C:12

935 15 0
                                    

1minggu seteleh kejadian Prilly yang dikira hamil ternyata tidak hamil..

Hari ini hari minggu , hari ini hari yang digunakan para pekerja kantor untuk bersantai bersama keluarga , begitu juga dengan keluarga Syarief karena di dalam keluarga tersebut sudah memiliki keluarga masing masing jadi mereka melakukan aktivitas masing masing , baja dan Nafisya bebelanjan ke Mall bersama anaknya, Syarief dan Ressi bersantai di kebun bunga samping rumah mereka dengan meminum teh bersama, lain lagi dengan Ali dan Prilly , mereka hanya duduk di dalam kamar , Ali sambil memainkan iPad applenya Prilly sedang melakukan aktivitas biasanya ya itu bersih bersih kamar, begitulah keluarga Ali dan Prilly walaupun menikah tidak ada romantisnya.

"Ahh.. Gila kenapa aku selalu terpikir Prilly terus, padahal aku sudah membuang rasa itu tapi masih kembali" ucapan Ali dalam hati, tiba tiba Prilly datang dengan segelas susu dan roti selai nanas" nih makan dulu" ucap Prilly" apaan nih" tanya Ali "udah tau masih nanya aja" balas Prilly kesal" ya gue takut aja kalo lo mau ngeracunin gue pake sianida" ucap Ali "sebenarnya sih maunya gitu,tapi gue kasian sama lo" balas Prilly" kasian apa, lo suka sama gue ya" ucap Ali membuat Prilly gugup, setiap Ali menggodanya pasti dia akan sangat gugup" kenapa ni jantung detaknya kaya disko aja"ucap Prilly dalam hati "kenapa lo diam, benerkan suka sama gue" ucap Ali dengan Alis terangkat sebelah" enngg--aakk, siapa yang suka sama lo" balas Prilly dengan gugup" oh" balas Ali "alii.. Ihh" geram Prilly "kenapa lo" balas Ali "tau ahh, gue mau mandi" balas Prilly "ya elah mandi aja sana"..

Semua keluarga Syarief berkumpul makan siang bersama sama" emm mah.." Panggil Syarief "iya pah.." Balas Ressi"gimana acara memasak mama"tanya Syarief "lancar pa teman mama itu seneng bgt mama ajarin resep2 mama yang mama buat sendiri" balas Ressi dengan gembira "tapi mereka membawa cucu mereka " ucap Ressi agak kecewa" loh mama kenapa tidak membawa aira" balas baja" baja .. Bagaimana membawa aira dia aja masih kecil gitu, terus tu pah mereka membawa cucu mereka itu sampai 2 3 pah, mamah hiri pah punya cucu satu aja" jawab Ressi "mah kenapa ngomong gitu, gak boleh" balas Syarief "emm Ali Prilly" panggil Ressi "iya mah" Ali dan Prilly menoleh "kapan kalian memberikan mama cucu lagi" ucap Ressi , Prilly mereka bersalah telah lama tidak memberikan ayah dan ibu mertuanya cucu tapi gimana"secepatnya mah" ucap Ali dan mengedipkan matanya ke Prilly dan dibalas Prilly dengan senyuman " baiklah mama tunggu kabarnya" balas Ressi..

Setelah makan siang selesai keluarga Syarief berkumpul di ruang keluarga, Syarief sibuk membaca koran Ressi dan Nafisya sibuk melihat majalah majalah terbaru itu dan Ali sibuk dengan iPad applenya hanya Prilly yang diam menatap keluarga tersebut dengan bingung , ehh ralat keluarganya "Ali Prilly" panggil Syarief "iya pah" balas Ali dan Prilly "hotel kita di Dubai lagi ada masalah sedikit, jadi papah mau kamu Ali yang turun untuk menanganinya,sekalian kalian bulan madu" ucap Syarief, BULAN MADU!!
"Iya bulan madu" balas Syarief "pah bukanya aku Kesana itu mengurus pekerjaan bukan bulan madu" balas Ali "iya kerja sambil bulan madu" balas Syarief "iya mamah setuju" ucap Ressi ,

Ali pov

Seperti kalian tau papah kalo udah ngambil keputusan tidak akan pernah menariknya kembali, aku hanya bisa menerima , coba papah memberi tugas saja ke Dubai bukan bulan madu sambi bekerja, aku gk bayangan nanti disana pasti papah berharap aku membawa kabar baik untuk disini , apa aku harus mengatakan pada Prilly bahwa aku ingin memiliki anak , ahh aku takut dia marah dan tidak mau kemarin aja alu tanya dia tidak menjawab apa apa , ya Allah bagaimana ini aku sudah tidak bisa memendam rasa ini aku memang mencintai PRILLY ALIANDO SYARIEF ABDULLAH..

****

Akhirnya Ali dan Prilly sampai di bandara internasional Dubai , mereka mencari seseorang yang memang di tugaskan untuk menjemput dan menghantar mereka Kemana saja saat di Dubai , seseorang tersebut melihat Ali dan Prilly lalu dia bertumeriak "Mr. Aliando and Mrs. Aliando" nah itu dia pasti orangnya ucap Ali , untung orang tersebut bisa menggunakan bahasa Indonesia" selamat siang Mr dan Mrs Aliando" ucap sopir mereka tersebut "ya selamat siang" ucap Ali dan Prilly

Saat dalam mobil" Mr dan Mrs hendak Kemana, saya akan menghantarkannya" ucap sopir tersebut bernama Said "antarkan saya dan istri saya ke hotel saja sir" ucap Ali , istri saya membuat Prilly senyum mampu merona dan dengan sigap menutupi wajahnya" gk usah ditutup gitu nyonya Aliando" ucap Ali "ditutup apa coba" ucap Prilly "itu pipi tomat lo" balas Ali "ihh tau ahh.." Ucap Prilly , hanya keheningan yang ada di mobil tersebut , Ali dan Prilly berkutat dengan pikiran masing masing ..

Prilly pov

Ohh ya Allah kenapa aku jadi bingung gini aku merasa bersalah pada papah mamah , ayah dan bunda , aku tidak bisa memberikan mereka cucu yang mereka harapkan , aku merasa takut kalo Ali akan meninggalkan ku , ya ku akui aku memang jatuh cinta dengan Ali , aku bingung dengan perasaan ini yang dengan mudahnya jatuh ke dalam pelukan Ali apakah Ali mau mempunyai anak dengan aku ya Allah bantu aku tidak teras butiran bening jatuh dengan sendirinya seperti air terjun

Akhirnya mereka sampai di hotel the kaia royal hotel , hotel mewah dengan disain yang elegan pas buat orang orang berlibur di Dubai dan tidak lupa hotel ini mempunyai kamar yang ada di bawah laut dengan harga permalam yang fantastis luar biasa

Ali dan Prilly satu kamar tetapi tetap diranjang tersebut ada batasnya dipisahkan dengan guling panjang ,yang membagi sisi tempat tidur tersebut, Prilly berjalan menuju balkon menatap keluar luasnya kota Dubai sore hari tanpa sadari ada tangan kokoh yang melingkar di pinggangnya Prilly tau bahwa itu Ali dan langsung memutar badan menatap Ali "ngapain lo" ucap Prilly "cuman mau meluk istri gue, kenapa gk boleh" ucap Ali "gggaakk boolleehh" ucap Prilly gugup "Emang lo siapa meluk meluk gue" ohh shit!! Prilly kenapa kamu lupa kali yang ada di depan mu ini suami mu"ucap Prilly dengan menepuk kepalanya "kenapa lo baru inget kalo gue itu suami lo" balas Ali "iya gue baru inget"

Tanpa sadari sesuatu yang lembab menempel di bibir Prilly "apa Ali mencium ku , ini first kiss ku" lama kelamaan cium ini menjadi panas , Prilly tanpa sadar membalas ciuman Ali , sampai akhirnya Ali melepas ciuman tersebut "sorry" jawab Ali " emmhh gk pp" balas Prilly "tapi lo menikmatinya kan " ucap Ali menggoda Prilly dan shit!! Blushh pipi Prilly merona "ahh ya Allah kenapa Ni pipi , seneng bgt merah merah" ucap Prilly dalam hati "what.. Enggak ko" ucap Prilly bohong padahal dia
menikmati..

Haii guys , hehe maaf kalo baru update dan jangan tanya kenapa cerita part ini pendek karena otak saya tidak mampu mendapat ide

Thanks yang udah baca cerita gaje ini

Maaf ya ceritanya jelek bgt tapi aku udah maksimal bgt untuk menemukan ide ini , sorry ya , mungkin aku bakal bikin cerita baru tapi selesaikan ini dulu , Bye

Vote dan comment ya 😘❤️💃🏻

Tak Terhingga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang