Tak Terhingga

C:6

Saat Ali ingin keluar rumah untuk berjalan jalan mengelilingi kota Samarinda ini . Tiba tiba suara perempuan memanggil "Ali ..Ali..." Ali pun berbalik kebelakan dan melihat bibinya yang memanggil dia pun langsung pergi untuk menghampiri bibinya ..

"Ada apa bi ??" Ali bertanya sepertinya bibinya ingin meminta tolong kepada Ali "ahh... Gini li bisakah kamu temenin prilly ke toko gaun untuk membeli gaun pengantin ?"tanya Ully kepada Ali .Tanpa pikir panjang Ali langsung bilang "iya..,bisa bi, sekalian Ali mau jalan jalan ." Ully pun senyum mengucapkan "terima kasih nak.." Ucap Ully dan Ali pun tersenyum" ngomong ngomong prillynya mana ?" Tanya Ali "oh iya bibi lupa ..,bentar bibi panggilin .." Ully pun meninggalkan Ali ..

"Prilly ... Prilly .. ", Ully memanggil karna tari tadi Prilly belum saja keluar . Akhirnya Ully naik ke atas melihat apa yang membuat Prilly lama sekali .., saat melihat Prilly ternyata Prilly sedang tidur "ya Allah Prilly .." Ully terkejut melihat Prilly yang sedang tidur .."prill .. Prill..., Masyallah ni anak " akhirnya Prilly pun bangun seraya mengerjap2kan matanya untuk mengumpulkan nyawanya "ada apa mi memanggil " Prilly bertanya seolah tidak terjadi apa apa." Ada apa2, kamu mau tidak memakai gaun saat pernikahan mu nanti?"tanya Ully setengah marah pada Prilly .saat itu juga Prilly sadar dia kan hari ini akan membeli gaun "ASTAGA..., iya mi Prilly lupa " Prilly merasa bersalah "sudah cepat sana kamu di tunggu sama..." Suara ketokan pintu pun terbuka saat Ully ingin memberitahu siapa yang akan menemani Prilly untuk membeli gaun "masuk" ucap Ully . Saat buka pintu ternya Ali yang membuka "eh Ali.." "gimana bi jadi ,prillynya mana bi " tanya Ali .prilly sontak kaget saat Ali yang masuk "ja..jaa..dii ini Ali mi ?"tanya Prilly kepada Ully "iya loh kamu belum tahu ini Ali " Prilly langsung mengubah ekspresinya yang bingun+gugup menjadi biasa "oh ini .. " kata Prilly dengan santai " ya sudah sana pergi nanti keburu tutup tokonya"
Ucap Ully ..

Di dalam mobil pun kedua manusia itu tidak ada mengeluarkan suara sampai "kita mau butik yang mana" tanya ali yang tadi bingun karna cuman putar2 di situ situ saja "kita ke butik tavlia kebetulan itu butik sepupu teman aku " ucap Prilly " di jalan mana "tanya Ali lagi "di jalan MT Haryono nomor 17 " singkat padat dan jelas yang di ucapkan Prilly membuat Ali hanya senyum "ini orang gk pernah berubah sikapnya dari dulu" akhirnya mereka berdua pun sampai di butik tavlia ..

Prilly masuk ke butik itu yang langsung mengikutinya dari belakang, dan Prilly langsung mengedarkan pandangannya Kesana sini untuk menyari seseorang dan "nah itu dia ,, hai tav " sapaan Prilly membuat si pemilik butik itu langsung berbalik " eh hai Prill.., akhirnya kamu datang juga ,ini aku Sdh membuatkan mu gaun yang bagus pas untuk mu dan pasangan mu yang diseblah" ucapan tavlia langsung membuat Prilly menepuk kecil tangan tavlia "aww sakit pril.." Pekik tavlia "jadi ini calon suami mu pril" ucap tavlia ceplos dan mendapat tepukan lagi dari Prilly "sakit Prilly.." Untuk yang kedua kalinya tavlia mengasuh sakit "ehh bukan saya sepupunya Prilly" ucap Ali kepada tavlia dan memberi senyum yang manis wanita manapun akan meleleh melihat senyuman itu tapi tidak dengan Prilly dia biasa saja tapi yang membuat Prilly bingung ternyata laki-laki di depannya ini bukan Arbani dan laki laki yang saat ini di depannya itu Ali "baiklah kau akan mencoba gaun buatan ku ini "tanya tavlia untuk memecahkan lamunan Prilly "hemm baiklah" Ali duduk dengan setia menemani Prilly mencoba coba gaun yang akan di pakaiannya di hari pernikahan Prilly nanti tapi sebenarnya bosan dengan menunggu tetapi karna ini permintaan dari bibinya mau tidak mau dia harus menjalaninya "emmhh prill pengantin prianya gimana apa dia Sdh memilih Baju pengantin juga ?" Tanya tavlia karena kalo tidak ada pengantin pria susah untuk mempaskan pakaiannya "aku juga bingung tapi dia bilang 4hari yang lalu mau ke sini tetapi tidak ada juga aku Sdh menghubunginya tapi hanya tidak aktif " jawab Prilly panjang lebar " ohh ya .. Yang penting sekarang kamu Sdh memilih gaun pengantinmu dan untuk pengantin pria gimana sepupumu yang mencoba bajunya" ucapan tavlia sontak membuat Prilly melongo "ekhh engga engga .. Masa dia" tavlia tertawa mendengar ucapan Prilly..

Akhirnya selesai juga buat gaunnya , di mobil pun kedua manusia itu tidak mengeluarkan suaranya sampai akhirnya "Ali .."panggil Prilly yang memecah sunyi mobil itu "apa " kata Ali yang agak sedikitnya kasar "ihh Ni orang jutek bgt" kata Prilly pelan mampu didengar Ali "ngomong apa lo barusan" kata Ali agak jutek "eh gk kok lo aja kali salah denger gue gk ngomong apa2" ngeles aja lo kaya bajay " sahut Ali "lo tadi manggil gue kenapa" gk pp gue tadi manggil lo gue kira lo calon suami gue Kemaren " perkataan Prilly sontak membuat Ali ketawa pecah dan Prilly melihat itu langsung menatap sebal kepada Ali "lo ya aneh ihh.."
"Lo itu yang aneh gua lo kira calon suami lo , hahaha haha" "gini soalnya Kemaren itu kata calon suami gua mau kesini pas hari itu sama dengan kedatangan lo yah gua kira lo calon suami gue "Prilly memberi penjelasan "oke oke gk pp gue di anggap calon suami lo asal jangan Beneran "jawaban Ali yang membuat Prilly ketewa "aneh lo "kata Ali yang langsung membuat Prilly diam "lo yang aneh.,, udah gk usah berantem gini Males gue" ucap Prilly karena dia malas melawan Ali "oke sekarang kita mau Kemana makan apa langsung pulang" tanya Ali "kita salat dulu ini udah Waktu maghrib" ucap Prilly yang membuat Ali senyum "ternyata perempuan ini rajin juga" dalam hati Ali , "baiklah nona manis kata Ali" kata itu pun mampu membuat Prilly merona karena tidak ingin ketahuan Prilly pura pura menatap jendela mobil sebenarnya kelihatan sih dari pantulan mobil ...

Hay pembaca setia cerita ini maaf aku baru update soalnya baru dapat ide hehe

Vote dan commnt selalu ya guys ❤️❤️😘😘💃🏻💃🏻
Kecup jauhlah mmmmuuaaacchhh😘😘