makan berdua.

"Itadakimasu.."

Aku mencoba makanan buatan karma

"Bagaimana? [Y/n]..?~"

"Enak sekali !" Aku sangat senang. Tapi masakan dia memang enak banget!

"Hee~ syukurlah~" karma tersenyum lega.

- - - Time skip

"Ah kalau begitu aku mau mandi ya karma"

karma hanya menatapku sambil tersenyum
- - -
Lalu aku memasukan kakiku ke bath tub yang hangat.

"Aaah..kenapa ya aku merasa senang? Kenapa ya daritadi mukaku merah dan hati ini serasa berdebar-debar..kenapa?..apa jangan-jangan..aku..suka..sama...karma..?" Aku bergumam sendiri dalam kamar mandi

"Iya ya.. berarti.. sekarang .. aku menyukai karma .. ??" Aku masih bingung.

Kita memang baru pertama kali bertemu. Tetapi dia satu satunya laki laki di hidupku yang pernah membuatku berdebar..

Braakk..!
"[Y/n]~ kau disini kan?" Karma membuka pintu kamar mandi.

"KA-KARMA..?! HEI AKU SEDANG MANDI LOH..!?" Aku sangat panik sekali super panik

"He~ memangnya kenapa~ aku masuk ya~"

"APA..?! TIDAK JANGANNN..!!!" aku sangat panikk mukaku langsung memerah dan setelah itu aku melemparkan berbagai macam barang ke dia.. tapi entah mengapa dia bisa menghindar dari semua barang yang kulempar..apa karena bakat pembunuh nya..?

"[Y/n]~ gak perlu malu~"

Aku baru sadar karma tidak memakai baju..tapi dia memakai celananya.. (/// ^ ///)

"Te..tentu saja aku maluu..HENTAIII!" Aku langsung menyambar handuku dan memakainya asal. Dan pergi meninggalkan karma di kamar mandi

"Ah..dia kabur.."

- - - -Time skip

Aku mengumpet di kamar..aku sangat malu sampai tak berani melihat muka karma lagi.

"Apa apaan aku? Kenapa aku bisa merasakan takut? Selama menjadi pembunuh..aku tak pernah merasa takut" gumamku di kamar

Tok tok tok

"[Y/n]~.. kau marah..??~"

"..."

"[Y/n]~ aku masuk yaa..?"

"..."

"Baiklah aku masuk~"

"..."

Karma pun membuka pintu dan melihat aku duduk di tempat tidur dibalut dengan selimut.

Karma ikut masuk ke selimut.

"Hei [y/n]..?~" dia memegang pipiku dengan satu jarinya

Ia melakukan itu berkali-kali.

"Apa.." aku menjawabnya sambil cemberut malu

"Maaf ya ~"

"Hng..."

"Maafin aku ya~ [y/n]~"

Lalu tiba -tiba karma memeluku.

"Nah bagaimana? Mau memaafkan ku?~"

Aku menghela nafas. "Uukh...baiklah" aku tersenyum.

"Hei kau tau saat kau panik atau marah itu kau lucu banget loh~"

"Kau menggodaku ya..."

"He?~ tidak...~"

"Hmph.."

"Ahahaha..baiklah [y/n]~ aku tidur bersamamu deh supaya kau tak marah~"

Selertinya karma terus menerus merayuku tanpa putus asa..

"Tapi jangan satu tempat tidur ya.." jawabku

"Okay~ [Y/n]~"

Lalu tiba-tiba ia mencium pipiku

"Eh...."

Lalu dia menjulurkan lidahnya

"Hehe~"

"Iiihh...karmaa.."

Akhirnya karma pun beranjak mengambil kasur tambahan.

"Aku ambil kasur yang dikamar orangtuamu ya~ [y/n]~"

"Ya..baiklah.." aku tersenyum hangat

Rasanya aku sangat mencintai hari ini ..
- -