C:17

2K 21 0
                                    

Baja Nafisya dan Prilly telah sampai di Mall taman anggrek Jakarta untuk membeli perlengkapan bayi .

"Pril kamu udah kasih tau Ali" tanya Nafisya sambil memilih box bayi

"Udah ka katanya mau nyusul" jawab Prilly sambil memegang perutnya yang gede

"Kenapa pril , capek ?, duduk dulu" Nafisya membantu Prilly duduk di kursi yang ada di toko Baby shop itu

Nafisya dan Prilly duduk di kursi menunggu Ali datang sedangkan baja berkeliling Mall mencari keperluannya

"Prilly kenapa ka" tiba tiba Ali datang dengan raut wajah yang khawatir "gk pp li ini tadi kecapean aja" balas Prilly menenangkan suaminya

"Beneran gk pp , atau pulang aja" Ali masih khawatir dengan keadaan Prilly . Ya siapa yang tidak khawatir dengan keadaan Istri yg begini !!

Akhirnya belanja peralatan bayi telah selesai .. Ali dan Prilly telah sampai di rumah keluarga Syarief

Tiba tiba resi datang "Prilly" panggil resi Ali dan Prilly sontak langsung berbalik "iya mah" balas Prilly "kenapa kamu.. Pucat" tanya Resi khawatir

"Gk pp mah .. Prilly habis beli perlengkapan bayi di Mall sama Ali dan kak Nafisya " ucap Prilly dan senyum untuk meyakinkan mama mertuanya bahasa dia tidak apa apa

"Oh... begitu .. jgn terlalu capek " ucap resi . Dan berlalu pergi . Prilly hanya diam melihat mama mertuanya yang masih cuek padanya

"Udah yuk kita masuk kamar . Kamu harus istirahat " ucap Ali langsung membuyarkan lamunannya

*****

Tidak terasa kandungan Prilly masuk bulan ke 9 dan berarti dia sebentar lagi akan melahirkan

Prilly sedang duduk di balkon kamar Ali dan dia . Dia memikirkan sebantar lagi dia akan menjadi seorang Ibu "entar kalo anak aku laki laki kasih nama apa ya" Prilly mengetuk-ngetukan telunjuknya di bibirnya . Tiba tiba datang Ali dan langsung mencium kening Prilly dan mencium perut buncit Prilly "malam kesayangan papa" Ali berbicara di depan Perut Prilly "malam juga sayang" kata Ali lagi dan mencium pipi Prilly

"Li , kalo anak kita cowo kamu mau kasih nama apa?" Tanya Prilly dan merubah posisi duduknya menghadap Ali " kalo aku mau sih Devano April Syarief" kata Ali dengan senyumannya "nama yang baik , aku suka , kalo. Cewek?" Tanya Prilly lagi "kalo cewek aku serahkan ke kamu aja" Ali senyum dan merangkul Prilly "aku maunya Evlyn Prilla Syarief" ucap Prilly dengan semangat " nama yang bagus , kamu mau anak kita laki laki apa perempuan " tanya Ali " aku gk milih yang penting sehat dan selamat dan juga soleh dan Solehah " Ali senyum dan bangga bisa memiliki istri seperti Prilly calon ibu yang baik

Pendek ? Emang wkwk kan lama gk update author lagi sibuk liburan wkwk ehh wkwk

Thanks ya yang udah baca , saya mengharapkan vote bintangnya dan comment ya biar saya semangat nulis 🙏🏻

Tak Terhingga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang