Twelve

66 4 0
                                    

Gue sampe di BK lebih dulu dari pada lainnya,gue gak berani masuk duluan jadi gue nungguin yang lainnya sampe duluan. Mereka udah sampe batu kita semua masuk ke ruang BK. 

"Kenapa kalian berantem sampe jambak-jambakan kaya gitu?" tanya bu Rika,guru BK.

"Dia bu,dia neror saya make surat ini" ujar Rizka.

"Apa benar Vira?" tanya bu rika pada vira

"Gak bu,dia bohong!"

"Apa sih lu vir! jelas-jelas tadi lu ngomong kalo lu yang ngirim itu karena lu gak suka rizka pacaran sama rizky!" bentak gue. Apa coba deh ini anak,minta di gampar apa di tabok.

"Vira jawab yang jujur,apa benar?" tanya bu rika lagi,tapi dengan suara yang lebih tinggi. Vira cuma diam.

"Iya atau tidak?" tanya bu rika lagi.

"Iya" jawab vira lirih.

"Karena kamu sudah meneror teman kamu hanya karena masalah sepele kamu ibu hukum membersihkan toilet perempuan di atas dan di bawa dari sekarang,jika belum selesai kamu tidak boleh pulang"

"Sekarang kalian semua boleh keluar" ujar bu rika lagi.

Saat kita semua keluar gue sengaja jalan samping-sampingan sama vira.

"Gue gak suka sama adek kelas sok berani dan pembohong kaya lu!" bisik gue. Dia cuma diem dan nunduk.

Fahri manggil gue,tapi gue cuma nengok dan melihat tajam ke arah dia. Gue masih gak terima sama kejadian tadi njirr. Terus gue jalan ke kelas tanpa memperdulikan fahri yang dari tadi manggil gue.

"Dhita!"

"Dhita berenti dulu bisa kali elah"

"APASI!? BRISIK LU BEGO!"

"Gue kan mau minta maaf"

"Hmm"

"Ish seriusan,maafin gue gak? kan gue juga gak sengaja kali"

"Iya. dan gak usah ganggu gue. bhay!"

*******

Maaf ya dikit mampet nih otak gue wkwk.

Ps. Ini bukan SMP ya gue ganti jadi SMA aja

My Best Friend Idiots (?) slow updateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang