6bulan sudah prily tanpa ali,6bulan sudah ali meinggalkan prily,tak ada yang tau dimana ali,apakaha masih hidup ataulah telah meninggal,pasal nya tak ada yang menemukan jasad nya.
Seperti biasa sudah 4 bulan terakhir ini prily selalu menghabiskan waktu dikamar nya.namun setiap pagi ia akan selalu mendatangi datatan pegunungan yang tak jauh dari tempat tinggal nya.
Berjalan perlahan k arah dimana banyak nya pelukis2 yang sedang asik melukis alam semesta.
Tanpa prily ketahui ada seorang pria yang terus memperhatikan nya,berdiri dibalik salah satu pelukis yang ada disana.
"Jangan bersembunyi seperti ini ka,sana temui dia"ucap pelukis itu pada pria yang berdiri dibelakang nya.
"Baiklah..makasih ya"ucap nya
Pria itu berjalan k arah prily yang tengah berdiri menatap kosong k arah depan.entah apa yang ia pikirkan,hanya diri nya dan tuhan lah yang tau.
"Prily"sapa nya pada prily,mendegar ada seseorang yang menyapa nya prily menoleh dan mendapati orang yang 2 bulan lalu bertemu dengan nya.bertemu di acara rekan dari rizal.
Bani,ya dia adalah bani..lelaki yang sempat bertemu prily,bahkan dekat dengan prily saat dimana mereka dipertemukan dalam suatu acara rekan dari otang tua mereka.
"Lo...ngapain lo disini?bagaimana bisa lo ada disini?"tanya prily yang kaget melihat bani ada dihadpaan nya saat ini.
Tanpa menunggu jawaban bani prily berjalan meninggalkan bani menuju bebatuan yang ada di ujung jalan.bani tidak tinggal diam,ia terus mengikuti prily dari belakang.
Prily duduk disalah satu batu yang ada disana,ia tak habis pikir bagaimana bisa bani mengikuti nya,entahlah.
"Apa tujuan mu mengikuti ku kemari?"tanya ptily to the point
"Ini tempat umum..siapa saja boleh kesini,dan itu termasuk aku"ucap bani
"Lo pikir gue ga tau?heh?lo sengaja mencari tau dimana gue kan?lo nanya2 sana sini kan??"ucap prily yang memang sempat mendapat kabar jika ada seorang pria yang bernama bani mencari diri nya.
"Jika iya kenapa?apa ada yang salah?"tanya bani
"Salah besar,lo ga bisa seenak nya ketemu gue,karna gua...."ucapan prily terpotong
"Karna lo ga mau deket dengan laki2 lain?karna lo ga bisa move on dari cowo itu?karna lo..."teriak bani namun terputus karna prily yang ikut meneriaki nya.
"Stoopp..lo ga berhak ngejudg gue,lo bukan siapa2 gue,lo ga berhak ngatain dia,karna dia jauh lebih baik dari li"ucap prily berteriak pada bani
Prily tak ingin bani memojoki nya,prily pun berniat meninggalkan bani,namun bani menahan pergelangan tangan nya.tanpa bani ketahui,prily yelah menitikkan air mata nya,ia tak bisa jika ali dibahas oleh orang asong sepetti bani.
"Apa kamu pikir dia akan senang,bahagia melihat kamu kaya gini pril"ucap bani membuat prily benar2 mematung ditempat.
"Aku memang ga tau dia siapa,aku memang ga tau ada hubungan apa kamu dengan dia,tapi yang aku tau dia sudah pergi,dan tenang disisi tuhan,apa kamu pikit dia akan bahagia melihat kamu seperti ini pril?"ucap bani pelan pada prily yang masih membelakangi nya.
"Jika dia melihat kamu seperti ini,dia pasti akan merasa sangat bersalah pril,aku tau kamu sayang bahkan conta sama dia,jika kamu sayang dia jangan buat dia merasa bersalah karna melihat kamu seperti ini"ucap bani
Prily yang mendengarkan semua apa yang bani katakan pun tak menyalahkan itu semua,ia membenarkan semua perkataan bani,ia tau ali pasti tidak suka jika ia seperti ini.
Perlahan prily menoleh k arah bani dengan air mata yang sudah membanjiri pipi chubby nya.bani yang melihat itu pun langsung saja menghapus lembut air mata yang ada dipipi prily itu.
"Jangan lagi teteskan air mata kamu pril,apa lagi karna dia,berikan senyuman untuk nya"ucap bani
Prily menatap bani dengan sendu,bagaimana bisa ia melupakan itu semua,ali pasti akan sedih jika melihat diri nya seperti ini.
"Tapi kamu ga tau arti nya kehilangan itu seperti apa ban"ucap prily pelan
"Aku anter kamu pulang,besom pagi aku akan jemput kamu,ga ada penolakan,berjanjilah kamu tak akan lagi menangis untuk nya,"ucap bani tanpa menjawab ucapan prily tadi.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Cinta Kamu
RomanceSeorang gadis buta yang malang,yang tidak tau asal usul nya,hingga ia harus menjalani yang baru ia alami. Ketika harapan akan menjadi kenyataan,penderitaan merenggut segala nya. Bertahan hidup dari kegelapan hingga kini kehampaan. Disaat kehampaan...