Prilly harus memasak asam manis ayam , karena dia lagi mengidam masakan yang sering di masak oleh uminya , Prilly bingung harus membangunin Ali Males Nyuruh Ali untuk menuruti ngidam nya "kalo Nyuruh Ali Males, dari pada di marahin, di bentak" Prilly berkutat dengan alat masaknya di dapur rumah keluarga Syarief itu , tiba tiba ada sepasang tangan kokoh melingkar pinggang Prilly "maaf" kata Ali , tidak ada jawaban dari Prilly..
Prilly berbalik dan menghadap Ali "masih marah sama aku" ucap Ali yang memandang Prilly , dan Prilly hanya menatap Ali diam dan berlalu pergi ke kamar dan saat Prilly hendak pergi tangan mungil itu langsung di cegat oleh tangan Ali yang kokoh "Awww.. Sakit Ali " ucap Prilly langsung melepaskan tangannya "maaf.. Sayang, jangan marah dong sayang, entar Baby kita kenapa2" ucap Ali membujuk , Prilly segera mematikan kompor tadi dan berlalu pergi ke kamar lagi , Ali hanya diam "Prilly Semarang itu sama aku.."..
Tiba tiba datang baja yang hendak ke dapur mengambil minum dan melihat Ali seperti patung "Heii.. Ali" baja menepuk pundak ali membuat ali sadar "ehh iya prill" sontak ali kaget dan menyembur Prilly "prill?..Ini abang lo baja" ucap baja menahan tawa "kenapa lo, suntuk banget" tanya baja "gk pp bang" Ali sambil senyum padahal hatinya lagi sedih "udah cerita aja sama gue" balas baja "gk pp bang , gue baik aja" balas Ali lagi "udah deh lo gk pintar bohong sama gue" ucap baja , akhirnya Ali mengangguk dan mereka berjalan menuju teras depan rumah untuk ngobrol dan di temani oleh secangkir teh..
Mereka duduk diam dan memandangi taman di dekat teras rumah tersebut "lo ada masalah sama Prilly" tanya baja karena dia bisa membaca pikiran adiknya itu "iya bang" balas Ali "lo apain Prilly , sampe marah gitu, bukanya kalian sudah saling cinta" ucap baja panjang , ya baja memang sudah tau kalo ali dan Prilly itu saling cinta" gue ngebentak dia bang" ucap Ali "ali.. Lo kenapa banyak Prilly, lo tau kan kalo bumil kagak bisa dibentak , hatinya sensitif li.." Ucap baja yang tak habis Fikir dengan adiknya ini" ya gue kesal, gue udah cape cape beli in Batagor yang penjualnya botak, eh malah dia kagak makan malah Nyuruh gue yang makan" ucap Ali panjang dan ada nada penyesalan "li .. Lo taukan bumil itu ngidam kayak apa, itu bawaan anak lo li bukan dia yang mau, lo turut in aja li" ucap baja "kok lo jadi marah bang, tadi lo maksa cerita kan" marah Ali "gini li bukan gue bela Prilly atau apa apalah , lo tau kan ibu hamil muda gitu ngidam ya aneh , gini li gue udah ngerasa istri ngidam itu gimana maunya, lo ikutin aja apa kata prilly" ucap baja panjang lebar" lo udah minta maaf" tanya baja " iya udah, tapi prillynya diam aja" ucap Ali sedih" iya udah lo bujuk aja dia li" ucap baja ...
*
*
*
Tidak terasa hari makin hari dilewati dan bulan ke bulan dilewati , usia kandungan Prilly menginjak 8bulan dan 1 bulan lagi Prilly melahirkan dan itu membuat Prilly senang tidak terasa dia akan menjadi ibu menggendong bayi kecil mungil, dan melihat perkembangan anaknya membuat Prilly makin tidak sabar menunggu anak dikadunganya lahir , begitu juga dengan Ali yang tidak sabar akan menunggu jagoannya lahir di dunia"Makin buncit aja tu perut" ucap Nafisya "hehe iya kan 8bulan" ucap Prilly senyum bahagia "wah 8bulan berarti sebentar lagi dong" ucap Nafisya antusias "ehhh jadi gk sabar mau gendong dedek bayi "ya elah kak bikin aja lagi sama bang baja" sahut Ali "ehh lo , lo kira gampang apa Hah" ucap baja kesal "kan tinggal masukin bang , terus semprot , jadi deh" ucap ali enteng dan tanpa beban yang membuat baja geram dan menjitak kepala Ali "enak banget tu congor, asal ngomong aja" balas baja , kelakuan adik Kaka itu membuat Prilly, Nafisya ketewa di ruang keluarga ..
"Oh ya , prill kamu udah belanja perlengkapan bayi ?" Tanya Nafisya "belom kak, baru beli alat alat bayi seperti minyak telon, pampers ,bedak, sabun mandi bayi, dan bantal guling bayi" ucap Prilly "kamu belom beli baju dan tempat tidur bayi?" Tanya Nafisya dan di jawab gelengan dari prilly " ya udah Kaka temenin kamu belanja peralatan bayi, gimana?" Tanya Prilly dan di jawab Ali anggukan dan menatap Ali meminta jawaban dari Ali "ya boleh kok tapi aku ikut , gimana kita sekalian jalan jalan ke Mall, lama juga tu gk Nginjak Mall" tawar Ali "oke , mumpung hari ini Free kan" ucap baja dan dijawab anggukan oleh Nafisya dan Prilly ..
Haii guys sori bgt baru update , tolong dong guys vommetnnya , please
Salam author 👋🏻
Maaf cerita amburadul , ide mentok Bro sist 👍🏻

KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Terhingga
FanfictionPernikahan sepupu antara Prilly dan Aliando Bagaimana seterusnya baca lah....