C:15

3.5K 32 1
                                    

Setelah keluarga Syarief menerima kabar tersebut Prilly langsung memberitahu ayah dan Uminya di Samarinda

Melalui face Time
"Halo.. Assalamu'alaikum, Umi"
"Halo nak.. Waalaikumsallam, prill"
"Apa kabar nak kamu sama Ali?.. Ucap Rizal"
"Illy sama Ali kabar baik yah Umi, umi ayah, dan Thea apa kabar"
"Baik sayang.., gimana kamu sama Ali apa kalian baik aja gk kelahi"
"Ali sama ily baik aja mi gk ada kelahi"
"Prill, ko kamu agak beda, agak gemukkan" (tiba tiba, huekk.. Huekk.., Prilly merasa mual dan langsung berlari ke kamar mandi)
"Prill, sayang kamu gk pp kan"
"Gk pp yah Umi, Prilly biasa mual sama pusing gini"
"Prilly jangan jangan kamu hamil"
"Iya yah, Prilly hamil"(kabar tersebut membuat Rizal dan Ully senang, dan tidak rasa air mata Ully jatuh)
"Alhamdulilah, ayah sama Umi sangat senang dengar berita kamu hamil"
"Iya yah Umi"
"Pokoknya jaga kesehatan mu, jangan terlalu capek"
"Iya Umi, oh ya umi sudah dulu Prilly mau beres beres baju Ali bentar"
"Ingat jangan kerja berat berat"
"Iya Umi, asalamuallaikum"
"Waalaikumsallam"

Sambungan itu putus

"Kok aku jadi pengen makan rujak ya" ucap Prilly apa Ali mau belikan aku rujak jam 9 gini "Ali ,, Ali" panggil Prilly "iya sayang" ucapan Ali membuat Prilly merona" Aku pengen rujak yang ada di Monas" balas Prilly dengan ragu , takut Ali marah" tapi kan sayang mana ada rujak buka jam segini " kata Ali , mendapat gelengan"oke ya udah aku cari sendiri, kalo kamu gk mau, biar anak ku gk ileran" balas Prilly dan langsung beranjak "oke oke aku cari in, tapi kamu di rumah aja" balas Ali mendapat gelengan dari Prilly " gk Aku ikut" kekeh Prilly "jangan dong sayang entar kami kedinginan" balas Ali , membuat Prilly manyun dan pergi ke balkon kamar dan menangis , tiba tiba Prilly merasa mual, huekk.. Huekk.., dan berlari ke kamar mandi, Ali melihat itu langsung mengetuk kamar mandi "prill, sayang kamu gk pp, sayang" ucapa Ali , dan Prilly keluar mendapat Ali langsung memeluk Prilly "maaf, oke kamu boleh ikut" dan Prilly senyum "makasih sayang" ucap Prilly "iya sama sama" balas Ali "yuk jalan"

Untung di Monas ada rujak yang masih buka tengah malam" gimana enak" tanya  Ali , dan mendapat anggukan dari Prilly" habis ini Kemana" tanya Ali lagi "pulang aja" kata Prilly "baiklah nyonya Aliando" dan Prilly senyum

Saat sampai rumah, "dari mana kalian" suara Ressi mengagetkan Ali dan Prilly" dari Monas mah, ngajak Prilly" jawab Ali "ngapain malam malam kemonas kayak gk ada hari lain aja" jawab Ressi sinis , Prilly hanya diam tidak enak" mah ini bawaan jagoannya Ali mah" ujar Ali "bener bawaan cucu mamah" balas Ressi "iya mah" balas Prilly..

Enak enaknya tidur Prilly muntah dan berlari lari ke kamar mandi "huekk.. Huekk" Ali yang mendengar suara itu berlari ke kamar mandi dan membuka pintu kamar mandi yang tidak di kunci, Ali memijat belakang Prilly agar Prilly nyaman" Ali.." Panggil Prilly yang duduk di tepi ranjang "iya sayang.." Balas Ali lembut " aku pengen.." Kata Prilly yang mengetuk ngetuk mulutnya "ya Allah jangan berikan ngidam aneh aneh kepada istri ku" ujar Ali dalam hati berdo'a" aku pengen tidur di peluk kamu" ucap Prilly manja "alhamdullilah" kata Ali "kok alhamdulilah" jawab Prilly bingung "ehh gk pp, ya udah ayo" ucap Ali dan Prilly langsung mengangguk , dan Prilly memeluk Ali , Ali memegang Perut Prilly dan itu membuat Prilly nyaman"sehat terus nak.. Dad dan non mu akan menunggu kamu di dunia ini" ucap Ali ..

Huek.. Huekk..

Dan menjadi kegiatan prilly pagi ya itu Morning sickness , ali yang mendengar Prilly muntah muntah langsung membawa Prilly ke ranjang dan berbaring di ranjang "mualnya masih kerasa" tanya Ali Prilly menggeleng" kamu hari ini gk usah kerja ya" ucap Prilly "aduh gimana ya sayang hari ini ada meeting klien dari Australia" ucap Ali sedih "ohh ya udah pergi aja, biar aku sendiri aja gk pp" ucap Prilly ketus "jangan gitu dong oke aku gk kerja hari ini, biar meeting ku undur besok" ucap Ali dan membuat Prilly senyum bahagia "thanks my hubby" ucap Prilly yang langsung mencium bibir Ali sekilas , dan Ali hanya senyum "Ali aku pengen Batagor , penjualnya gundul" ucap Prilly lantang dan membuat Ali menganga "mana ada Batagor buka pagi gini sayang" balas Ali "ya udah, biar anak mu ileran nanti" ucap Prilly "oke ya jangan ngambek nyonya Aliando" Prilly langsung memeluk Ali

Hampir 3jam Ali mengelilingi Jakarta untuk membeli Batagor yang penjualnya botak , dan dia melihat penjual Batagor, "akhirnya dapat juga" Ali memarkirkan mobilnya dan turun menghampiri "bang beli batagornya, satu" ucap Ali "yang pedes apa gk bang" tanya penjualnya "yang kagak pedes bang, bang abang mau gk saya Botakin" pernyataan itu membuat penjual itu menganga "Emang gue orang yang mudah di suruh suruh Botakin" ucap penjual itu marah "gini bang istri saya lagi hamil dan ngidam pengen Batagor tapi penjualnya botak, gini deh bang saya bayar abang cukur Tu rambut" setelah memikir panjang "oke, gue minta 700rb" ucap penjual tersebut "Buset Ni orang enak bener ngomong 700rb" jawab Ali "mau Ngak" tanya penjual tersebut "ya udah jadi, penjual itu datang dari salon deket dagangannya dan kembali dengan kepala botak "Ni bang batagornya" ucap penjual itu "makasih bang" ucap Ali "oke sama sama" ..

Ali datang dengan lelah karena mencari Batagor sekeliling Jakarta "sayang " kata Ali masuk ke kamar dan membawa nampan isi Batagor susu hamil dan air putih "ehh iya, ada apa" tanya Prilly "Nih Batagor penjualnya botak" ucap Ali "ehh sayang aku gk jadi makan Batagor ini kamu aja ya, aku ngantuk" ucap Prilly dengan enteng , membuat Ali geram marah rahangnya mengeras "PRILLY LO TAU GAK GUE CAPEK CARI NI BATAGOR GUE HARUS BAYAR PRNJUAL BATOGOR ITU MAHAL BUAT BOTAKIN KEPALNYA!!" Bentak Ali membuat prill meringkuk memeluk lututnya matanya berkaca kaca "maaf kalo membuat kami repot" ucap Prilly menangis "agghhh.. Maaf sayang , aku gk bermaksud bentak kamu sayang" Prilly hanya menjauh dari Ali dan menangis..

Siang harinya Ali tidur karena kecapekan , tiba tiba Prilly ingin memakan buah Apel , mau membangunin Ali tapi malas takut Ali marah, akhirnya Prilly meninggalkan note kecil di nakas dekat Ali tidur

Saat Ali bangun mencari keberadaan Prilly , Prilly gk ada Kemana Prilly tanya Ali dalama Ali dan saat hendak bangkit mendapat note kecil di samping tidurnya "aku belanja buah di supermarket depan gak usah mikir aku , makan kamu udah siap di meja rias, aku belanja buat ngidam aku sendiri" isi surat itu membuat Ali mengacak rambutnya "kenapa aku bentak Prilly tadi astaga!!" Ucap Ali ...

Hay part 15 udah jadi taraaaa.... ✌🏻️🤗🤗

Vomment ya guys biar semangat nulisnya 😘❤️💃🏻

Thank you udah mau baca cerita Ngaco aku ini ✌🏻️✌🏻✌🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Thank you udah mau baca cerita Ngaco aku ini ✌🏻️✌🏻✌🏻

Tak Terhingga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang