-ˏˋAn Accident

5.8K 368 54
                                    

Pagi pun sudah menanti. Aku terbangun dengan keadaan yang berbeda. Melihat golden eyes itu di depanku sambil menatapku dan mengusap kepalaku lembut.

"Ohayou~ [y/n]~.."

"Ohayou.."

Aku pun beranjak mengganti baju dari piyama menjadi bajuku yang berwarna putih dengan cardigan hitam dan leging hitam.

"[Y/n] kau tidak mandi?"

"Ah..aku mandinya setelah kita sarapan sajaa.."

"Mau mandi bareng?~" karma tersenyum evil.

"A-apaan sihh enggakkk..!" Mukaku memerah.

Kami pun sarapan bersama seluruh murid kelas 3-E di ruang makan yang sangat mewah dan besar.

"Uwah..luas sekali.." seruku.

"Ah..mungkin aku bisa tinggal sendirian di ruang makan ini.." seru kayano-chan

Aku pun tertawa kecil.

- - -Ulululu dengan senang hati skip '-')/

Hari pun sudah mulai menggelap kami pun bermain diluar hotel.

Koro sensei pun datang membawa kembang api.

"Minna-san!mari berma-" belum selesai koro sensei berbicara. Banyak suara tembakan dan peluru anti sensei mengelilingi kita.

Koro sensei pun menghindar. Karma pun melindungi ku yang sedang duduk di rumput dengan cara memelukku.

"Daijobu? [Y/n]?"

"I..iya daijobu yo"

Kami pun bingung siapa yang menembak semua peluru itu dengan cepat dan banyak.

Kami pun melihat sekumpulan grup laki-laki berjas hitam dan tato di tangan dan muka nya memegang pistol di tangannya.

"Jadi itukah mahluk yang katanya mengahncurkan 70% bulan? Hahahaha jangan bercanda deh kita bisa membunuhnya dalam 3 hari!" Seru salah satu laki laki yang memakai baju hitam.

Segerombolan orang orang itu pun datang berlari ke arah kami dan mulai menembaki koro sensei.

Seperti biasa tak ada satu pun peluru yang mengenai koro sensei.

"Minna-san! Jauh jauh disini bahaya! Pergilah kembali ke hotel!" Teriak koro sensei di tengah tengah segerombolan baju hitam.

Kami pun bubar tanpa perintah.

"Kyaaa!!" Teriak seorang perempuan di belakang kita.

"Okuda-san?!" Aku menoleh ke arah belakang dan melihat okuda san dalam keadaan terjatuh dan tersandung batu.

Takebayashi san pun berlari ke arah okuda san dan mengulurkan tangannya.

Tetapi okuda san tidak menerimanya dan karma pun pergi ke arah okuda san.

Lalu okuda san pun menerima uluran tangan karma.

"He..hei bukankah tadi takebayashi san sudah mengulurkan tangannya..?" Aku hanya bergumam dalam hati melihat okuda san memegang tangan karma.

Takebayashi san hanya memperbaiki kacamatanya dan lanjut berlari.

"Okuda san bisa berdiri?" Tanya karma

"Maaf sepertinya tidak bisa." Jawab okuda san

Aku pun melihat karma terang terangan menggendong okuda san

"Ka..karma"

Lagi lagi hatiku merasa sakit sekali.

Karena aku terlalu lama berdiri dan memikirkan kecemburuanku itu aku tak sadar seseorag berjubah hitam membekap mulut dan hidungku dengan sapu tangan yang sudah diberi gas racun.

"Hmmphh--!!" Aku pun jatuh pingsan di tangan orang berjubah hitam itu.

"[Y/n] !!!!!" Karma berteriak dari kejauhan.

Lalu karma pun menurunkan okuda san dan berlari ke arahku.

Sayangnya oramg ini sangat cepat dan menggendongku dan membawaku ke mobil mereka.

"[Y/n] !!! OI KEMBALIKAN [Y/n] !!!!!"

Para orang berbaju hitam pun itu pergi menaiki mobil dengan diriku yang pingsan di mobil.

- -

"Sensei! [Y/n] chan dibawa mereka!!"

Sayangnya sensei tidak bisa mendengar kita karena sibuk dengan separuh laki laki berjas hitam yg ingin membunuhnya.

- - - - - - skip egen '-')~

Para murid pun kembali ke hotel dan berkumpul di ruang tengah hotel.

"Aku sudah gagal menjadi guru." Tiba tiba sensei yang merenung itu berbicara.

"Tidak sensei ini salah kami juga yang tidak memperhatikannya.."

"Tapi sekarang bagaimana?" Tanya nagisa

Semua pun terdiam.

"Karma berada dimana?" Tanya nagisa

"Dia berada di kamar berusaha menelfon [y/n] chan.." seru sugino

Semua pun merasa bersalah dan kebingungan.

"Minna,kita tak bisa berdiam diri mari kita membuat rencana dan menolong [y/n]..!"

"Ya,nagisa-kun benar" jawab karasuma sensei.

Nagisa kun pun memanggil karma yang berada di atas.

"Karma-kun? Ayo kebawah kita akan merencanakan sesuatu untuk menolong [y/n] chan." Nagisa kun berdiri di depan pintu

Wajah yang tak biasa. Karma dengan nada berat menjawab.

"Tak usah aku akan pergi sendiri." Karma yang tadinya duduk di tempat tidur. Langsung berdiri

"Cotto karma-kun.."

Karma yang tidak memedulikan nagisa langsung pergi meningalkan nagisa.

"Karma-kun.."

- - -
guys udah pernah nonton AMV ini?

PARAH KARMA NYA GANTENG BGT GANGERTI LAGI ;-;
loh kok jadi oot

jangan lupa vomment!♡

badboy in my heart ㅡakabane karmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang